Chapter 15

432 40 2
                                    

⚠️WARNING⚠️
Kata-kata Kasar!
Typo Bertebaran!
Tidak nyambung! Mungkin..
Ada beberapa kata tidak baku!
Tidak bermaksud menyinggung siapapun!

✎✐✎✐✎
Selamat membaca! ! (≡^∇^≡)

❏ᯓ⚊❐


Sore, pukul 16.47

Terlihat seorang remaja yang masih tertidur
Diranjang asramanya bersama gumpalan bulu
Yang tak lain adalah seekor kucing.

Tak berselang lama remaja itu menggeliat dan
Melenguh, mata yang awal nya terpejam itu
Perlahan-lahan terbuka menampilkan manik mata  hijau emerald yang indah

Bola mata nya melihat jam dinding yang berada
Diatas dekat jendela, dan ia melirik kucing nya
Yang masih tertidur dengan nyaman di pelukannya

Ia perlahan-lahan bangun untuk mengumpulkan nyawa
Duduk di tepi ranjang dengan muka bantal, dan
Kucing nya itu sama sekali tak terusik oleh
Gerakan sang majikan

Setelah beberapa menit mengumpulkan nyawa ia berdiri.
Perlahan-lahan ia berjalan untuk mengambil handuk
Dan segera pergi ke kamar mandi, tak lupa ia
Mengambil baju yang akan dipakai.

Ia masuk ke kamar mandi dan segera mandi, beberapa
Menit remaja tersebut berada di kamar mandi

Cklek

Pintu kamar mandi terbuka memperlihatkan remaja
Yang segar setelah mandi dengan baju oblong
Berwarna merah maroon dan celana hitam

"Seger" ucap remaja tersebut sambil menyisir rambut nya

Setelah selesai menyisir rambut nya, ia segera menggantung handuk nya yang sendiri tadi berada
Dipundak nya

Bola mata nya bergulir ke samping untuk melihat
Jam, ah ternyata sudah jam 17.15 toh.

Cklek

Pintu yang awal nya tertutup perlahan-lahan
Terbuka menampilkan remaja lain yang membawa
Buku

Remaja tersebut berjalan dengan kaki jenjang nya
Menuju meja yang berada di samping ranjang nya

(Setiap ranjang punya meja sendiri)

Ia meletakkan semua buku yang ia bawa tadi ke
Meja dan menatap remaja lain yang juga
Menatap nya

"Apa?"

"Tidak"

"Indonesia"

Remaja yang dipanggil Indonesia tersebut menengok
Ke arah remaja yang sudah duduk di tepi ranjang,
Indonesia tadi melihat ke arah jendela jadi dia
Menengok ke samping

"Kau... " remaja tersebut menggantungkan kalimatnya

Itu membuat Indonesia gelisah, ia takut indetitas
Asli nya terbongkar

"Kau pemalas ya?" ucap remaja tersebut sambil
Menyeringai tipis

Indo mendatarkan ekspresi nya, ia kira indetitas
Asli nya terbongkar, membuat jantung disko saja

"Tidaklah" ucap datar indo, tapi terselip sedikit rasa kesal di ucapannya

"Yang benar? Jika tidak pemalas kenapa
Kau tidur jam sembilan sampai setengah lima?" bantah
Remaja tersebut

School Country 「ˊChˊ」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang