⚠WARNING⚠
彡✎Typo Bertebaran!
彡✎Tidak nyambung! Mungkin..
彡✎Ada beberapa kata tidak baku!
彡✎Tidak bermaksud menyinggung siapapun!✎‿︵‿
Happy Reading! (≡^∇^≡)
⊹﹍◠﹉◡˙⬳
•
•
•Langit sore mulai berganti dengan langit malam
Yang biasanya ditemani bulan dan bintang²
yang bertaburan, tapi ada kala nya saat
langit malam tak ditemani oleh bulan dan bintang,
tapi ditemani oleh awan gelap yang berkumpul
di langit malam.Begitu pula malam ini, malam ini langit ditemani
Oleh awan hitam yang berkumpul, dan kilat²
Petir mulai bergemuruhNampaknya malam yang biasa tenang akan
Diganti dengan suara gemericik air hujan
Dan suara petir yang menggelegar di langit.Melihat ke luar jendela, menghela napas
Dengan mata yang terus memandang ke
Langit.Sudah lama ia pindah ke kota, tapi baru
Pertama kali ia melihat kota cray diguyur
Dengan hujan disertai petir.Menutup jendela nya karna angin mulai sangat
Dingin, melangkah ke arah kamar.Tangan nya terulur untuk mengambil selimut nya
Dan tangan satu nya terulur untuk mengambil
Kucing nya yang beraktivitas seperti biasa.Tidur
Memilih acuh saat kucingnya mengeong,
Ia membawa langkah nya menuju sofa.Duduk disofa dengan kaki disila, menyelimuti
Dirinya sendiri dengan selimut tak lupa
Dengan kucingnya sebagai penghangat tambahan.Tepat setelah itu, air hujan mulai turun dengan
Perlahan dan tak lama mulai deras di iringi
Dengan gemuruh petir yang menggelegar
DilangitTersentak setiap bunyi petir yang amat keras
Bergemuruh, ia pun mengeratkan pelukan
Ke kucingnya.Setiap ada petir, ia akan mencari perlindungan
Ke orang tuanya atau saudara nya, tapi
Sekarang ia sendiri. Dimana ia akan
Cari perlindungan?Takut, itulah perasaan nya saat ada petir
Yang bergemuruh. Apalagi kini ia sendiri, tak
Ada pelukan hangat dari sang bunda, maupun
Kata² pemenang dari sang ayah. Hanya
Kesendirian yang ia dapat.Gk, dia gk boleh terlena sama masa lalu
Disini hanya ada dirinya, dan si kucing
Gemuk ini."Begini amat takdir" ucap Indo yang mulai
Mendrama, kucing gemuk yang ada dipangkuan
Indo cuman diem nikmatin elusan dari tangan
Si indo, gk peduli sama sekitar.Indo berdiam lama disofa, lama kelamaan ia
Terlena dengan suasana malam kali ini,
Hawa dingin, dan bunyi rintik hujan membuat
Nya ingin segera tidur, namun ia sangat
Malas untuk ke kamar dan ia pun
Berakhir ia tidur disofa dengan si embul...
Pagi hari nya, nampak langit yang amat
Cerah berbeda sekali dengan malam tadiEmbun pagi masih tersisa, daun² basah dengan
Bulir² air sisa malam tadi, genangan air pun
Masih ada di sepanjang jalan, harum tanah
Yang bercampur dengan air masih bisa dicium
Oleh hidungNamun, di sebuah kost terlihat lah pemuda
Yang masih ngorok disofa dengan kucing nya,
Siapa lagi jika bukan indo, dgn si pemalas (Orion)Perlahan mata itu terbuka, mengerjap untuk
Menyesuaikan cahaya matahari yang masuk
Melalui celah jendela, ia bangun lalu duduk
Rambut nya acak²an, muka bantal masih
Melekat diwajah nya, menguap sambil
Meregangkan badan nya yang terasa pegalIa teringat jika hari ini sekolah, namun
Ia sangat malas, jadi diputuskan bahwa ia
Akan malas-malasan hari ini. Sekolah besok
Besok saja, masih ada hariBangun dari duduk nya, ia mengambil
Selimut dan melipat nya, lalu berjalan menuju
Kamar mandi guna untuk membasuh wajah nyaKeluar dari kamar mandi, ia berniat untuk
Membersihkan halaman kost nya, pasti
Banyak air dan becek batin nyaBerjalan keluar dengan sandal nya, dibuka nya
Pintu kayu itu, sesuai dugaan nya becek dan
Air mengenang diberbagai titikMengambil sapu lidi, ia menyerok air untuk
Meratakan agar cepat kering, selesai
Indo memandangi halaman depan nya dengan
Senyum, namun langsung berganti dengan
Wajah malas nya"Malas mandiiii" gumam nya, di buang asal
Sapu lidi tsb tanpa peduli, ia hendak masuk
Ke dalam lagi namunEkor mata nya melihat sebuah sihir ungu
Kehitaman melesat ke arah sekolah nya,
Mengerut kan dahi nya, berfikir. sihir ungu
Kehitaman termasuk sihir kegelapanMata nya membola, tanpa berfikir panjang
Ia berlari menuju sekolah nya dijam
Seperti ini banyak murid² berdatanganKeringat membanjiri tubuh nya, sebelum
Sampai disana ia mendengar ledakan
Dari kejauhan, mempercepat lari nyaNamun saat tengah berlari, sihir ungu kehitaman
Itu kembali bermunculan dengan skala besar,
Panik menghampiri diri nyaBukan hanya sekolah nya yang terkena,
Rumah² warga juga terkena, jalanan
Retak rumah hancur api berkobar di pagi yang
Cerah ituSesekali ia menghindar dari sihir ungu kehitaman
Yang ia tebak sihir peledakSampai di tujuan mata nya kembali membola
Peluh keringat membanjiri wajah nya, disana
....Pict By Me(Faiz_vhy8)
✎TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
School Country 「ˊChˊ」
FantasyKepo ma alurnya? Gas lah baca bro! #alurawalberantakan