bagian 2

103 19 0
                                    

"Mereka itu musuh gue dari dulu, andai mereka gak nabrak Abang gue dulu, pasti Abang gue sekarang masih hidup" jelas amel dengan pertanyaan Anisah

"Udah ah lupain, ayo kita ke mall aja, gue males ketemu mereka, by the way, Lo bareng gue atau Acha nis?" Tanya amel kepada anisah dan berharap jika ia memilih berboncengan dengan amel

"Sama lo aja deh, gue males kalau naik mobil" jawab Anisah

Amel tersenyum bahagia dengan jawaban yang diberikan oleh Anisah "oke deh, yuk"

Sesampainya dimall

"Lo mau cari apa? Biar gue yang bayarin" ucap amel kepada anisah

"Loh, nggak usah, gue udah bawa duit kok" kata Anisah pada amel, dan sebenarnya ia heran dengan tingkah laku Amel, mengapa dia begitu manis? (Hanya author yang tau haha)

"Udah gapapa, biar gue yang bayarin nis"

"Yaudah deh iyaa" jawab Anisah

"GUE GUEE, GUE TRAKTIR JUGA DONG!" Seru Acha kepada amel

"Ogah lah anjir, lo bayar sendiri" kata amel kepada Acha sembari meninggalkannya sendiri

"Kalau ke Anisah aja langsung ditraktir tanpa dia minta, tcih gak adil" Acha mengoceh sendiri sambil berjalan menghampiri mereka berdua

"Yaudah, lo mau yang mana nis?" Tanya amel kepada anisah dan melihat-lihat barang lainnya

"Gue mau beli baju aja, pengen beli baju baru dari kemarin, belum kesampean gara-gara ga ada waktu" jelas nya kepada amel dan di angguki oleh amel

"Anisah doang yang di tanyain, gue nggak" Acha ngedumel sedari tadi sambil melihat-lihat baju

"Udah Cha, lo ngomel mulu dari tadi, yaudah gue bayarin Lo, tapi jangan ngelunjak lo" ucap nya dan memperingati nya sedikit

"YEAYY, serius Mel? Lo gak bohong kan?" Tanya Acha tidak percaya

"Gue gak bohong, buruan lo pilih mana yang mau lo beli" ucap amel kepada Acha

"Udah itu doang nis?" Tanya amel kepada anisah

"Iya ini aja" jawabnya singkat

"Gak mau ngambil yang lain juga? Atau mau cari barang lain dulu?" Tanya amel memastikan agar tidak ada kebutuhan yang belum tercukupi

"Nggak, udah ini aja" ucap Anisah kepada amel

"Lo Cha? Itu doang yang lo ambil?" Tanya amel kepada Acha

"Iyee" jawabnya singkat

"Yaudah yuk ke kasir" ajaknya untuk membayar barang belanjaan mereka

Setelah membayar ke kasir mereka pun menuju parkiran untuk pulang

"Nis lo gue anterin ya?" Kata amel kepada anisah

"Nggak ngerepotin lo? Gue bisa kok naik ojol atau taksi" jelas Anisah

"Udah gapapa untung-untung buat hemat uang" ucap amel sambil terkekeh kecil, dan diangguki oleh Anisah

Sesampainya di rumah Anisah

"Dah, gue balik dulu ya nis" ucapnya kepada anisah

"Gak mampir dulu? Masuk dulu gitu?" Tanya Anisah

"Nggak usah deh, takut ngerepotin lo juga, gue pulang duluan ya, assalamualaikum" ucap amel sembari menyalakan moge nya (motor gede haha)

"Waalaikumsalam" jawab nya singkat

Setelah amel mengantarkan Anisah kini ia pulang dan langsung merebahkan tubuhnya ke kasur sambil memainkan ponselnya, dan saat itu dia teringat bagaimana dia tadi membonceng calon pacar nya itu, sehingga membuatnya tersenyum saat mengingat kejadian itu.

-20.45-

"Coba deh gue mau cari ig nya" gumam amel sambil mencari ig nya

"Nah ini ketemu" gumam amel sambil mengembangkan senyuman nya

You:
Hai nis, ini gue amel

Anisah:
Oh, iyaa, ada apa mel? Gak tidur lo? Udah malem

You:
Gue gak ngantuk nis, Lo sendiri kenapa gak tidur?

Anisah:
Gue juga gak ngantuk

You:
By the way, udah makan belum?

Amel menunggu balasan tersebut, tapi tak kunjung dibalas dan membuat amel ketiduran sambil masih memegangi ponsel nya

-05.25-

Anisah:
Sorry Mel, gue semalem ketiduran, gue kemarin malem udah makan kok

Amel terkejut karna ada notifikasi dari Anisah pagi-pagi seperti ini, dan dia tersenyum tipis melihat chat itu karna dia sudah memberi kabar pagi ini

You:
Oke deh, nanti ke kampus bareng gak? Biar gue jemput Lo

Anisah:
Boleh, emang gak ngerepotin?

You:
Nggak kok, bentar ya, gue siap-siap dulu

Anisah:
Iya

-06.25-

Anisah:
Mel, gue gak jadi bareng Lo ya? Gue diajak sama Mahesh, gue gak bisa nolak, sorry ya?

Deg

Wajah yang semula nya tersenyum lebar kini menjadi masam, dan matanya mulai berkaca-kaca menahan tangisnya, tak kuasa amel menahan tangisnya akhirnya ia menjawab chat tersebut

You:
Oh, oke nis

Setelah itu tidak ada balasan lagi dari Anisah. Dan amel memutuskan untuk menelepon sahabatnya Acha

Tut.. tut..

"H-halo Cha" ucap amel sambil sesenggukan

"Kenapa mel? Lo kok kayak habis nangis gitu? Kenapa lo?" Tanya Acha heran

"Gue gak papa, lo jemput gue ya?" Ucap amel

"Bukannya Lo bareng anisah?" Tanya Acha

"Gak jadi, Anisah berangkat bareng sama Mahesh" ucap amel sambil menahan tangisnya

"OHH, GUE TAU INI, lo cemburu kan kalau dia lebih milih bareng Mahesh dari pada lo? Yang sabar ya Mel" ucap Acha merasa iba kepada sahabatnya itu

"Dah ah, buruan jemput gue ke buru telat" ucap amel

"Oke" jawab Acha singkat, dan mengakhiri teleponnya

Sesampainya dikampus

Amel melihat sosok gadis yang di gandeng dengan seorang pria yang tinggi dan sedikit berisi, amel menatapnya tajam seakan-akan ingin memakan pria itu.

Siapa sosok gadis dan pria itu sebenarnya? Hingga amel melihatnya sangat tajam dan terasa ingin memakan pria itu hidup-hidup, jangan lupa vote ya sayang, ngevote gak bikin lo bangkrut, gue upnya dikit' ya, biar penasaran, wkwkk

Amelia (Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang