"Oh ya, kenalin ini temen aku, namanya amel" imbuh Anisah kepada orang tuanya "hai om, tante, saya temennya Anisah" ucap amel kepada kedua orang tuanya Anisah sambil mencium punggung tangannya orangtua anisah, dan orang tua Anisah hanya menjawab dengan senyum manisnya
"Oh ya, nak amel masuk dulu ke dalam, ngobrolnya didalam aja biar enak" ucap ibu dari Anisah
"Eh, iya Tante" ucap amel sambil tersenyum manis, dan mulai melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah Anisah
"Yaudah, tante tinggal dulu ya, kalian ngobrol aja" ucap ibunya Anisah kepada mereka berdua
"Oh ya, papa tinggal dulu ya nis, papa ada kerjaan mendadak" ucap ayahnya Anisah dan diangguki oleh kedua wanita tersebut, suasana pun menjadi hening sekarang dan kadang mereka curi pandang satu sama lain, hingga akhirnya salah satu dari mereka membuka pembicaraan.
"Em, nis gue pulang ya? Gak enak lama-lama disini" ucap amel sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Yahh, kan gue kemarin nginap dirumah lo, masa Lo pulang sih, gantian sekarang lo yang nginap dirumah gue, please" ucap Anisah memohon kepada amel agar ia menginap dirumah besarnya itu
"Gak bisa nis, besok kan Senin, kita harus ke kampus, gue ke kampus pakai baju apa? Masa pakai baju lo, gak cocok gue, gue pulang aja ya?" Ucap amel menolak tawarannya itu
"Ayo lah Mel, ayo nginap disini" pinta Anisah dan matanya sedikit berkaca-kaca
Karna amel tidak kuasa melihat Anisah yang sangat manja kali ini, ia terpaksa menginap dirumah Anisah dan mengambil bajunya untuk besok "yaudah, gue nginap sini" ucap amel kepada anisah, hanya karna amel mengiyakan keputusan nya, ia amat kegirangan dengan jawaban amel
"Yaudah, aku antar kamu ke rumah kamu buat ambil baju kamu yang dipakai besok ya? Pakai mobil aku atau pakai motor kamu aja?" Ucap Anisah yang membuat amel sedikit mengernyitkan dahinya dan bertanya-tanya mengapa ia menggunakan kata 'aku kamu?' ya sudah lah, itu keputusan Anisah dan hak nya juga untuk menggunakan 'aku kamu' atau 'gue lo'
"Pakai motor gue aja" jawab amel singkat yang mampu membuat Anisah tersenyum manis kali ini, dengan cepat Anisah menepis tentang pemikiran nya, ntah apa yang ia pikirkan hingga ia tersenyum manis seperti itu.
"Yaudah, aku ikut ya Mel?" Tanya Anisah pada amel dan diangguki oleh amel seraya berjalan keluar dari rumah Anisah untuk pulang kerumahnya, mengambil bajunya yang untuk ia kenakan besok
Skip
Kembalinya dari rumah amel
"Ayo mel masuk" ajak Anisah kepada amel agar Amel masuk kedalam kamarnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Kurang lebih seperti ini)
Tatapan amel keliling ke seluruh ruangan, tapi ia hanya menatapnya biasa saja, padahal sebenarnya ia sangat takjub dengan kamar milik Anisah seleranya dengan Anisah begitu berbeda pikirnya.
