Pria itu terus memberontak, hingga ada seseorang yang datang ke tempat itu, dan membuat pria yang amel sekap tadi kaget dengan kehadiran nya.
Ya ia adalah Anisah, ia tersenyum puas ketika melihat Mahesh Gunindjar itu di ikat tangannya dan dibungkam mulut nya
Flashback on
Anisah menelepon Amel dan ingin ber cerita sesuatu
Sedangkan disana ponsel amel terus bergetar, karna ada notifikasi Anisah yang menelepon nya, dan telepon itu akhirnya diangkat
"Hm?" Amel mengawali pembicaraan ditelepon tersebut
"Tadi gue itu dipaksa sama Mahesh buat gandengan tangan, sebenarnya gue gak mau, tapi Mahesh maksa dan ngancam gue" ujar Anisah kepada amel
"Masalah itu bisa gue selesain nanti, nanti lo ke tempat yang biasanya gue sekap orang, buruan" amel mengakhiri telepon nya
Flashback off
"Masih mau macam-macam lagi ke Anisah?" Tanya amel sembari membuka plester yang membungkam mulut Mahesh
"Hah? Gua gak kenal sama kata kapok! Hahaha" Mahesh tertawa
"Oh gitu? Oke, pukuli dia hingga tak bernafas" ucap amel kepada orang suruhan nya
"Baik nona" jawab orang suruhan itu kepada amel
Amel mengangguk sembari ia melangkah keluar bersama Anisah
"Jadi? Urusan nya udah beres mau apa lagi lo?" Tanya amel kepada anisah
"Em, ke mall yuk, kali ini gue yang traktir" ucap Anisah sambil tersenyum
"Gak deh, gue mau pulang, istirahat, kalau mau ke mall ajak Acha aja, gue capek" ucap amel sambil melirik ke arah lain
"Kenapa sih lo? Kayak lagi ngehindarin gue tau gak!" Ucap Anisah sambil memanyunkan bibirnya
"Apaan sih, siapa juga yang ngehindarin lo, lo juga temen gue, dah lah gue balik dulu"
Amel menaiki mobil Acha dan ada Acha yang menunggunya didalam mobil "ayo buruan naik mel" ucap Acha pada amel
Amel melirih sebentar kepada anisah "lo sekalian bareng gak?" Sambil memalingkan pandangan nya
"Nggak deh, gue bawa mobil sendiri" kata Anisah sambil memanyunkan bibirnya
"Kenapa sih lo?" Amel kembali turun dari mobil,
"Hadeh, udah deh Mel, lo urus dulu calon istri Lo, gue duluan ya" ucap Acha dan diangguki oleh amel
Amel memandangi wajah Anisah dari dekat, Anisah yang sedari tadi dilihat seperti itu detak jantungnya malah tak karuan, sejujurnya amel juga begitu
"Lo ngapain sih natap gue kayak gitu?" Ucap Anisah sedikit gugup
"Nih ya, Lo itu kalau lagi cemberut lucu tau gak? Hahaha" amel terkekeh
"Apaan sih? Gak lucu ya, udah deh Lo balik aja sono" usir Anisah pada amel
"Dih ngusir, gara-gara lo Acha ninggalin gue, tau gak? Gue numpang sama lo, mana kuncinya biar gue yang nyupir" ucap amel kepada anisah dan mulai melangkahkan kakinya untuk pergi ke bangku setir, anisah juga mulai melangkahkan kakinya untuk pergi ke bangku dekat bangku supir
"Nih kuncinya, Lo bisa nyupir kan? Jangan ugal-ugalan" ucap Anisah pada amel
"Hm" jawab amel singkat
Sesampainya dirumah amel
"Lo gak mampir dulu?" Tanya amel
"Gak deh, gue langsung balik" jawab anisah
"Ayo lah mampir dulu ke rumah gue, Lo kan gak pernah kerumah gue, sesekali lah, orang tua gue juga lagi diluar kota, gue sendirian" ucap amel dan menatap Anisah dengan penuh harapan
KAMU SEDANG MEMBACA
Amelia (Slow Up)
Mystery / ThrillerArea typo and toxic, jadi maklumi, jangan lupa vote kak:(, biar author nambah semangat halunya