IF(07)

72.9K 5.6K 48
                                    

💍Happy Reading💍

Allegeo mengepalkan tangannya, menatap dua orang yang berbincang di sana.

Padahal jarak kedua orang itu tidak dekat, Naina yang duduk di samping Sena dan David di hadapan mereka berdua.

"Ini jawaban nya bener gini vid?"

"Iya nai, coba lo lihat jawaban nya sama." jawab David sambil menunjuk gambar pada buku paket.

Naina mengangguk paham. "Ok gue catet."

Ada yang menyadari tatapan Allegeo yaitu Sena.

Sena yang sedang menulis jawaban, menghentikan nya dan ia mencolek lengan Naina lalu berbisik.

"Pacar lo cemburu tuh."

Naina mendongak menatap Allegeo yang juga menatapnya.

Naina tertawa dalam hati, cowok itu bisa cemburu terhadap nya sangat tidak mungkin.

Dia gak mau kegeeran menganggap jika Allegeo menyukainya.

Naina menghiraukan bisikan Sena dan lanjut menulis.

"Cuy di makan, makanan dari luar negeri nih." ucap Marlina menunjuk makanan yang terletak di meja.

"Waduh, beneran apa palsu nih?" Rayhan mengambil kue berbentuk bulan.

"Asli lah." jawab Marlina lalu memakan kue yang ada di tawarkan tadi.

"Putri salju dari luar negeri dongeng." ujar Della diselingi kekehan.

Sena yang ingin menjawab perkataan Della, Marlina memasukkan kue itu ke mulut Sena.

Sena yang doyan makanan, malah kini sibuk menghitung kue itu untuk dibawa pulang.

"Nai." panggil David.

Yang di panggil Naina, yang melotot hampir dari mereka.

Karena mereka tahu, bisa gawat jika pasangan itu bertengkar.

Naina mendongak, meletakkan bolpoin nya "Ya?"

"Besok lo sibuk gak?"

Sialan, Allegeo merasa panas dan berkobar-kobar. Dia tahu jika cowok itu menyukai Naina, sesama cowok pasti mengerti akan tatapan memuja itu.

Naina berpikir sejenak "Enggak kok, kenapa?"

Naina berniat memancing Allegeo yang terdiam disana, apakah bener cowok itu cemburu?

David tersenyum "Lo mau gak_"

Allegeo segera beranjak dari duduknya dan menarik lengan Naina sampai gadis itu menubruk dada nya agak keras.

"Pulang!"

Naina terkejut, ternyata beneran Allegeo cemburu.

Apakah misi membuat cowok itu bertekuk lutut kepadanya berhasil sedikit demi sedikit?

"Guys gue pulang dulu bye." teriak Naina.

"Ok hati-hati pulang nya, masuk kandang singa" ucap Marlina, yang terakhir diucapkan di hati.

"Ck padahal gue belum selesai ngomong." kesal David sambil mengepalkan tangannya.

"Udah punya pawang, lo sama gue aja." ujar Sena merangkul pundak David.

Ketiga gadis itu mengerlingkan mata nya, mereka akan menjauhkan penganggu hubungan Naina dan Allegeo.

💍💍💍

Naina meringis menahan perih di lengan nya, cengkeraman cowok itu kuat juga.

Allegeo melepas cengkeraman nya, ia mendorong tubuh mungil Naina ke ranjang.

Allegeo mengelus bekas kemerahan di lengan Naina dan mencium lengan Naina sampai gadis itu terkejut.

"Kamu kenapa?" tanya Naina, walau dia tahu jawaban atas pertanyaan nya.

Allegeo berdehem "I'm not okay." ucap Allegeo berbisik di telinga Naina.

Allegeo kemudian mengukung tubuh Naina dan membuka jaket nya sembarang.

Posisi mereka sangat intim, membuat Naina meneguk ludah nya sendiri.

"K-k-kamu mau apa?" ucap Naina terbata-bata, dia gugup dan takut.

"Berani lo buat gue kayak gini." suara serak dan berat Allegeo membuat tubuh Naina menegang.

Allegeo menarik tangan Naina dan menaruhnya di atas kepala Naina.

"Want punishment?" tanya Allegeo dengan tersenyum miring.

"Ak-aku gak mau." tolak Naina sembari mendorong dada Allegeo.

"Why, gue suami lo kan?" ucap Allegeo dengan seringai.

Aura yang dipancarkan Allegeo membuatnya takut sekarang, ia belum siap jika memenuhi kebutuhan biologis cowok itu sekarang.

Allegeo menghirup aroma leher Naina yang mulus membuatnya bergairah.

Mencium leher putih Naina dan menjilatnya sekilas lalu mengigit leher Naina.

Sampai membuat Naina meringis kesakitan, dia mencengkram kaos putih Allegeo.

Allegeo mengelus karya yang dibuatnya pertama kali di leher Naina lalu ia menangkup pipi Naina.

"Sekali lagi lo buat gue emosi, hukuman lo lebih dari ini nyonya Naina Dexter."

Naina mengangguk pasrah, dia sudah tidak ingin untuk memancing amarah Allegeo.

💍💍💍

Istri Figuran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang