2

489 70 0
                                    

akhirnya libur pun berakhir, masa masa berwarna anak rumahan juga berakhir. waktunya [Name] untuk bersiap-siap ke sekolah, jujur [Name] sebetulnya males untuk ke sekolah maklum kaum mageran. mau ga mau [Name] harus sekolah sekarang kalau engga udah abis diceramahin emaknya satu jam. saat disekolah maksudnya sesampai dikelas mulailah muncul dua kaum Adam ini yang tak lain Isagi dan Nagi sudah ada dikelas duluan padahal masih pagi, lah tumben biasanya yg nyampe kelas duluan si Kunigami.

"met pagi para kaum mageran." Kata [Name] sambil lambai tangan nya malas

"pagi juga [Name], lah tumben lemes bgt hari ini lagi ga enak badan kah?" Kata Isagi

"gatau deh." kata [Name] lalu ia berjalan menuju tempat duduknya tepat di depan nya Nagi yang lagi asik turu

[Name] yang melihat Nagi tertidur di meja nya berpikir untuk menjahili Nagi, lalu [Name] melirik Isagi dan mengode pake bahasa isyarat. Isagi yang peka dimaksud [Name] Isagi pun langsung memberi ekspresi silang di tangan nya artinya Isagi tidak setuju rencana [Name] untuk menjahili Nagi. raut wajah [Name] yang tersenyum jahil itu langsung berubah jadi datar.

"yah ga asik ah." kata [Name] dengan suara pelan

"OOOYYYY PAGI KALIAN!" kata Bachira yang tiba-tiba udah ada di kelas sambil melambai-lambaikan tangan nya, rupanya dibelakangnya ada Reo Chigiri dkk.

"ke sekolah rombongan? pake apa?" kata [Name]

"Jelass, jalan kaki lah kecuali si Reo pasti taulah ya." kata Bachira

[Name] mengangguk ngerti, lalu ia mengambil sebuah buku di tas nya dan merobek jadi selembar kertas. entah apa yang dibuatnya ternyata buat Corat coret.

"Eh kalian udah kerjain peer mtk blom??" kata Bachira

Hening... semuanya terdiam, bentar mereka lagi ngeblank bentar, peer??? yang mana???

[Name] dengan santainya membalas jempol tangganya, berarti udah ngerjain peer. Aman deh.

"[NAME] BAGI CONTEKAN MTK NYA DONG" kata Kaiser yang tiba-tiba nongol dibelakang [Name] entah dari belahan planet mana

"IYA DONG [NAME] PLIS BANTU KITA LAH YANG LUPA INI" mohon Karasu dengan ekspresi tangan spt memohon

"Ga anjir kerjain sendiri jangan males" kata [Name]

"nanti gue traktirin di kantin pas istirahat, mau ga?" kata Aryu

mendengar perkataan Aryu itu [Name] langsung tersenyum merekah dan berkata "ambil di tas gue"

tiga human itu akhirnya mengambil buku tulis MTK nya [Name] dan cepat-cepat menyalin jawaban nya di buku tulis mereka.

Melihat kelakuaan ketiga kawan karib mereka pun langsung menggeleng geleng kepala, karena sudah tak habis pikir apa yang mereka lakukan saat libur kemarin? setau mereka hanya berjoget ngawi habis itu pulang lantas apa yang dilakukan ketiga human itu saat itu?

ga lama Bachira pun langsung ikut join nyalin jawaban MTK nya [Name], dengan wajah tak berdosa nya dia belum ngerjain pr.

***

"eh [name] [name] lihat tuh ada yang
pake kolor." Jujur [Name] tertekan, emang salah minta tolong sama Bachira.

"Kayaknya hukuman. Tapi kok pake kolor doang sih?" [Name] tertekan, langkah kakinya ia percepatan.

"Loh [name]-chan tungguin dong!"

Sekali lagi, [Name] tertekan, dari tadi Bachira ngoceh terus. Setiap dia lihat di pandangan nya pasti langsung dighibahin. Salah [name] sendiri minta tolong sama Bachira. [Name] mau ke ruang guru buat nganterin tugas kelas, karena yang lain langsung ngacir ke kantin dan cuman Bachira sama Kuon yang masih dikelas. Akhirnya [name] minta tolong sama Bachira. Takut-takut minta tolong sama Kuon. Padahal Barou gak gigit.

"Permisi" hening seketika, ternyata di ruang guru kosong gaada siapa-siapa samsek. Dengan cepat [name] tarp tugas-tugas itu dimeja Bu Anri.

"Buruan." Kesal [name]. Bachira
lambat banget buset, pikir [name].

Setelah selesai [name] langsung ngacir
ninggalin Bachira yang baru nutup
pintu ruang guru. Cuma planga-plongo kebingungan karena [name] tiba-tiba dah ilang entah kemana.

"[Name]-chan ninggalin aku?" Ucap Bachira sedikit sedih.

"Teganya~ kau meninggalkanku."
Sedang berdrama tiba-tiba dari belakang Bachira seseorang memukul kepalanya pelan.

"Duh sakit." Keluh Bachira.

"Lah isagi?"

"Ngapain disini?" Tanya Isagi.

"Lah harusnya gue yang tanya. Perasaan lo tadi langsung ngacir ke kantin, kok bisa ada disini?" Tanya Bachira balik.

"Gue emang mau kekantin, lebih
tepatnya ke toilet deket kantin, ternyata
airnya mati. Yaudah deh gue naik ke
lantai 2 buat ke toilet." Jawab Isagi.

"Owh. Jadi ini lo mau ke kantin?"

"Iya."

"Ya udah yuk. [Name]-chan ninggalin
aku huh, tega banget." Bachira ngambek.

Pipinya ngembung mirip bakpao. Isagi
cuman ketawa-ketawa gajelas.

TBC

BLLK; SALAH GAUL. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang