7

238 45 6
                                    

Jam pelajaran pertama dan kedua akhirnya selesai, murid-murid berhamburan menyerang kantin sekolah. Tak terkecuali Isagi dkk.

Bachira, Chigiri, dan Nagi memilih untuk menyambangi Mbak Wawati sudah lama mereka tidak makan cireng buatannya. Mereka bertiga duduk dibangku biasanya.

Kantin cukup penuh haru ini. Tak lama setelah memesan, Mbak Wawati datang membawa pesanan mereka.

"Makasih Mbak Wawa, calon Miss Cireng 2023" ucap Bachira dengan tak berdosa.

"Sama-sama Mas Bachi, calon Raja Semut 2023" balas Mbak Wawati semringah dan langsung pergi

Mata Bachira mengedar, ia menemukan (Name) berjalan memasuki Kantin. bachira melambai-lambai tangannya kepada (Name). Membuat Nagi dan Chigiri mengikuti arah lambaian Bachira.

Mereka bertiga liat (Name) berjalan mendekat ke meja mereka.

"(Name) makan barengan sini!" ucap Bachira antusias mengetuk meja dihadapannya

(Name) celanga-celinguk, "Yang lain kemana?"

Bachira mengeleng, "mana gue tau, palingan silahturahmi ke stan nya Kaiser"

Mata (Name) membulat seketika tak percaya, "LAH BERARTI ISAGI JUGA IKUTAN? BUKANNYA DIA ALERGI BGT SAMA STAN NYA SI JERMAN?" pekik (Name) tak percaya

"GA LAH, kalau udah alergi ngapain disamperin, nanti kambuh alergi nya" ucap Bachira meracau

Nagi dan Chigiri melihat perbincangan mereka berdua pun hanya bisa menggeleng-geleng

(Name) duduk, kali ini tidak merespon ucapan Bachira yang mulai ngaco. sesekali (Name) melirik ke arah Nagi.

Pemuda itu sibuk memakan cirengnya.

"Kok lo kekantin sendiri?" tanya Chigiri

"iya. soalnya gaada yang nemenin." jawab (Name) jujur.

Chigiri manggut-manggut, tangannya merogoh sesuatu di dalam saku celana. "Nih."

Chigiri menyodorkan sebuah cokelat kepada (Name). Tanpa pikir panjang (Name) langsung menerimanya.

"dalam rangka apa?" bingung (name)

"pertemanan." sahut Chigiri santai

(Name) hanya ber-oh ria saja, sedangkan Bachira yang menjadi saksi nyata kejadian itu hanya bisa melongo dengan mulut setengah terbuka, sulit dipercaya dengan apa yang dilihatnya barusan.

"Nagi.." Panggil Bachira pelan

"Apa?" Sahut Nagi datar

"Tuh, tetangga lo lagi gencar" bisik Bachira tepat ditelinga Nagi.

Nagi tak merespon, pandangan nya teralih kembali dengan santapan cirengnya.

Mendadak Nagi jadi tak berselera dengan cireng di hadapannya itu. Entah kenapa suasana kantin yang biasanya sejuk menjadi sepanas ini. Nagi melonggarkan dasinya, mengibas-gibaskan tangannya ke leher. Merasa semakin tak nyaman, Nagi tiba-tiba berdiri dari bangkunya.

"lah lo mau kemana?" tanya (Name) berkerut heran

"Mau ngeeml." jawab Nagi singkat, lantas meninggalkan kantin..tangannya masih sibuk mengibas-gibas.

"WOY NAGI CIRENG LO SIAPA YANG BAYAR?????" teriak Bachira. "MASAK GUE LAGI?!" Nagi tak menjawab, ia terus aja berjalan tanpa menoleh ke belakang.

***

Nagi memilih tempat duduk di taman sekolah, lalu dia duduk dan menatap nasib yang sekarang ini.

"Nagi?" panggil seseorang, yang tak lain Reo.

"hah?"

"kenapa lo? kosong gitu kek gaada kehidupan" ucap Reo tanpa berdosa

"Gue NT, Reo" ucap Nagi pelan

"Hah NT? Apaan? sejenis makanan kah?" bingung Reo yang tak mengerti dengan temannya ini

Nagi berdecak kesal, "cari aja sendiri" ucap Nagi dingin lalu menggambil ponselnya disaku celananya untuk bermain ML.

Reo sharing di google, saat mencari tau Reo hanya ber-oh saja ia mengerti sekarang.

"Nice Try, bro?" tanya Reo tak percaya

"hm"

"PFFT- BWAHAHAHAHAHA NT sama siapa lo?? ko gue baru tau"

"Lo menertawai hidup gue kah?" ucap Nagi tak terima

"Baperan Lo nag" sarkas Reo lalu menepuk pundaknya

"doamu dimute oleh Tuhan" ucap Nagi enteng

"Jaga mulutmu anjing."

tiba-tiba ponsel Reo bergetar disaku celananya, menandakan ada yang mengechat nya tak pikir panjang Reo menggambil ponselnya lalu membuka situs WEA.

Kaiser Jerman Stress

Oi bau duit

lo dimana dha

Miss call 2x📞

Hah

Telepon gue balik

apkh tanganmu it sdg menggenggam tangan org lain sampai kau tak bs memencet logo telepon warna ijo

Ohya lupa wkwkwk

Goblokmu sangat unlimited

Reo mematikan ponselnya kini ia tak peduli dengan suara notif diponselnya, karena ia sedang dispam oleh si KAISER.

To be continued.

BLLK; SALAH GAUL. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang