Diubah Jadi Waria Oleh Selingkuhan Istri

440 7 3
                                    

Diubah jadi waria oleh selingkuhan istri

Harga satuan : 15 ribu

Harga per Paket  full waria : 30 ribu

Harga per Paket all genre : 50 ribu

Kini sudah tersedia 60 ebook di 2023

Seorang Intel private sedang melaksanakan misi di dalam sebuah cafe yang identik dengan nuansa romantis. "Saya sudah memantau pergerakan istri anda beserta selingkuhannya, ini foto-foto dari mereka akan saya lampirkan." Januar mengirim hasil jepretannya lewat WhatsApp ke Jerry, sang klien yang sedang ditempa isu orang ketiga di rumah tangganya. "Mereka berpegangan tangan, dan.. .berciuman..." Selain menangkap momen lewat kamera, ia yang berprofesi sebagai fotografer itu juga merekam Celine dengan kekasih gelapnya secara diam-diam.  "Sudah cukup, saya sudah yakin dia berselingkuh. Thanks." Kontrak kerjanya hanya sampai sore itu dengan upah yang lumayan besar. Sedangkan Jerry, yang berada di rumah sedang mengamuk membabi buta dan siap mengkonfontrasi Celine selaku istrinya

"Ada apa, sayang? Kenapa rumah berantakan begini? Kamu kenapa si--sih?" Pulang dengan wajah kebingungan karena melihat keadaan rumah yang bak kapal pecah, ditambah perangai sang suami yang berprofesi sebagai dosen muda seperti seorang psikopat yang siap menyerang.

"Sesuai dugaan aku, kamu main dengan laki-laki lain di saat aku bekerja. Kenapa, Cel? Kenapaaaa?!! Aku salah apa sama kamuu? Apaaaaa?!!!" Teriakan, derai air mata, napas yang menggebu itulah yang ditampakkan oleh Jerry, seorang pria yang sedikit lagi memasuki kepala 3 dengan. Tampan, berkharisma, badan ideal, putih dan tinggi, namun istrinya malah berpaling dengannya. "Jadi kamu udah tau aku selingkuh? Dari siapa? Kamu ga percaya sama aku dan hubungan kita selama ini?" Wanita dengan rambut pendek bergelombang sebahu itu mencoba mencari alasan agar tak tertuduh, karena harta  sang suami adalah impiannya dari dulu.

"Itu ga penting, Cel. Aku mau kita cerai, aku bakalan talak kamu dan kita pisah untuk selama-lamanya." Jerry hendak berbalik ke kamar untuk menenangkan diri, tapi perkataan sang istri membuat langkahnya terhenti seketika. "Kamu mau tau kenapa aku main belakang dari kamu? Karena kamu itu pantesnya jadi wanita."

Kejantanannya diragukan, dan amarah Jerry semakin menggebu-gebu. "Aku ga ngerti maksud kamu apa, Cel. Aku pantes jadi wanita? Maksud kamu aku itu banci?" Ia menghampiri istrinya yang seakan tak gentar sedikitpun saat  dibentak. "Iya, kamu beda banget sama Leo, dia sempurna sebagai seorang lelaki, dan kamu masih mau nyalahin aku karena udah selingkuhin kamu? Seharusnya kamu ngaca, Jer. Ngaca!"

Plak!

Celine mendapat satu tamparan yang baru didapatkannya sekali selama hubungan pernikahannya dengan Jerry yang telah berlangsung 3 tahun. "Gak usah playing victim, lonte ya lonte aja. Dimana tempat tinggal selingkuhan kamu? Aku mau abisin dia sampe mampus! Biar kamu ta--" Jerry emosi dan siap menghabisi sosok Leo, orang ketiga di rumah tangganya, tetapi saat sang istri menunjukkan sebuah foto pria kekar yang sedang bekerja jadi kuli, dirinya langsung terbungkam ciut. "Kamu yakin mau abisin dia? Yang ada kamu yang bakal dimampusin, karena dia tau, kamu seharusnya jadi wanita, sayang. Mau kan?" Celine membelai pipi mulus sang suami yang sedang merenung kebingungan. "Maksud kamu apa sih? Aku jadi wanita? Gak! Aneh!" Dirinya mendorong Celine dan melakukan talak, tapi sebelum ia melakukan itu, ada sebuah ancaman yang ia dapatkan. "Kalo kamu ga mau jadi wanita, aku bakal suruh Mas Leo abisin kamu sekarang juga. Oke?"

Leo Sudarman, pria 32 tahun dengan kumis tebal, badan berotot kencang, kulit sawo matang yang selalu melatih badannya di dalam pekerjaannya sebagai seorang kuli bangunan. Jika disandingkan dengan Jerry, ia seperti seorang singa dan dosen muda tersebut adalah kelinci yang berlarian di rerumputan penuh bunga. "Mas Leo, aku dihajar sama suami aku, Aa--Aaaah, aku bakal dibunuh samaaa--samaaaa diaaahh.." Celine melakukan adu domba, padahal Jerry hanya menamparnya sekali. "Cel kamu apa-apaan sih? Aku ga ngapa-ngapain kamu? Heh siniin hp-nya, siniin! Aaaahh..."

Leo yang tau jika pujaan hatinya sedang sekarat langsung nekat datang ke rumah cluster yang terletak di perumahan real estate. Penampilannya seperti orang kampung, jarang mandi, kotor tapi mukanya terbilang manis dengan badan yang ketat kencang menggugah selera.

"Kamu mau adu domba aku sama dia?!! Jahat banget kamu, Cel. Tega kamu sama aku. Apa yang buat kamu tega begini, Cel?? Apaaa???" Jerry melempar I-Phone Celine hasil dari pemberiannya ke dinding, namun sudah terlambat karena Leo sebentar lagi akan datang untuk menghajarnya. "Aku ga puas sama hubungan kita, Mas. Kamu terlalu lembek dan payah untuk jadi seorang suami, kenapa kamu ga pernah sadar kalo selama ini kamu itu cocok jadi banci." Celine mengungkapkan isi hatinya selama ini dengan tenang, yang berhasil membuat sang suami bingung bukan main.

"Aku kurang macho? Kurang jantan? Tapi satu yang harus kamu tau, aku laki-laki sejati dan bukan banci seperti yang kamu bi--" Mendengar dobrakan di pintu, Jerry sudah ciut duluan, meski badannya memiliki otot, tapi tidak akan pernah sebanding dengan Leo, yang besar di kota Ambon dengan perawakannya yang bengis. "Aku bakal lapor polisi kalau dia macem-macem, Cel." Dengan berlagak tenang ia mengancam sang istri yang malah mengancam balik dirinya. "Seharusnya aku mas yang ngeporin kamu ke polisi, udah ada cctv di rumah kita yang ngerekam aksi kamu yang nampar aku." Celine membela diri sekaligus melontarkan ancaman, sementara Jerry diam membisu dan menyalahkan dirinya karena bisa sebodoh itu.

Perampok vs JandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang