II

2K 129 8
                                    

Kali ini Heeseung sedang berhadap-hadapan dengan orang yang tidak dia kenal, Heeseung mendongakkan wajahnya untuk melihat wajah orang itu

"Bagaimana bisa kau tersesat disini rusa manis"

Heeseung langsung merinding mendengarkan perkataan orang itu, Heeseung tidak bisa melawan rasa takut nya, akhirnya dia pingsan dipelukan orang itu

"Mangsa kecil" batin nya

Kemudian orang itu membawa Heeseung ke sebuah ruangan, kemudian menidurkan Heeseung, dari belakang ada 5 orang mendekati nya

"Dia manis"

"Aku tau"

"Apakah kita akan menjadi kan nya bagian dari kita"

"Tentu saja, aku tidak mau menyia-nyiakan rusa manis ini"

"Kita akan terus mengawasi rusa manis ini"

"Pingsan saja menggemaskan"

Kemudian 6 orang itu pergi meninggalkan Heeseung

Skip

Pukul 3 pagi Heeseung terbangun, kemudian menatap sekitar nya, Heeseung beranjak dari tempat tidur nya dan memakai sepatu lalu pergi meninggalkan ruangan itu

Heeseung sudah berada didepan pintu kastil, sayangnya nya pintu itu tidak dapat dibuka

"Rusa manis sudah bangun dari tidurnya"

"Ku mohon lepaskan aku"

Tangan Heeseung menyatu memberi isyarat memohon, orang itu mendekati Heeseung, Heeseung yang tau dia sedang mendekat, Heeseung langsung mundur secara perlahan

Sampai akhirnya punggung Heeseung menabrak pintu kastil, kali ini Heeseung pasrah dia akan menurut

Orang itu langsung mengangkat tangan Heeseung dan menarik pinggang Heeseung

"Siapa nama mu rusa manis"

"L-lee Heeseung"

"Nama ku Park Sunghoon"

"Sung-"

Sunghoon tidak membiarkan Heeseung melanjutkan perkataannya, Sunghoon langsung mencium bibir Heeseung, karena pusat perhatian Sunghoon adalah bibir cherry Heeseung

Heeseung kaget, orang yang dia baru kenal langsung menciumnya, yang bahkan Heeseung tidak pernah merasakan sebuah ciuman, Sunghoon menggigit bibir bawah Heeseung meminta akses masuk untuk mengabsen deretan gigi Heeseung

Sunghoon memperdalam ciuman, lama-kelamaan ciuman itu membuat Heeseung terbuai dan mulai membalas ciuman Sunghoon

3 menit mereka berciuman dan Heeseung merasakan stok oksigen nya menipis, Heeseung memberi isyarat bahwa dia hampir kehabisan nafas

Sunghoon yang paham langsung melepas ciuman mereka, bisa dia lihat ada benang saliva berada didagu Heeseung dan Sunghoon juga melihat Heeseung sedang terengah-engah karena ciuman tadi

Sunghoon mendekatkan bibirnya ke telinga Heeseung dan membisikkan sesuatu

"Aku tidak akan membiarkan mu hidup tenang Heeseung, pergilah, tetapi aku akan terus memantau mu"

Sunghoon melepaskan tangan Heeseung dan membiarkan Heeseung pergi, merasa mendapatkan celah Heeseung langsung membuka pintu kastil dan berlari menjauhi kastil

"Kami akan menemukan mu dengan mudah Lee Heeseung"









vampire || allxheeseung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang