X

747 60 9
                                    

Baru saja Heeseung merenggangkan otot nya karena sedari tadi membungkuk, dia sudah didorong oleh Sunoo untuk masuk ke dalam bath, alhasil kemeja yang Heeseung pakai menjadi basah

"Sunoo, apa yang kau lakukan, aku harus mandi kembali"

"Baguslah, kau mandi dengan ku"

Sunoo memasuki bath dan mengukung tubuh kecil Heeseung, Namun sebelum Sunoo memasuki bath dia mengunci pintu terlebih dahulu, Heeseung sedikit mundur karena lama-kelamaan Sunoo mendekatkan wajahnya ke wajah Heeseung

"Sunoo"

Sunoo sama sekali tidak mendengarkan panggilan Heeseung, karena sedari tadi perhatian nya mengarah pada bibir cherry milik Heeseung

Heeseung terus mencoba untuk menghindari tatapan Sunoo, jujur saja tatapan Sunoo membuat Heeseung takut, karena tatapan nya sama seperti rubah yang sedang menatap mangsanya

Dengan tidak ramah, Sunoo memasukkan tangannya ke dalam kemeja basah Heeseung, Heeseung yang sudah tau ini tidak benar mencoba mengeluarkan tangan Sunoo dari bajunya

"Sunoo, jangan melakukan hal yang diluar nalar"

Sunoo sama sekali tidak mendengarkan perkataan Heeseung, dia langsung mencium bibir Heeseung, melumat nya dan sesekali menggigit bibir bawah Heeseung meminta akses masuk untuk mengabsen deretan gigi Heeseung

Heeseung sempat menolak ciuman itu, namun lama-kelamaan Heeseung terbuai dan mulai membalas ciuman Sunoo, Sunoo mengeluarkan tangan nya dari baju Heeseung

Dan meletakkan tangan Heeseung ke Lehernya, Mengusap Pinggang ramping Heeseung dengan Sensual membuat sang empu melenguh

Sunoo melepaskan ciuman itu, tidak ingin Heeseung kehabisan oksigen, Heeseung langsung menghirup udara dengan rakus

Setelah membiarkan Heeseung menghirup udara dengan rakus, Sunoo kembali mencium bibir Heeseung yang menjadi candu nya sejak tadi, Sunoo memperdalam ciuman nya membuat Heeseung sedikit kewalahan mengimbangi ciuman Sunoo

Sunoo mengangkat badan Heeseung, membuat Heeseung duduk di pangkuan Sunoo, Sunoo melepas kemeja yang Heeseung pakai dan melemparnya begitu saja

Sunoo memainkan nipple milik Heeseung yang sedari tadi menegang karena permainan Sunoo

"Emhhh"

Sunoo melepaskan ciuman itu dan menatap Heeseung, Heeseung yang ditatap hanya bisa menunduk malu

Lalu Sunoo beralih ke leher jenjang milik Heeseung dan memberi tanda kepemilikan di sana

"Eunghh Sunoo jangan beri tanda-ahh"

Sunoo hanya menatap Heeseung sekilas dan melanjutkan kegiatan nya membuat tanda kepemilikan di leher Heeseung

"Sunoo c-cukuphh"

Heeseung mencoba menghentikan Sunoo yang sedari tadi terus membuat tanda kepemilikan di leher Heeseung

Merasa tangan Heeseung mengganggu, Sunoo langsung menggenggam tangan Heeseung, kali ini Heeseung pasrah pada Sunoo, membiarkan Sunoo meninggalkan tanda kepemilikan di leher nya

Heeseung menggigit bibir bawahnya agar suara desah laknat nya tidak keluar, namun dengan sengaja Sunoo malah mengigit leher Heeseung

"Ahhh apa yang kamu lakuk-ahh"

Sunoo kembali mengigit leher Heeseung membuat luka bekas gigitan yang tidak akan hilang dalam seminggu

Sunoo menghentikan kegiatan membuat tanda kepemilikan di leher Heeseung lalu menatap Heeseung yang terengah-engah karena ulahnya

Lalu Sunoo mendekatkan wajahnya ke telinga Heeseung dan membisikkan sesuatu

"Bagaimana jika aku mencicipi darah mu terlebih dahulu, pasti akan sangat manis"

Tanpa sadar Sunoo menunjukkan gigi taring nya dan membuat Heeseung takut, dia mencoba menjauhkan diri nya dari Sunoo yang sedang mengendusi leher nya

"S-sunoo, a-aku tidak mau mati"

"Kau tidak akan mati, setelah aku dan saudara-saudara ku menghisap darah mu, kami akan menghidupkan mu kembali, namun bukan menjadi manusia"

Heeseung langsung menatap Sunoo yang sedang menatap nya

"Namun sebagai vampir"

Heeseung mencoba melepaskan genggaman tangan dari Sunoo, dan mencoba untuk menjauh dari sang pemilik mata rubah, jujur saja Heeseung sudah dibuat takut dengan perkataan Sunoo

Sunoo sama sekali tidak melepaskan genggaman tangannya, Sunoo meletakkan tangan Heeseung di leher nya dan menyembunyikan wajahnya ke dada Heeseung

Heeseung tau pasti detak jantung nya dapat didengar oleh Sunoo, kali ini Heeseung tidak memberontak dia membiarkan Sunoo menenggelamkan wajahnya ke dada Heeseung, Heeseung membawa tangan nya untuk mengusap rambut hitam milik Sunoo

Sunoo kembali menidurkan Heeseung ke bath, lalu menatap wajah Heeseung, Heeseung yang merasa ditatap langsung menutup wajahnya karena malu

Sunoo terkekeh kecil melihat tingkah laku Heeseung, Sunoo membawa tangan nya untuk mencubit pipi tembam milik Heeseung

"Eummm, jangan dicubit"

"Bagaimana kau bisa semengemasakan ini?"

"Aku tidak menggemaskan"

"Benarkah, menurut ku kau menggemaskan, tidak maksud ku sangat menggemaskan"

Heeseung tau pasti wajah sudah merah padam karena ucapan Sunoo

Cieee saltinggg wkwk -author

Orang gue yang bikin salting -Sunoo

Yain biar seneng -author

Tanpa aba-aba Sunoo langsung mengubah posisi Heeseung menjadi menungging

"Apa yang kau lakukan"

"Mencoba tubuh mu, ku dengar Jake sudah mencicipi tubuhmu"

"Soal itu.."






















tbc.

vampire || allxheeseung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang