VI

1.5K 85 7
                                    

Heeseung masih bisa menahan emosi nya, dan menjaga image nya

"Karena lo udah ngambil perhatian nyokap gue" kata Junho

"Cuma karena itu lo bully gue? Kekanakan"

Lalu Heeseung memukul Junho menggunakan buku tebalnya hingga Junho tersungkur jatuh, lalu melempar buku itu ke teman Junho

"Kalau lo berdua ga mau bernasib sama kaya Junho, diem dan jangan cepu, gue ngga bisa ngejamin lo berdua bisa hidup sampai bulan depan"

Heeseung langsung mendudukkan dirinya, Junho tidak terima dia mengambil penggaris dan berniat memukul Heeseung menggunakan penggaris nya

"Sialan lo"

Junho langsung memukul Heeseung menggunakan penggaris, namun dapat dicegah oleh Sunoo, Sunoo menggenggam penggaris itu dengan mudah

"Kau kelewatan batas"

"Sunoo"

"Siapa lo, ikut campur"

Sunoo langsung mematahkan penggaris yang dia pegang dan melempar sisa-sisa remukan penggaris ke Junho

"Jangan berani-berani kau lukai Heeseung, atau kau akan merasakan bagaimana tidur ditanah"

Junho langsung merinding mendengarkan perkataan Sunoo, wajah nya imut tapi penunturan kata-kata nya sangat menusuk

Junho langsung duduk ditempat duduk nya, lalu Sunoo mengecek luka yang ada disudut bibir Heeseung

"Lebih baik kau obati dulu luka mu"

"Tidak perlu, aku akan menahannya"

"Kau yakin?"

"Aku yakin"

Lalu Sunoo kembali ke tempat duduk nya, kita sedikit mengalihkan pembicaraan sebentar maksud dari kepala sekolah akan membela Heeseung adalah kepala sekolah selalu memuja-muja Heeseung karena dia sering mewakili sekolah dalam beberapa lomba antar daerah dan negara, contohnya Heeseung diajukan oleh kepala sekolah untuk mewakili sekolah dalam lomba taekwondo dan Heeseung berhasil memenangkan juara 1, maka dari itu kepala sekolah selalu membanggakan Heeseung, dan menjadikan nya murid kesayangan, anak nya sendiri (Junho) jarang dibanggakan karena sikap nya begitu berbanding terbalik dengan Heeseung

Alasan Junho selalu membully Heeseung agar dia mendapatkan perhatian dari ibu nya, (kepsek nya cewe), Junho mau dia selalu diperhatikan oleh ibu nya, namun ibunya malah selalu memperhatikan Heeseung

Oke kembali ke cerita

Kringg~

Istirahat pertama sudah berbunyi, dan Heeseung duduk di meja kantin sendirian, karena Beomgyu dan Jeongin sedang mengantri mengambil makan

Akhirnya Jay dan yang lain menemani Heeseung meskipun mereka tidak ikut makan

"Kau baik-baik saja"

"Aku baik-baik saja"

"Kenapa tiba-tiba dia memukul mu?"

"Dia memang seperti itu"

"Apakah sebelum kau bertemu kami, dia bertindak terlalu jauh?" Tanya Ni-ki

Heeseung meletakkan sumpit nya dan menelan makanan yang berada dimulut nya

"Pernah dua atau tiga kali waktu itu, awal aku dibully, mereka mengambil uang ku dan memukul ku hingga pingsan, yang kedua mereka membakar tas ku dibelakang sekolah tanpa sepengetahuan ku, lalu yang terakhir mereka menyiramku menggunakan air sabun"

Bisa Heeseung lihat dari wajah mereka bahwa mereka sedang emosi

"Apa kau tidak ada niatan untuk melawan"

vampire || allxheeseung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang