Heeseung menunggu mereka berenam sambil menghidupkan tv, sampai sebuah berita membuat Heeseung menonton nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ditemukan 3 remaja tak bernyawa dihutan, penyebab dari kematian 3 remaja ini diduga karena dibunuh lalu jasadnya dimutilasi, dan darah mereka juga diambil"
"Jangan jangan Junho sama yang lain"
Tiba-tiba kedatangan Jay dan yang lain membuat Heeseung kaget dan menoleh ke arah mereka
"Apakah kalian yang melakukan nya" kata heeseung sambil menunjuk tv
"Benar"
"Atas dasar apa?"
"Lalu darah siapa yang berada dikulkas ku"
"Itu darah paman mu, dan ini darah mereka untuk persediaan kami"
Heeseung sempat diam membeku sedang mencerna apa yang baru saja terjadi
"Kenapa kalian melakukan sejauh ini"
"Kami tidak akan membiarkan orang yang menyakiti mu bisa hidup tenang"
"Bagaimana jika semua petunjuk pembunuhan itu mengarah pada kalian?"
"Tidak akan pernah"
"Istirahat lah, satu lagi"
Heeseung langsung menatap ke enam orang yang berada didepannya
"Berhubung sebentar lagi bulan purnama, jangan keluar kamar saat bulan purnama atau kau akan mati" kata Jungwon
Heeseung langsung merinding mendengar perkataan Jungwon, lalu heeseung mengangguk paham
Kemudian mereka masuk ke kamar mereka masing-masing, Heeseung langsung merebahkan tubuhnya ke kasur
Heeseung baru teringat jika tv belum dimatikan, lalu Heeseung beranjak dari tempat tidur nya dan berniat membuka pintu
Belum sempat Heeseung membuka pintu, mulut nya sudah dibungkam oleh tangan besar milik seseorang
Heeseung langsung panik, dia mencoba tenang, lalu orang itu membisikkan sesuatu pada Heeseung
"Lo ga bakal bisa lari dari gue, Lee Heeseung"
Heeseung sangat kenal dengan suara itu, dia adalah Yeonjun mantan pacar Heeseung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
