Taehyung baru saja memasuki sekolah menengah akhir swasta, yang sama dengan kakaknya yang berjarakkan 1 tahun diatasnya.
Awalnya dirinya dibuat kagum dengan sifat manis sahabat dari kakaknya tersebut waktu diawal mereka berjabat tangan, saling berke...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading....
Taehyung menuruni anak tangan sambil menenteng tas sandang di bahu kiri, dengan tangan kanan yang dimasukkan di saku celananya. Atensinya teralih pada meja makan yang sudah dipenuhi sarapan pagi dengan personil lengkap.
"Morning Ma, Pa..." Ucapnya lalu menarik kursi dan mendudukkan bokongnya disana
"Morning boy" Sang Ibu menjawab dengan tangan yang sibuk menuangkan beberapa menu sarapan dipiring masing-masing.
"Kakak kenapa gak di sapa? Heran Papa, punya anak hanya dua tapi kerjanya berantam mulu" Protes ayahnya, meletakkan kembali koran yang dibacanya lalu dilipatnya kembali.
"Udah biasa Pa" Jawab Jennie menatap sinis wajah Taehyung. Pria itu berdecih sekilas membalas tatapan sinis sang kakak, lalu meraih gelas yang berisikan air putih didekatnya.
Mereka makan dengan tenang, hanya suara sendok dan garpu yang beradu. Menyeka mulutnya dengan sapu tangan yang disediakan disana, Taehyung menyudahi sarapannya dengan meneguk coklat panasnya.
"Kita hari ini langsung kesekolah kan? Gak jemput Kak Jisoo dulu?" Tanya Taehyung menatap Jennie untuk memastikan
"Hm... dia gak masuk sekolah hari ini" Pria itu hanya mengangguk paham sampai sang ibu ikut dalam percakapan kecil mereka
"Kapan Jisoo baliknya Kak? Biar mama masakkan makanan kesukaannya" Suzy, Ibu dari kakak beradik itu menyahut
"Mungkin 7 hari lagi Ma? Nanti deh Jennie tanya"
"Teringatnya Ma, Kak Jisoo kenapa kalau makan, hidangannya selalu beda sama yang kita makan? Dikantin juga gitu. Awalnya Tae kira kak Jisoo bawa bekal dari rumah, ternyata emang kantin yang bedakan menu makan siangnya" Jujur saja, pertanyaan ini sudah lama ingin Taehyung tanyakan pada siapapun. Ingin bertanya langsung pada orangnya, takut tersingung.
Sekilas Suzy melirik anak perempuannya yang mengangkat bahunya, lalu menjawab pertanyaan anak laki-lakinya. "Perut Jisoo itu sensitif perihal makanan, jadi gak bisa sembarangan makan. Dan juga kamu gak tau boy? Kalau Papi Jisoo itu yang punya yayasan loh. Udah lama kamu disana masa gak tau"
