Happy reading....
Taehyung tersenyum senang saat hari ketiga sang kakak belum juga masuk sekolah, membuat Taehyung bisa semakin dekat dengan Jisoo. Ya, Taehyung sudah yakin bahwa perasaannya selama ini adalah perasaan suka, cinta, sayang, bukan hanya mengagumi. Mendengar kata cinta dan sayang membuat Taehyung terkekeh geli. Dirinya benar-benar baru merasakan hal tersebut. Saat dirinya bersekolah di Belanda dulu, dia tak pernah berdekatan dengan wanita, bahkan bertegur sapa juga tak pernah. Mungkin dirinya bukan tipe wanita Belanda? Karna dia adalah tipe Jisoo nantinya. Ya doakan saja.
Sekarang sepasang anak sekolahan dengan almamater yang masih terpasang rapi, berjalan beriringan memasuki pusat perbelanjaan. Hari ini, kedua orang tua Jisoo sibuk mengurus keperluan Jisoo minggu depan, yang mengharuskan Jisoo mengajak Taehyung berjalan-jalan mengisi kebosannnya. Jika berbicara tentang pria yang berjalan disampingnya tanpa jarak itu, Jisoo bisa dibuat berdebar dan memerah secara bersamaan. Entahlah, mungkin karena hanya pria itu yang sedekat ini dengannya, Jisoo juga tidak mengerti. Pria yang dengan gampangnya membuat Jisoo tersenyum senang saat setiap malam menelponnya menanyakan kegiatan apa yang sedang dilakukannya. Taehyung, pria itu berhasil membuat malam yang biasanya membosankan, kini menjadi percakapan random yang kadang tak masuk diakalnya. Namun dirinya sangat senang akan hal itu.
"Udah lapar kak?" Tanya Taehyung menoleh ke arah wanita yang hanya setinggi bahunya itu. Karena sudah 30 menit mereka berkeliling mall, dan hanya berhasil membawa satu paper bag salah satu merk fashion.
"Lo udah lapar ya? Capek juga pasti? Ayo deh"
"Engga kak, aku gak capek. Malah aku senang nemani kakak gini" Jawab Taehyung dengan wajah bersungguh-sungguh membuat Jisoo terkekeh gemas.
"Iya, gue percaya. Mau makan apa? Gue yang bayar" Lanjut Jisoo membawa Taehyung berjalan sedikit cepat
"Gue aja yang bayar kak, uang gue banyak kok"
"Dih, sombong banget bocah. Berapa sih uang lo? Masih banyakkan gue juga" Jawab Jisoo tak mau kalah
"Kok jadi pamer kekayaan sih kak. Ayo makan, bibir kakak udah kering itu" Tunjuk Taehyung pada bibir Jisoo yang sedari tadi mengubah fokusnya
"Kok lo perhatiin bibir gue sih!" Jisoo memukul lengan Taehyung tak berperasaan, membuat sang empu meringis kesakitan. Ditangannya kedua pergelangan tangan Jisoo dengan tangan kanannya, lalu tangan kirinya sibuk mengelus bekas pukulan Jisoo
KAMU SEDANG MEMBACA
HOME (VSOO) || REVISI
FanfictionTaehyung baru saja memasuki sekolah menengah akhir swasta, yang sama dengan kakaknya yang berjarakkan 1 tahun diatasnya. Awalnya dirinya dibuat kagum dengan sifat manis sahabat dari kakaknya tersebut waktu diawal mereka berjabat tangan, saling berke...