Cukup sudah hatimu yang terluka gadis kecil
Mari kita berdamai dan sembuh bersama
Raga dan jiwa juga punya titik lelah pada luka
Usahlah kita terlalu lama larut dalam duka
Yang justru menjadikan luka itu semakin menganga
Usap air mata yang membanjiri pipi cantikmu itu
Dunia ingin melihat senyum mu yang dulu selalu mewarnai harimu
Mari akhir kan duka ini
Mari sembuh bersama
Ya kutahu ini tak mudah
Tapi tak ada hasil jua jika kita tak mencoba
Marilah usaikan rasa sakit ini
Kau pantas untuk bahagia diluar banyak kesalahan yang kau lakukan
Jangan banyak menuntut balasan dari sebuah kata maaf yang keluar dari lisanmu
Sampaikan saja kalau dia menerima bahagialah hatimu
Namun jika dia menolak kau tak punya hak untuk memaksa
Kau telah menyampaikan, cukupkan sampai disitu saja
Usaikan sampai disitu saja, kalau tak menerima yasudah
Tugasmu menyampaikan bukan memaksa
Ku tahu sakitmu bukan sedikit
Kutahu lukamu masih basah
Kutahu dukamu tak berhenti
Kutahu air matamu enggan mengering
Namun sampai kapan kau terlarut dalam sakit, duka, dan luka ini
Beranjak lah kau, lihatlah dunia ini bukan satu arah saja
Banyak arah yang bisa menjadi tempat sembuh mu
Langkah kan kakimu perlahan kita keluar dari penjara kesengsaraan ini
Hatimu sudah setengah mati untuk peduli
Beranjak lah bahagia bukan hanya terletak dalam satu titik Poros bukan hanya dia ataupun mereka
Sudahi saja
Perlahan kita belajar
Bersama
Mari berdamai
YOU ARE READING
Aku dan Goresan Puisiku
RandomHanya tulisan iseng dari tangan mungil seorang perempuan. Kisah yang ia ukir dengan untaian kata yang tersembunyi maknanya. Maka dari itu Ia memintamu untuk memahami maknanya.
