Dalam gelap malam, menanti harapan yang samar,
Jalan setapak berliku, terhampar di depan mata,
Sebuah suara memanggil, namun tak pasti arah,
Bintang-bintang berkelip, seakan menari dalam hampa.Kita terjebak dalam waktu yang tak berujung,
Satu detik terasa seribu tahun menunggu,
Hati bergetar, merindukan pelukan hangat,
Namun bayangan masa depan sering menggantung kelabu.Di ujung penantian, harapan menanti sinar,
Bunga-bunga layu, namun ada yang tak pudar,
Cinta menyala dalam gelap, meski samar,
Membawa jiwa kita menembus batas yang terhampar.Walau ketidakpastian sering menggelisahkan,
Kita melangkah maju, dalam keyakinan abadi.
YOU ARE READING
Aku dan Goresan Puisiku
RandomHanya tulisan iseng dari tangan mungil seorang perempuan. Kisah yang ia ukir dengan untaian kata yang tersembunyi maknanya. Maka dari itu Ia memintamu untuk memahami maknanya.