Ketika aku berbicara...
Mereka bilang aku terlalu berisik...
Mereka bilang aku terlalu gaduh...
Mereka bilang aku terlalu banyak mengeluh...
Mereka bilang aku terlalu ini dan itu...
Dan ketika aku diam
Mereka bilang cobalah untuk berbicara...
Mereka bilang cobalah untuk berkomunikasi...
Mereka bilang jangan terlalu ini dan itu...
Mereka bilang cobalah bersuara...
Namun saat aku kembali berbicara...
Aku terabaikan...
Aku ditinggalkan...
Aku tak didengarkan...
Mereka bilang aku berisik...
Terlalu banyak mengeluh...
Terlalu gaduh, terlalu ramai...
"Bukan hanya kamu yang akan kami dengarkan"...
Kamu terlalu riuh...
Cobalah untuk diam...
Dan aku kembali Diam
Tersesat dalam kebingungan...
Berjalan tak tentu arah akan kemana...
Dikuasai ketakutan luar biasa...
Dirundung kekhawatiran yang sangat...
Jiwa perempuan ini telah mati...
Senyum, tawa bahkan tangisannya palsu...
Ia tak lagi merasakan apa-apa...
Hampa...
Kosong...
YOU ARE READING
Aku dan Goresan Puisiku
RandomHanya tulisan iseng dari tangan mungil seorang perempuan. Kisah yang ia ukir dengan untaian kata yang tersembunyi maknanya. Maka dari itu Ia memintamu untuk memahami maknanya.
