Ramah langit senja yang kembali menyapa...
Merangkul harap-harap seorang gadis yang masih setia menatapnya...
Senyumannya masih sama sejak pertama ia tau arti senja sesungguhnya...
Indah dan penuh kelembutan...
Jingga yang perlahan menggelap tak membuatnya pantang untuk tersenyum...
Dia dengan jemari mungilnya yang sangat senang menulis banyak hal tentang langitnya...
Langit yang setengah menggelap
Tak lantas membuatnya beranjak pergi
Sesekali ia merapalkan doa untuk orang yang dinantikannya.
Dia yang memberinya titah " Tunggu aku di ujung senja, aku akan kembali" Ucapnya pada saat itu.
Sewindu berlalu yang di nanti jua menampakkan diri
Ia hilang, bagai di renggut bumi.
Jejaknya hilang di hapus hujan
Namun tak jarang rasa rindu yang hadir membuatnya begitu nyata di sanubari.
YOU ARE READING
Aku dan Goresan Puisiku
RandomHanya tulisan iseng dari tangan mungil seorang perempuan. Kisah yang ia ukir dengan untaian kata yang tersembunyi maknanya. Maka dari itu Ia memintamu untuk memahami maknanya.
