NoNa 41. Isi Otak Yang Tydack Terselamatkan

4.5K 308 130
                                    

***Spoiler TERAKHIR hari ini ya guys, aku ambil di dari Bab 41, pas formasi lengkap-kap-kap dan lagi bahagia semuanya***

***Selamat membaca, selamat mengenang keceriaan anak-anak The Pirates, jika kita diberikan umur panjang, semoga kita masih berjumpa lagi dengan kisah NoNa yang saat ini sedang di take down di platform sebelah***

Sore ini sepulang sekolah, Anak-anak The Pirates dan juga para cewek-cewek itu datang ke markas mereka untuk acara barbeque-an. Mereka langsung menuju ke halaman belakang markas, disana rupanya Bang Athalah telah menyiapkan dua kompor, dua grill, sama bahan-bahan lainnya.

"Kebiasaan nih Bang Athalah, kenapa ditinggalin begitu saja, mana daging sapinya cuma di bungkus kresek pula, kalo di sikat sama kucing gimana?! Bisa gagal ini acara," gerutu Bara sambil mengangkat sekresek besar daging tersebut.

"Biar gue periksa bumbu-bumbu nya!" sahut Resti meletakkan tasnya diatas salah satunya kursi begitu saja.

"Bagi tugas guys!!" perintah Ekky.

Kanaya yang rupanya sedang memeriksa sekantong cemilan yang juga telah disiapkan oleh Bang Athalah itu, seketika menyahut.

"Oke, gue yang beli minumnya di minimarket ujung gang, Bang Athalah kayanya kelupaan nggak nyiapin minumnya," ucap Kanaya.

"Minimarket nya jauh ege! Lo mau jalan kaki?!" sahut Ekky.

"Kan ada motor! Bisa donk gue pinjem!" kata Kanaya memakai helm milik Sky begitu saja.

"Gue pinjem motor lo Sky, yang kebetulan cuma lo disini yang sekarang lagi bawa matic, gue nggak bisa motornya Rigel sama Alfa!" Kanaya menghampiri Sky dan mengambil kontaknya begitu saja.

"Iyeee! Tiati bu Boss!"

"Kanaya gue ikut ya," seru Nafisa.

Kanaya menoleh kearah Noah, seakan memastikan ijin dari Noah menyertai kepergian Nafisa bersamanya apa tidak.

"No... Nafisa pergi sama gue bentar boleh ya," ucapnya.

"Iya pokoknya pulang pergi selamet!!" responnya. Sambil memeriksa sekantung besar sosis diatas meja.

Kanaya dan Nafisa telah berlalu dari markas untuk membeli minum mereka, sementara Ekky dan Alfa mendapatkan tugas membersihkan peralatan makan untuk mereka di dapur markas.

Bara dan Rigel tampak sibuk memotong daging-daging tersebut sebisanya dengan potongan yang begitu abstrak.

Sementara Resti dan Sky sedang bersiap untuk membakar sosis. Sedangkan Noah tengah menangisi bawang merah yang begitu kejam pada saudara tirinya. Ya dia sibuk mengusap air mata dan ingusnya bergantian mengalir, gara-gara merajang bawang merah dan bumbu lainnya.

"Gue hampir lupa, kalo Kanaya itu bisa motoran," sahut Noah terkekeh.

"Yeee menghina lo, dia kan punya vespa kuning yang butut itu, gara-gara vespa itu juga kan dia jadi kena masalah sama gue," sahut Bara.

"Anj, gue jadi inget lagi kan, jebakan batman lo, yang minta dicium dua jam sekali itu," tugas Rigel.

"Enggak gitu woy, lo pada nggak ngerti kejadian sebenernya," sahut Bara ikutan tertawa.

Mereka terus mengobrol sambil mengerjakan apa yang ada di hadapannya.

***

Sementara itu Nafisa dan Kanaya telah tiba di minimarket, mereka segera menuju kearah cooler untuk mengambil berbagai jenis minuman yang ada disana.

Minimarket agak ramai sore ini, mereka berdua tidak menyadari jika Gista juga sedang berbelanja ke tempat yang sama.

"Ambil 10 Nay minumannya? Kan kita bersepuluh," tanya Nafisa.

Noah & Nafisa (FIZZO) 『 𝓼𝓮𝓵𝓮𝓈𝓪𝓲  』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang