Part 2
{Pesantren}Queen Pov On
Hari ini gue bangun pagi banget, gue penasaran Ayah sama Bunda mau bawa gue kemana?
Setelah gue mandi, dan memakai baju, gue pun turun ke bawah.
"AYAH! BUNDA! QUEEN YANG IMUT DATANG!!! DIMANA BLACK CARPET NYA!!! "
"Astagfirullah, Queen! " ucap Bunda Sivia dari arah dapur.
"Hehehe, maaf, Bun! "
"Ada apa ini? Kok ribut-ribut? " tanya Ayah Zayn yang baru datang.
"Nggak apa-apa, Ayah! "
"Via! Kita mau masak apa? " tanya Mama Malisa.
"Yang simple aja Lis, " ucap Bunda Sivia.
"Oke, " ucap Mama Malisa.
Setelah itu gue langsung menuju ke meja makan.
Disinilah gue, di meja makan. Sudah ada Ayah, Bunda, Om Rifal, Tante Malisa, dan Selenia. Gue langsung makan setelah membaca doa makan, dan tidak ada yang bersuara saat makan.
Beberapa menit kemudian...
Gue selesai sarapan pagi. Tiba-tiba Bunda manggil gue.
"Queen! Kamu udah siap, nak? " tanya Bunda Sivia.
"Siap kemana Bun? "
«Astagfirullah, lupa lagi! Anak ku kan polos, » batin Bunda Sivia.
"Kamu isi baju kamu ke koper ya! " perintah dari Bunda Sivia.
"Selenia juga, " ucap Mama Malisa.
"Baik Ma! " ucap Selenia.
"Oke, Bun! "
Di kamar Queen...
Gue langsung memasukkan sedikit baju dn celana gue. Perlu kalian ketahui, warna kesukaan gue adalah warna hitam.
Setelah gue memasukkan baju, gue pun berganti pakaian, outfit gue sangat simple menurut gue dan terkesan imut.
"Sudah, selesai! Apa ini? Gue terlihat imut dan lucu, "
"Oke, Queen! Mari kita turun! "
Gue turun dengan wajah polos dan tersenyum manis ke arah Ayah, Bunda, Tante Malisa dan Om Rifal.
"MasyaAllah... Anak siapa sih? " tanya Bunda Sivia gemas.
"Anak Bunda sama Ayah! "
"Imut banget sih! " ucap Mama Malisa.
"Ma! Itu Queen? " tanya Selenia yang baru turun dari tangga.
"Iya, sayang, " ucap Mama Malisa.
"Semua sudah siap? " tanya Ayah Zayn.
"Sudah, "
"Siap! " ucap Selenia.
Setelah itu gue pun naik ke mobil. Gue tidur.
Queen Pov Off
Saat ini Queen dan Selenia, juga orang tua mereka sudah sampai di PONDOK PESANTREN AR-RUM yang berada di Bandung, Jawa barat.
"Alhamdulillah... Akhirnya kita sampai, " ucap Mama Malisa.
"Alhamdulillah.... " lirih Bunda Sivia.
"Bangunkan anak-anak, " titah Mama Malisa.
"Queen, sayang! Ayo, bangun! Kita sudah sampai, " ucap Bunda Sivia lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Masuk Pesantren
SpiritualitéBagaimana jadinya jika seorang Bad Girl yang memiliki sifat polos masuk kedalam Pesantren? ya, itu dialami oleh seorang gadis remaja ini. Ia masuk bersama sahabatnya karena ketahuan pergi dari rumah dan pulang tengah Malam. "Masuk ke penjara suci...