CHAPTER FOUR

110 11 0
                                    

                          Part 4
                     {Murid baru}

Saat ini, Queen, Selenia, Adel dan Nisa sedang bersiap-siap untuk segera masuk ke sekolah. Perlu di ketahui, mereka mereka masih duduk di bangku kelas 2 Aliyah atau SMA. Bagi yang tidak tau Aliyah itu, sebuah sekolah islamiyah. Atau biasa di sebut MA (Madrasah Aliyah) sama tingkatannya dengan SMA (Sekolah Menengah Atas).

"Sudah, semua? Mari kita berangkat! " ujar Adel.

"Hm, " dehem Queen.

"Kalian berdua ikut aku, kita satu kelas, " ucap Adel.

«Queen sepertinya gadis ini tidak buruk, » batin Selenia.

«Ya, kurasa begitu, » batin Queen menjawab.

Setelah berjalan beberapa menit akhirnya mereka telah sampai di sekolah dengan kelas yang bertuliskan XI MIPA. Murid di kelas ini hanya terbilang sedikit. Karena kurang nya minat siswa maupun siswi.

Tok... Tok... Tok...

Terdengar Adel sedang mengetuk pintu dan mengucapkan salam. "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, " ucap Adel.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, " ucap seseorang dari balik pintu dan membuka pintu.

"Afwan Ustadz, Ana terlambat! Ana nganterin murid baru, " ucap Adel.

"Syukron Ukhty Adel sudah mau mengantarkan murid baru, " ucap seorang Ustadz seraya menunduk.

"Na'am Ustadz, kalau begitu, ana masuk duluan, Assalamualaikum, " ucap Adel sembari berjalan masuk.

"Ukhty berdua silahkan memperkenalkan diri, " ucap Ustadz tadi tanpa melihat ke arah Queen dan Selenia.

«Kenapa nih orang nunduk? Dikata muka gue nyeremin apa? » batin Selenia dongkol.

«Mungkin kali muka lo nyeremin, » batin Queen.

«Anjir lo Queen, » batin Selenia dengan wajah sengit.

"Ukhty? " panggil Ustadz tadi kepada Queen dan Selenia yang terus saja melamun.

"I'm sorry, " ucap Queen datar.

«Kumat nih datarnya, » batin Selenia.

"Ismi El, " ucap Selenia memperkenalkan diri dengan bahasa Arab. Selain berbahasa Inggris Selenia juga bisa berbahasa Arab.

"Call me Al, " ucap Queen datar.

"Baiklah kalian semua sudah mendengar perkataan Ukhty Al dan Ukhty El? Ada yang ingin bertanya? " ucap Ustadz.

"Ana Ustadz! " ucap seorang santriwati.

"Ya, Ukhty Intan, silakan! " ucap Ustadz.

"Min aina anti? " tanya Intan.

"Ana min Jakarta, " ucap Selenia.

"I'm from Jakarta but I'm born in Amerika not Los Angeles, " ucap Queen datar.

"Ustadz! Ana ingin bertanya? " ucap salah satu santriwan.

"Silakan Abu! " ucap Ustadz.

"Afwan Ukhty apakah Ukhty Al dan Ukhty El saudara? " tanya Abu.

"Not, but she is my best friend, " ucap Queen.

"Afwan Ukhty, ana tidak paham bahasa Inggris, " ucap Abu kikuk.

"Disini ada yang paham bahasa Inggris? " tanya Ustadz.

"Tidak, Ustadz! " ucap seluruh siswa-siswi.

"Ukhty bisa berbahasa Indonesia? " tanya Ustadz.

Bad Girl Masuk PesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang