Part 5
{Davin or Gus Avin?!}Saat ini sudah menujukkan pukul 15:30 a.m. Suasana di Asrama Al-Bayyinah begitu gaduh. Bagaimana tidak, Adel, Nisa, Selenia, dan Queen tengah sibuk memilih baju.
"Bagaimana kalau aku pakai baju ini? " tanya Adel sambil memperlihatkan gamis berwarna kuning.
"Bagus. Itu aja, " ucap Selenia memberi saran.
"Arrrggghhh! Aku pusing mau pakai yang mana? " teriak Nisa frustasi. Dari tadi dia sudah mengobrak-abrik seluruh lemarinya.
"Itu aja, " ucap Selenia.
"Yang mana? " tanya Nisa sambil menatap Selenia.
"Yang lo pegang itu, " ucap Selenia.
Nisa menatap pada gamis pilihan Selenia. Sebuah gamis berwarna biru dengan motif batik. Sepertinya pilihan Selenia tidak buruk pikirnya.
"Baiklah. Aku akan pakai gamis ini! Syukron El, " ucap Nisa berlalu pergi.
Setelah membantu kedua temannya, Selenia melihat Queen dengan santainya duduk.
"Queen! " pekik Selena.
"Apa? " tanya Queen.
"Lo pake baju apa? " tanya Selenia.
"Baju balapan. " jawab Queen.
"Anjir lo! Kita ada di pesantren. Bisa-bisanya lo mau pakai baju kek gitu! " ucap Selenia frustasi melihat Sahabatnya itu.
"Hahahaha! Gak lah. Gue pakai gamis Hitam, " ucap Queen.
"Sejak kapan seorang QUEEN ALEESHA SAFEEA ANDARA memiliki gamis? " tanya Selenia dengan suara yang sedikit keras.
"Mulut lo berisik amat dah! Bunda yang masukin, " ucap Queen.
"Tante Via dan Mama kok masukin baju itu ke koper? Kan koper gue udah gue kunci! " ucap Selenia pasrah.
Ya, setelah Mama Malisa dan Bunda Sivia menyuruh Queen dan Selenia untuk packing, mereka berdua diam-diam memasukkan lima lembar baju gamis.
"Kayak lo gak tahu Bunda sama Tante Lisa aja, " ucap Queen.
Karena asik berbincang-bincang, Queen dan Selenia tidak mengetahui kalau ada Adel dan Nisa.
"Al! El! Kalian, gak siap-siap? " tanya Nisa.
"Siap untuk apa? " tanya Queen tanpa melihat ke arah Adel dan Nisa.
"Kita mau adain penyambutan untuk sepupunya Gus Alby, Gus Avin. Kalian lupa ya? " ucap Adel dan bertanya kepada Queen dan Selenia.
"Tunggu disini, gue sama Al akan ganti baju, " ucap Selenia menarik tangan Queen untuk berganti.
Akhirnya, Queen dan Selenia sudah sampai di dalam kamarnya.
"Wah! Nih Ibu-ibu ngapain baju warna pelangi, " ucap Selenia lirih.
Bagaimana tidak, Mama Malisa memasukkan baju gamis yang berwarna. Merah, Pink, Hijau, Oranye, dan Putih. Ya, walaupun semuanya tidak termasuk warna pelangi.
"Gue harus pakai warna Oranye aja nih, " gumam Selenia.
Tanpa berbasa-basi, Selenia segera memakai gamis yang berwarna Oranye, tidak lupa sedikit bedak dan make up berupa lipbalm.
"Beautifull girl, " gumam Selenia.
Setelah memakai gamis dan juga hijabnya, Selenia berjalan ke arah Queen yang tengah berdiri dengan gamis warna hitam. Selenia seperti melihat Wednesday versi Muslimah. Bagaimana tidak, wajahnya yang natural serta datar itu menambah kesan yang mirip dengan Wednesday.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Masuk Pesantren
SpiritualBagaimana jadinya jika seorang Bad Girl yang memiliki sifat polos masuk kedalam Pesantren? ya, itu dialami oleh seorang gadis remaja ini. Ia masuk bersama sahabatnya karena ketahuan pergi dari rumah dan pulang tengah Malam. "Masuk ke penjara suci...