Mark and Haechancw//boypussy, nipple play, vaginal eat, squirting, kissing, licking, dirty talk, local porn words, local harsh words.
"woi! bangun!"
Anjing. Perasaan Haechan baru aja tidur sebentar, udah di bangunin aja.
"Udah beres?" Kata Haechan dengan wajah bantal, ia menatap sekitar lapangan yang sudah mulai sepi.
"Udah" Mark mengambil botol air yang baru diserahkan Haechan padanya. "Liat papan skor Chan!"
Haechan menoleh seiring dengan tatapan nya mengikuti telunjuk Mark. "Gue menang" sambung si lelaki berambut gerondong itu dengan nada bangga.
"oh. selamat. ayo balik, gue ngantuk."
Haechan menarik tas ransel nya, bersiap untuk pergi. Dengan wajah yang benar-benar sudah kelelahan sekali, ia mengernyitkan dahinya bingung melihat Mark yang gak bergeming dan malah menatap matanya intens.
"lo kenapa? gak mau balik?" Mark menggeleng.
"trus sekarang lo maunya apa?"
"lo" tunjuk Mark ke dada Haechan, "gue mau lo chan"
"gausah gila ya lo Mark, enak aja lo bilang mau gue. dikata gue barang apa."
Mark menyeringai, ia tersenyum cukup menyeramkan dimata Haechan. Kepala nya bergerak mendekat ke arah telinga kanan Haechan dan berbisik disana.
"Inget, lo babu gue sekarang. lo harus nurut apapun yang gue mau selama kita masih disekolah, dan gue mau lo sekarang manis"
cup
Mark mengecup telinga kanan Haechan dengan suara yang cukup nyaring hingga membuat tubuh semok Haechan merinding seketika.
Ia sadar apa yang dimaksud Mark barusan.
"Tapi Mark--!"
Belum sempat Haechan protes Mark membawa Haechan ke ruang ganti yang posisi nya udah sepi banget.
Gatau anggota yang lain pada kemana yang pasti sekarang disana cuma ada Haechan dan Mark aja.
Haechan yang tadinya berniat kabur jadi gak bisa karna Mark terus nahan tangan nya dari tadi.
Mark meletakkan barang bawaan Haechan ke loker miliknya lalu mengambil barang-barang yang ia perlukan untuk membersihkan badan. Ia membawa peralatan mandi, handuk dan baju gantinya menuju ke arah kamar mandi dengan tangan Haechan yang juga ikut diseretnya masuk ke dalam.
"Mau ngapain sih Mark! Kalo mau mandi sendirian sono ngapa ngajak gue?" protes Haechan kesal, ia menarik tangan nya yang sudah terlepas dari Mark. Ia bersedekap dada.
"Gue mau ngerasain ngewe di kamar mandi sama lo. Pasti lo juga belum pernah kan?" kata Mark tanpa dosa sambil ngebuka baju nya bikin Haechan yang ngeliatnya otomatis melotot.
"anjing! gila kali---mmhh!" Mark tiba-tiba nyium bibir Haechan, tanpa aba-aba dia langsung ngelumat bibir Haechan rakus. Menghentikan semua kalimat sumpah serapah yang baru aja mau keluar dari mulut Haechan.
Mark ngedorong Haechan ke belakang, dia mojokin badan Haechan sambil terus mainin bibir Haechan pake bibirnya. Dari mulai dihisap, gigit, jilat sampe di kenyot juga, semua Mark lakuin.
Tanpa peduli keadaan Haechan yang mematung di tempat, shock berat.
Meski pada akhirnya Haechan ikut terbuai sama permainan lidah Mark yang jago. Haechan cuma bisa pasrah dan mulai melingkarkan lengan nya ke bahu Mark sambil sesekali mendesah nama bos sebulan nya ini. "Markhh aahhh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ensitilisious
Romance‼ Warning ‼ 21+ boypussy‼ mengandung banyak cw‼ yang merasa belum cukup usia bisa menjauh, dan yang gak suka silakan tinggalkan book ini🙏