Ensitilisious

Tetangga sebelah 🐯🐶🐻

Cw// boypussy hc, mastrubation, threesome, please be wise

.

Kali ini tema bokep yang ia tonton, soal cewe yang dientot pas lagi coli pake timun di kosan sendirian. Agak relate sama kondisi Haechan sekarang, bedanya Haechan dirumah dan orang itu di kosan.

Awalnya Haechan meremas dada kirinya, sambil kakinya ia buka lebar. Mengangkang ke arah televisi yang masih menyetel vidio porno. Tangan kanannya ia pakai buat mengusak memeknya sendiri sampe becek jadi timun akan mudah nanti kalo dimasukin ke dalem lubang kawinnya. 

"Aaahh..." 

Sambil terus pandangi tontonan di depan sana, Haechan mengambil satu timun yang udah ia bawa.

Tangan kirinya sibuk ngebuka kedua labia tembamnya, sementara tangannya yang lain ia pake buat menggerakkan timun muda itu ke belahan memeknya.

Ujung timun yang agak bulet ia gesek-gesekin ke itilnya, lalu ia gerakin lagi naik turun dengan gerakan seduktif. 

"Ughh... Itil gua nghhh..." 

Badan Haechan mulai bergelinjang seiring dengan gesekan timun di itilnya yang makin asal. Punggung dan kepala Haechan juga bersandar sepenuhnya ke sofa, saat batang keras dari timun muda ditangannya ia dorong masuk ke dalam liang memeknya sendiri. 

Tubuhnya menegang, rasa dingin dari timun itu bikin bulu kuduknya berdiri semua. Tapi karna rasa dingin ini juga Haechan makin terangsang. Jadi meski tubuhnya masih merinding gila, Haechan tetap menggerakkan timun itu keluar masuk dari memeknya.

"Aaahh bangsat! Memek gua penuh bangethh eunghh! Mau dikontolin lagihh eunghh Lianhhh! Pleasee mau dientot lagi pake kontol lo yang panjang itu nghh aahh ahhh..." 

Mata Haechan memejam rapat, bayang-bayang pergumulan panas antara dirinya dengan Lian semalam mulai hadir. Cara ia mengasari nya dan merendahkan dirinya bikin badan Haechan makin panas. 

Ia bahkan sampe gak sadar udah mengocok memeknya sendiri pake timun dengan tempo cepat. Dengan pinggul yang sesekali menghentak kecil, seolah membayangkan tengah disodok kontol beneran, Haechan terus mendesah keenakan. 

"Aaahh moree Lianhh! Pleasee kencengin lagi yan, kontolin terus memek gua aahhh!"

Haechan makin tenggelam dalam dunianya sendiri. Saking asiknya, ia bahkan sampe gak sadar kehadiran dua pemuda berbeda usia yang baru aja masuk ke dalem rumahnya, karna Haechan gak menyahuti panggilannya dari tadi. 

Kedua lelaki itu, lelaki yang sama dengan yang semalam mengintip Haechan dan Lian bersenggama. Lelaki yang sama juga yang tinggal serumah dengan Lian.

"Pantes aja gak denger pas dipanggil-panggil di luar, lagi sibuk ngentotin timun rupanya." Suara Mark terdengar. Melirik ke arah Jeno, si adik nomor dua yang mengangguk setuju. 

"Yang begini, emang paling bener dikasih pelajaran sih bang. Biar tau adab dan gak ngelonte siang-siang begini." 

"Bener banget. Setuju gua sama saran lo. Berhubung si bungsu udah ngerasain, sekarang giliran kita yang nyobain tempik lacur anaknya om Johnny." Yang lebih tua menyahut. 

Pandangannya masih menatap lurus ke arah Haechan yang masih belum sadar sama keberadaan mereka berdua. Padahal disamping sofa tempat Haechan duduk, ada dua orang pemuda yang lagi menelan ludah susah payah. 

Seolah baru aja dapet jackpot, keduanya bergegas melangkah mendekat ke arah Haechan sambil terus mendengarkan desahan merdu Haechan. 

"Aaakhhh Lianhh! Lebih cepet ughhh iyahh cepetin lagi gitu ahh aahh itil gua juga eunghhh itilnya enak banget dimainin gitu yan... Aaahh terushh Lianhhh! genjot terus memek gua aahh ahhh."