Pagi ini Jeron terbangun lebih awal dari pada amora,jeron mengecup kening amora dan pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan untuk amoranya berharap setelah itu amora akan bicara padanya apa yang terjadi
"Biarkan saya sendiri yang menyiapkan sarapan untuk amora" ucap jeron pada pelayannya
Pelayannya kebingungan karena selama ini mereka tidak pernah melihat jeron ingin sekali sibuk di dapur untuk memasak makanan apalagi untuk seorang wanita "baik tuan muda" ucap para pelayan
Beberapa jam menyiapkan makanan untuk amora akhirnya jeron selesai dengan pekerjaannya kembali kekamar untuk membangunkan gadis kecil kesayangannya "amora bangun yuk,saya sudah siapkan makanan untukmu" membangunkan amora
"Eugg"
"Ini sarapan dulu setelah itu saya akan mengajakmu keliling taman yang ada disini"
Amora bangun dan melahap makanan yang diberikan jeron entah mengapa amora merasa makanan itu begitu enak dan ia menyukainya sampai menghabiskan makanan tanpa sisa,jeron tersenyum melihat amora dengan lahap menghabiskan makanannya "syukurlah jika kau menyukainya amora" ucap jeron
Amora hanya terdiam dan tidak membalas ucapan jeron tersebut
"Amora sampai kapan kau akan mendiami ku begini terus, saya merasa sedang berbicara dengan patung kalau begini terus menerus apakah jiwamu masih tertinggal di ruangan gelap itu dan saya hanya membawa ragamu sekarang?" Ucap jeron dengan sedih
Amora masih saja terdiam melihat wajah jeron yang sedang sedih dan merasa rapuh
"Huh baiklah amora kalau begitu saya tinggal sebentar,sepertinya kau sendiri yang ingin menjauh dan semakin jauh dariku" ucap jeron
"Kak jeron"
"Amora?, Akhirnya kau bicara padaku" jeron memeluk amora
"Lepas"
"Ah baiklah nona muda haha,karna kau sudah berbicara padaku apa yang kau inginkan sekarang hm ??"
"Bunda"
"Bunda?,siapa ibumu kau ingin pulang?" Tanya jeron
"Ruangan bunda"
"Eumm bagaimana kalau makan coklat saja sambil berjalan jalan di taman" ajak jeron agar melupakan hal itu
"Engga,mora mau kesana" amora berdiri dan menuju ruangan tersebut tapi tangannya ditahan oleh jeron supaya tidak melewati ruangan tersebut
"Nanti saja ya sayang?"
"Ada syaratnya"
"Apa itu amora?"
"Pertama tidak boleh panggil mora sayang sayang,kedua tidak boleh kasar pada amora,ketiga tid-"
"cukupp amoraa itu terlalu banyakk"
"Tiga hari,kalau kaka ga menepati amora bakal tinggal di ruangan itu sama bunda" ancam amora
"JANGANN AMORA"
"Gitu dong" amora tersenyum melihat jeron yang takut padanya amora merasa menang karena hal itu dan tiga hari ke depan jeron akan mematuhi semua perintahnya
"Baiklah nona muda hari ini ingin apa,akan saya turuti semuanya" ucap jeron sembari tersenyum kepada amora
"Hari ini mora mau jalan jalan ke taman"
"Itu saja,tidak ingin yang lain nona muda?" Tanya jeron
"Eumm itu dulu deh kak"
"Baiklah nona muda sesuai perintahmu." Mereka berjalan jalan di sekitar taman belakang rumah jeron yang besar dan mewah amora sangat menyukai taman tersebut yang dipenuhi banyaknya bunga dan hiasan lainnya
"Eumm kak,permintaan kedua amora.."
"Ingin apa?"
"Mora mau anjing boleh ga?,mora mau kasih nama wuffy"
Jeron terkekeh dengan ucapan amora yang mengemaskan ingin memiliki seekor anjing untuk membuat sebuah nama untuk anjingnya saja begitu sangat lucu "pftt baiklah dear keinginanmu akan segera terwujudkan" mengelus rambut amora
"Yeyy makasihh kak jeronn"
![](https://img.wattpad.com/cover/332559287-288-k443095.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSED WITH MY AMOR
Teen Fiction[ ⚠️ UP SETIAP HARI SENIN DAN JUMAT ⚠️ ] ~ Milikku akan selamanya menjadi milikku. Berkisah Kan tentang seorang lelaki bernama JERON ALASKA yang masa kecilnya dipenuhi dengan kisah suram sering di buli kawan kawannya karna faktor kemiskinannya tapi...