Sudah tiga hari amora dikurung dalam ruangan itu jeron tidak pernah menjenguknya sama sekali jeron hanya menyuruh salah satu pelayannya untuk mengantarkan makanan setiap hari padanya
Namun amora tidak pernah merasa kesepian disana amora memiliki seorang teman imajinasinya semenjak jeron mengurungnya dalam ruangan itu amora bisa melihat sesuatu yang mungkin jeron tidak bisa melihatnya
"Tante kenapa sih kak jeron bisa gitu?" Tanya amora
* Itu karna jenn sangat menyukaimu amora * jawab bayangan itu
"Kalau suka kenapa kak jeron kurung mora disini,kenapa kak jeron kasar ke mora"
*Karna jenn selalu takut merasa kehilangan,dulu ia sangat menyayangi tante tapi sayang tante tidak bisa menemaninya sampai sekarang karna tante meninggal sayang,maaf jika jenn terlalu kasar padamu..*
"Eumm gitu ya tante sekarang mora ngerti kenapa kak jeron segitunya"
*Amora mau kan menemani anak tante,tante yakin jenn bakal bisa berubah suatu saat nanti dan tante juga akan selalu melindungi amora* ucap bayangan itu
"Janji ya tante,amora sayang tante hehe mora jadi kangen bunda mora" meneteskan air matanya
*Hey jangan menangis,tante bisa kamu anggap jadi bundamu amora kau bisa bercerita kapanpun kau suka*
"Yeyy makasih tanteee"
Salah satu pelayan mendengarkan amora berbicara dengan seseorang tetapi ia tidak yakin ada seseorang didalam sana karna hanya ada amora sendiri di ruangan itu jeron hanya memerintahkan untuk memberi amora makan dan tidak untuk menemaninya
"Wahh ada yang ga beres nih,nona muda bicara sama siapa??harus cepet cepet kasih tau tuan muda nih" ucap pelayan tersebut
Pelayan tersebut membuka pintu kurungan amora dan memberi amora makan setelah itu pelayan berlari keruangan jeron untuk memberitahu yang terjadi pada amora "TUANN TUANN!!" Mengetuk pintu kamar jeron
"Bisakah kau tidak menggangu ku hah?!"
"Maaf tuan ini penting,saya mendengar nona muda berbicara sendiri tadi tidak hanya itu tuan ternyata belakangan ini semenjak dikurung nona muda sering berbicara sendiri.."
Mendengar ucapan itu membuat jeron kaget dan bergegas menuju ruang kurungan amora untuk melihat keadaan amora,jeron membuka pintu kamar dan melihat gadis kecilnya itu sedang makan dengan lahap"Apa yang kau lakukan tadi?" Tanya jeron
Melihat jeron yang tiba tiba datang membuat amora takut amora memberhentikan makannya dan menjauhi jeron
"Hey ada apa denganmu? Ini aku"
Amora tidak menjawab sepatah katapun kepada jeron malah ia semakin takut melihat wajah jeron
"Baiklah amora kau mulai membuatku marah,akh ingin bertanya kau bicara dengan siapa selama disini?" Tanya jeron
Untuk kesekian kalinya amora masih tidak menjawab pertanyaan jeron membuat jeron kesal pada amora entah mengapa saat itu amora menjadi takut pada jeron dan ingin terus menghindar darinya
"Baiklah amora sepertinya kau sudah cukup berada disini,aku harus memanggil psikolog untuk datang kemari" ucap jeron
Jeron mengendong amora untuk pergi ke kamarnya dan beristirahat disana sambil menunggu psikolog datang untuk memeriksa keadaan amora
Beberapa jam kemudian akhirnya psikolog itu datang ia memeriksa keadaan amora dan menanyakan beberapa pertanyaan kepada amora
"Baiklah nona muda bagaimana keadaanmu hari ini?" Tanya psikolog tersebut
Amora hanya terdiam melihat kearah jendela kamarnya
"Huh apakah anda melihat sesuatu disana?mungkin sesuatu yang menarik?"
Melihat amora bersikap acuh dan tidak peduli membuat jeron merasa marah pada amora " AMORA JAWAB PERTANYAANNYA!!" bentak jeron
"Hey tenangkan diri anda tuan,saya perlu bicara berdua" ucap psikolog tersebut dengan serius
"Hm baik ikut saya" jeron membawa psikolog tersebut keruang kerjanya untuk mengetahui apa yang terjadi pada amora
"Begini tuan,kemungkinan amora mengalami stress karna begitu banyak tekanan pada dirinya setelah ia dikurung ia merasa kesepian dan merasa hidupnya bukan apa apa hanya boneka yang dimainkan oleh tuannya, maka dari itu amora berkhayal bertemu seorang teman padahal tidak ada seseorang disana"
Jeron kaget mendengar penjelasan psikolog tersebut dan ia tidak menyangka amora bisa berprilaku seperti itu saat ia sendiri dan tidak ada seorang teman jeron juga menyesal telah berbuat seperti itu pada amora dan seharusnya tidak melakukan perbuatan itu "baiklah apakah amora masih bisa disembuhkan?" Tanya jeron khawatir
"Itu tergantung cara tuan memperlakukannya,jika terus terusan begini saya khawatir teman khayalannya itu akan membawanya lebih jauh dari ini misalnya saja membawanya ke alamnya"
"Tidak ini tidak boleh terjadi pada amora." Ucap jeron berlari meninggalkan psikolog itu sendiri dan bergegas menemui amora,langkahnya terhenti seketika karna jeron melihat amora yang sedang berbicara sendiri di kamarnya
"Eumm kapan mora bisa diajak kerumah bunda??" Tanya amora pada bayangan itu
"Heyy dear apa yang kau lakukan,ingin makan coklat bersama?" Tanya jeron mengalihkan perhatian amora agar melupakan pembicaraannya dengan bayangannya
Amora menolak dan menggelengkan kepalanya kepada jeron,amora mencari bayangan itu tapi sudah hilang
"Baiklah sepertinya kau ingin dongeng saja,saya akan membacakan dongeng untukmu" tersenyum kemudian berbaring disamping amora dan membacakan dongeng sampai amora tertidur di dada bidangnya
"Huh amora maafkan saya,saya bodoh seharusnya saya tidak berbuat seperti ini padamu maafkan saya amora dan saya harap bahwa ini hanya mimpi" mengecup kening amora dan ikut tidur bersama
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSED WITH MY AMOR
Novela Juvenil[ ⚠️ UP SETIAP HARI SENIN DAN JUMAT ⚠️ ] ~ Milikku akan selamanya menjadi milikku. Berkisah Kan tentang seorang lelaki bernama JERON ALASKA yang masa kecilnya dipenuhi dengan kisah suram sering di buli kawan kawannya karna faktor kemiskinannya tapi...