16 • MENGANCAM

1K 42 4
                                    

Keesokan harinya,hari dimana amora akan pulang dan kembali bersama orang tuanya atas izin jeron "kakakakakakakaaaaaaaa"teriak amora

Jeron yang masih tertidur kini keterbangun karna suara amora yang sangat berisik "Emm iya sayang sebentar lagi okay saya masih mengantuk" jeron memeluk amora kembali

Amora kesal mendapat jawaban seperti itu dari jeron ia berdiri diatas kasur dan melipat kedua tangannya dengan tatapan marah "AYO MANDI SEKARANG" ucap amora

Jeron bagun dari tidurnya dan melihat amora yang sudah menatapnya dengan tatapan marah "Huh baiklah baiklah"

"Yeyee moraa pulangg"

Jeron tidak langsung ke kamar mandi setelah itu tetapi ia pergi keluar untuk menyampaikan rencananya kepada para bodyguardnya "cari tau tentang latar belakang keluarga amora,dan pastikan ia ketergantungan dengan perusahaan milikku sehingga aku akan bebas untuk mengancamnya kapan saja" ucap jeron

"Baikk boss"

"Dan kalian siapkan sarapan untukku dan amora." Ucap jeron kepada para pelayannya dan kemudian kembali kekamarnya untuk bersiap siap dan mandi setelah itu sarapan bersama amoranya

"Kakaaa nanti kita beli kue ya buat bunda boleh ??" Tanya amora

"Boleh sayang" mengecup kening amora

"Makasihhh kakkk"

Selesai sarapan amora dan jeron pergi kerumah amora untuk bertemu orang tua amora bersama para bodyguardnya jeron sudah menyiapkan kue,perhiasan,dan bunga untuk ayah dan ibu amora

"Kak jeron mora kan cuma minta kue kenapa banyak sekali?" Tanya amora

Jeron mendengarkan ocehan amora sambil membaca buku "Suka suka saya kan uang saya" ucap jeron dengan cuek

"Eumm okay deh kak"

Beberapa jam mereka pun sampai dirumah amora dan amora langsung membuka pintu mobil dan berteriak memanggil orang tuanya "BUNDAAA MORAA PULANGGGG" Teriak amora

Ayah amora kaget mendengar suara amora yang lama sudah tak pernah didengarnya sekarang suara itu kembali muncul,ayah amora berlari dan memeluk putri kesayangannya itu "kau dari mana saja sayangg" ucap ayah amora

"Mora jalan jalan terus makan coklat sama kakak itu"

Ayah amora menatap laki laki yang sedang berdiri dibelakang amora bersama dengan banyak orang lainnya "e-eh tuan muda jeron selamat pagi" ucap ayah amora dengan sopan

"Tuan muda? Ayah kenal ?" Tanya amora

"Amora sayang kenapa kau bisa bersama dia,kau tidak nakal kan ?"

"Ya amora sedikit nakal saat bersama saya" ucap jeron

Ayah amora kaget mendengar ucapan jeron dan melihat amora yang hanya menggaruk garuk kepalanya "amora. Eh iya tuan muda silahkan masuk" ucap ayah jeron

"Hm terimakasih."

"Kakaa,amoraa punya boneka sangat banyakk sekali amora juga punya ikann lucukk" ucap amora namun jeron masih saja tidak peduli seakan berubah sikap menjadi es batu yang sangat dingin

"Eee amora sayang,ketemu bunda dulu ya bunda lagi sakit" ucap ayah amora

"Huh okayy siapp boss" amora berlari menuju kamar orangtuanya dan menemui ibunya

"Saya ingin berbicara penting." Ucap jeron dengan serius

"Tentang apa tuan muda ? "

"Amora.saya menginginkannya"

"A-apa??"

"Kenapa?,jika kau tidak menyerahkan amora seluruh kerjasama kita batal dan perusahaanmu dalam hitungan detik akan hilang" ucap jeron mengancam ayah amora

"Bisakah kita jangan berbic-"

"Saya hanya ingin amora tidak ingin yang lain."

Ayah amora menghempaskan nafas kasar "baiklah tuan muda tapi bisakah beri saya waktu"

"Tentu sementara amora bersama dengan saya,dan jika kau berubah pikiran silahkan hubungi saya kapan saja." Ucap jeron kemudian memanggil amora untuk ikut pulang bersamanya kembali

"Mora gamau pulangg,mora mau disini sebentar sama bundaa"ucap amora

"Iya saya mohon tuan biarkan amora disini,tuan juga bisa menginap disini" ucap ayah amora

"Hm baiklah. Hapus semua tentang penculikan itu"

"Baik tuan muda"

"Yeyyy moraa samaa bunda lama lamaa"

"Tiga hari saja,tidak lebih." Ucap jeron pada amora

"Yahhh"

Jeron mendengar keluhan amora menjadi kesal "ingin disini atau kembali,terima saja." Ucap jeron dengan kesal

"Iya iya jeron pelit"

Ayah amora melotot pada amora karena berani beraninya ia berbicara tidak sopan pada jeron


OBSESSED WITH MY AMOR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang