Jeron dan amora bercanda tawa bersama didalam mobil yang sedang jeron kendarai suara tawa keduanya memenuhi kebahagiaan didalam mobil itu dan tak terasa setelah perjalanan yang cukup memakan waktu lama akhirnya sampai dan kembali kerumah jeron "dear kita sudah sam-" belum selesai jeron berbicara amora sudah membuka pintu mobil dan berlari kedalam rumah
"ESKRIM DAN COKLATT MORAAAAAAAA" teriak amora
Jeron hanya memijat keningnya karena beberapa menit sebelumnya jeron sudah mengingatkan untuk tidak berteriak terlalu keras karena takut amora sakit jeron hanya terkekeh melihat kelakuan gadis kecilnya itu "tetaplah seperti ini amora fardika jangan berubah lagi." Ucap jeron kemudian menyusul kedalam rumah untuk menemui amora
Jeron berjalan menghampiri amora yang sedang makan coklat terlalu banyak jeron duduk disamping amora dan memandanginya dengan tatapan jijik "Sudah cukup dua saja okay lihat gigimu sekarang penuh dengan coklat itu sangat menjijikan amora." Jeron mengejek amora
Amora merasa kesal mendengar ucapan jeron yang terlalu jujur mengata ngatai nya " shutt kakk jeronn diemm aja dehh!!" Amora mengambil sepotong dan memasukannya kedalam mulut jeron "HAHA RASAIN WLEE GIGI KAKAK JUGA JELEKK" ejek amora sambil tertawa melihat mulut dan baju jeron yang kotor karena ulahnya
Jeron menatap amora dengan tatapan kesal dan ingin menerkam amora sekarang mulut dan baju jeron kotor karena ulah gadis kecilnya itu "amora." Ucap jeron dengan serius pada amora
Amora terdiam saat jeron memanggil namanya dengan singkat dan jelas di telinganya ia takut jeron akan menghukumnya lagi dan seseorang menculiknya lagi,dan sebelum itu terjadi amora berjalan dengan sedih menuju kamarnya untuk mandi dan menganti bajunya "maaf ya.." ucap amora
"Hey ada apa denganmu?,kau marah dear?" Tanya jeron karena melihat perubahan amora yang sangat cepat
Amora hanya menunduk sedih "maaf yaa" ucap amora
Jeron masih bingung dengan sikap amora dan menyusul amora "hey tidak apa apa dear saya hanya bercanda saja,mau coklat lagi kita makan bersama okay?"
Amora tak menghiraukan apa yang jeron katakan amora terus berjalan menuju kamarnya dan membuka pintu kamarnya segera masuk kedalam kamar mandi
"Apakah saya terlalu kasar padanya,padahal saya hanya memanggil namanya tadi " jeron masih memikirkan apa yang ia katakan sehingga amora masih saja sedih
Setelah beberapa menit amora membersihkan badannya amora kaget tiba tiba jeron berada didepannya dan memeluknya dengan erat "dear maaf jika saya ada salah jangan berubah saya takut" tangis jeron
Amora kaget melihat seorang laki laki kekar itu sedang memeluknya takut dan menangis karena ulahnya amora sedikit menampilkan senyum licik saat itu " hmm gimana yaa kak" ucap amora
"Ayolah sayang jangan berubah saya mohon " tangis jeron menjadi jadi seperti anak kecil
Amora tertawa mata dan pipi jeron merah karena menangis amora menghapus air mata jeron menggunakan tangan kecilnya "iyaa iyaa tapi ada syaratnya" ucap amora
"Humm iyaa apa sajaa untukmu semuanya akan saya berikan" ucap jeron dengan serius
"Amora mau pulang kerumah mora sama kakak" ucap amora dengan santainya
Jeron terkejut mendengar permintaan yang tak mungkin sekali jeron kabulkan karena bisa saja setelah bertemu dengan orang tua amora jeron malah kehilangan amora lagi "emm kapan kapan okay??" Tanya jeron
"Aku maunya sekarang jeron alaska." Amora melipat kedua tangannya dengan kesal dan menyingkirkan jeron dari pelukannya untuk memakai baju
"Saya belum siap dear.."
"Amora mau sekaranggg pokoknyaa sekarangggggg"
Jeron membuang nafasnya dengan kasar segera ia pergi dari ruangan amora pergi berbicara kepada para bodyguardnya jeron meninggalkan amora yang sedang berganti baju
"Kak jeron kemana?" Tanya amora
Jeron hanya diam menuju ruangan pribadinya memanggil bodyguard bodyguardnya segera berkumpul "kemari segeraaa!!" Teriak jeron
"ADA APA BOS" ucap salah satu pemimpin bodyguard itu
Jeron memegang keningnya yang terasa pusing memikirkan perkataan amora "huh amora ingin pulang " ucap jeron dengan lemas
"Pulang kemana kan ini sudah dirumah bos?" Tanya salah satu bodyguardnya
"Kembali kepada orang tuanya,saya bingung harus menjawab apa kepadanya nanti" ucap jeron
"Tidak apa bos kami akan merencanakannya nanti saya pastikan kita akan kerumah orang tua amora besok." Ucap ketua bodyguard itu
Jeron tersenyum mendengar ucapan bodyguardnya itu"Baiklah saya percayakan padamu." Setelah jeron berbicara ia kembali kekamar dan menemui amora yang sedang duduk dan kasur kamarnya
"Gimanaa kakk???" Tanya amora
"Besok kita pulang okay"
"YEYYY KETEMUUU BUNDAAAA"
Jeron tersenyum melihat amora yang bahagia sambil melompat lompat di kasurnya dengan kegirangan karna yang ia impi impikan akhirnya dapat dicapainya
KAMU SEDANG MEMBACA
OBSESSED WITH MY AMOR
Teen Fiction[ ⚠️ UP SETIAP HARI SENIN DAN JUMAT ⚠️ ] ~ Milikku akan selamanya menjadi milikku. Berkisah Kan tentang seorang lelaki bernama JERON ALASKA yang masa kecilnya dipenuhi dengan kisah suram sering di buli kawan kawannya karna faktor kemiskinannya tapi...
