8. Dia Abang gw?!

173 12 0
                                    

Selesai melakukan ritual mandi nya Natalie pun pergi ke walk in closet mengambil piyama bermotif Doraemon dan segera memakai nya

Sesudah itu dia keluar dari kamar dan menuju ke lantai 1 untuk makan malam

Sesampainya dilantai satu mata nya fokus dengan pemuda remaja yang tak asing baginya

Natalie mencoba memperhatikan lebih jelas pemuda itu kemudian mencoba mengingat ingat

"Kek nya gw pernah liat di sekolah deh" batin nya "EHH ELO MOST WANTED ITU KAN KALAU GA SALAH NAMA NYA LEVI TERUS YANG SUKA DIPEPETIN AMA SI ADELINE?!!" ujar nya yang tentu saja mengundang tatapan heran dari penghuni yang ada di dapur

Termasuk kedua orang tuanya dia memandang heran ke arah Natalie yang memasang wajah tidak bersalah

"Kamu ngomong apasih princess dia itu Abang kamu tadi Daddy suruh dia pulang soalnya akhir akhir ini dia nginap dibasecamp melulu" jelas Jonathan

Mendengar itu Natalie membelalakkan matanya terkejut dengan apa yang dilontarkan dari sang Daddy

"Dia Abang gw?! Tapi kok disekolah kami kek saling ga kenal yah?" Cicit natalie kemudian menatap pemuda itu yang malah asik sibuk dengan game nya "Cih cuek amat, dasar tembok" batinnya memandang sinis kearah Levi

"Princess, ayo duduk kok malah pelototin Abang nya" Tegur sang Daddy

Natalie langsung kicep mendengar perkataan sang Daddy dan segera duduk dikursi samping sang mommy

Mereka pun makan didampingi keheningan kecuali hanya bunyi dentingan garpu, sendok dan piring.

"Emm dad, Amora mana kok dari tadi ga nampak batang hidung tu bocah" kali ini natalie membuka suara

"Ah ituu anak Aunty Stella kangen sama Amora tapi Sherly ga bisa ke sini kamu tau kan kalau kaki Sherly habis dioperasi" jawab sang mommy

Natalie hanya mengangguk ngangguk mengiyakan padahal aslinya dia tidak tahu karena tidak diberi ingatan siapa itu aunty Stella dan siapa itu Sherly?

Usai makan malam selesai Natalie memutuskan menyantai diruang tengah sambil menyantap dessert box yang ia ambil dari kulkas didapur

Saat asik fokus kelayar tv didepan nya ia mendengar bisik bisikan dari para maid

"Si nona Natalie itu bisa bisa nya berubah drastis ya" ucap maid dengan rambut yang tercepol

"Iya loh mana sok cantik lagi gw jadi greget liat nya" jawab maid dengan rambut terkuncir kuda

"Kek nya kebantu make up deh"

"Sialan tuh maid tapi gw kek baru liat ya, bisa bisa nya nge gosipin gw ga atau apa gw ada disekitar dia" gumam Natalie kemudian dia beranjak mendekati paramaid yang asik bergosip ria "Heh" bentak nya saat sudah berdiri dibelakang dua maid

Tentu saja para maid melotot kan matanya melihat orang yang asik mereka gosip kan

Dengan sigap Natalie segera menjambak kedua rambut para maid itu "kalau mau nge gosipin gw cari tempat aman! Dan juga minimal ngaca lah muka Lo lebih burik dari pada kodok" umpat Natalie sambil melotot ke arah dua para maid itu

Tentu saja aksi Natalie sudah diperhatikan sedari tadi oleh seorang pemuda yang berada tak jauh dari ruang tengah

Dia memasang senyum smirk nya kemudian segera mendekat kearah Natalie dan dua maid yang sedang meringis akibat kuatnya jambakan Natalie

Maid yang melihat Levi menuju kearah nya segera memohon

"Awhh, tuan muda tolong kami" ucap maid sengaja mengeluarkan suara dilembut lembutkan

"Lepas" ucap Levi

Natalie pun melepaskan jambakan nya dari rambu maid ini

Tentu saja para maid hanya tersenyum miring menatap kearah Natalie

"Aduuhh kepala ku jadi sakitt" keluh maid yang berambut kuncir kuda bernama Rani, dia tadi segera menjatuhkan badan nya kelantai

"Pergi" ujar Levi yang masih memasang wajah datar

"Tuhh nona disuruh pergi tuh sama tuan muda" timpal maid yang bernama Vira

"Bukan adik saya yang pergi tapi kau! Sekalian pergi dari rumah ini dan jangan datang lagi besok" jawab Levi penuh tekanan

Tentu saja maid yang mendengar itu melotot kan matanya dan segera bersujud dikaki Levi

"Tuan muda!, saya mohon jangan pecat saya"

"Iya tuan muda saya masih membutuhkan pekerjaan ini"

Natalie yang melihat itu hanya terkekeh pelan dan segera melenggang pergi

Melihat sang adik pergi dia pun ikut menyusul kepergian Natalie dan tidak peduli lagi teriakan dari 2 maid yang dihadapan nya ini

Saat ini Natalie sudah ada didepan pintu berwarna putih itu

"Tata"

Natalie mengurungkan niat nya untuk membuka pintu kamar pandangan nya menuju para pemuda yang berdiri disamping nya saat ini

Alis nya terangkat sebelah seolah olah mengatakan 'apa?'

"Besok berangkat bareng gw" ucap Levi kemudian segera melenggang pergi

Natalie hanya mengumpat dalam hati

•°•°•

Keesokan harinya sesuai perkataan dari Abang nya semalam Natalie saat ini tengah berboncengan ria dimotori sport milik Levi

Tak terasa motor mereka sudah memasuki kawasan sekolah

Tentu saja mereka berdua seketika menjadi pusat perhatian

"Eh itu kan motor nya kak Levi, dia nge boncengin siapa tuhk"

"Kek nya cewek deh,"

"Ya iyalah cewe orang dia pake rok"

"Apa jangan jangan itu kekasih nya yah"

"Cuih ga bisa dibiarin, Levi itu milik gw!" Umpat salah satu gadis ditengah tengah kerumunan para murid murid SMANUS
Kemudian dia pun segera menghampiri motor milik Levi

"Haii, selamat lagi Levi" sapa gadis itu tidak lain ialah Adeline

Tetapi Levi tidak menggubris sapaan dari Adeline

Sedangkan Natalie? Dia lagi berusaha melepaskan helm full face yang sepertinya nyangkut dirambut dia

Melihat sang adik yang tengah kesusahan Levi pun membantu Natalie untuk melepaskan helm itu

Setelah helm yang dipakai Natalie terlepas tentu saja para murid murid yang masih ada disekitaran parkiran terutama Adeline melototkan matanya melihat gadis yang dibonceng tadi oleh Levi ialah Natalie

Adeline mengepalkan tangannya nya kemudian membentak Natalie "heh! ngapain Lo deket Deket Ama pacar gw dasar murahan"

"Gw murahan? Jadi Lo apa? Sasiri? Sana sini jual diri?" Balas Natalie sambil memasang senyum smirk nya

Adeline yang mendengar itu tentu saja terkejut dan tak diketahui keringat nya sudah bercucuran didahi dan dileher nya

"Loh Lo kenapa? Bener ya yang gw ucapin?" Ujar Natalie kemudian segera turun dari jok motor milik Abang nya

"Jaga mulut Lo ya! Dan jawab pertanyaan gw ngapain Lo deket Deket pacar gw?"

"Gausa ngaku ngaku Lo jadi pacar Abang gw" jawab Natalie

Adeline yang mendengar itu segera melototkan matanya

"Hah? A.. Abang? Cih elo tuh yang ngaku ngakuan mana munkin anjing macam Lo adik dari Levi?!"

Levi yang mendengar adiknya disebut anjing tak tinggal diam dia segera mencengkram kuat pipi Adeline dan membuat sang empu meringis kesakitan

"Jaga mulut Lo ke adik gw, atau gw ga akan segan segan ngelakuin lebih dari ini" bisik nya dengan suara yang terdengar seram ditelinga Adeline

Levi pun menarik tangan Natalie meninggal kan parkiran saat itu

The VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang