22. Kekecewaan

83 7 0
                                    

Ferlin saat ini tengah bersantai dilantai dasar sambil menonton video yang lucu dilayar ponselnya, ia sedang menunggu kepulangan Aaron Pasalnya lelaki itu belum pulang padahal malam sudah mulai larut

Ting tong!

Ferlin yang mendengar suara bunyi bell mansion tersebut segera berlari ke pintu utama karena ia yakin pasti itu adalah Aaron

Ceklek

Brukk

"Loh Aaron? Lu kenapa Ron?" Tanya Ferlin saat dia membuka pintu berdaun dua itu Aaron tiba tiba tubuh kekar lelaki itu terjatuh didekapan nya

"AARON! LU MABUK?!" Sentak Ferlin saat dia tidak sengaja mencium bau Aaron yang ber aroma alkohol

Dengan susah payah pun Ferlin memapah tubuh berat Aaron menuju sofa, dia tidak bisa memanggil para maid karena saat ini jam sudah pukul 11:55 yang pasti semua maid munkin sudah beristirahat

"Lu dari mana aja sih Ron? Sampai mabuk gini?!" Tanya Ferlin

"Tadi sebelum aku ke bar, aku pergi untuk mengambil berkas berkas warisan perusahaan pak Hendriko" jawab Aaron dengan suara parau

"Berkas perusahaan papa?" Gumam Ferlin

"Aku harus menyembunyikan berkas itu sebelum Ferlin mendapatkan nya" lanjut Aaron

Deg!

"Hah? Maksud lu? Kenapa harus lu sembunyiin? Coba ngomong yang jelas Aaron!" Bentak Ferlin dengan mata yang berkaca-kaca

"Aku harus menyembunyikan nya!! agar.. dia harus selalu bergantung kepadaku, kalau sampai dia mendapatkan berkas itu dia pasti akan pergi. Aku tidak mau dia pergi sebelum aku memanfaatkannya"

Jlep!

Dua kali, sudah dua kali Ferlin dikejutkan dengan perkataan Aaron yang membuatnya kecewa, mengapa? Mengapa lelaki yang paling ia percayai sekarang dengan tega nya malah ingin memanfaatkan dirinya? Ferlin pikir Aaron sudah benar benar tulus dengannya

Ferlin mengusap air matanya kasar "lu simpan dimana berkas itu?" Tanya Ferlin yang kini suaranya sudah berubah menjadi dingin

"Dimobil, berkas itu masih ada dimobilku aku sengaja tidak membawanya kesini karena aku takut Ferlin akan menemukan berkas itu" jawab Aaron "ngomong ngomong dimana gadis ku?" Tanya Aaron yang masih memejamkan matanya sedari tadi

Ferlin tidak menjawab ia merogoh saku jas milik Aaron dan mendapati kunci mobil,

Tangan nya ditarik oleh Aaron pada saat dia ingin berlari keluar "kau mau kemana? Cepat beritahu aku dimana gadisku?" Tanya Aaron mencekal lengan Ferlin yang membuat gadis itu menghentikan langkahnya, pandangan nya kabur jadi ia tidak bisa mengenali Ferlin

"Lu tega Ron,Lo jahat! GUE BENCI LO!!" Bentak Ferlin

Bug

Ferlin memberikan Bogeman ke pipi kanan Aaron dan menghempaskan kuat tangan Aaron agar cekalan lelaki itu terlepas, dengan cepat Ferlin pun segera berlari keluar mansion dan menuju dimana mobil Aaron berada

Ferlin berhasil membukanya dan melihat beberapa berkas yang berada dikursi jok depan mobil, ia membaca sekilas berkas itu untuk memastikan agar ia tidak salah ambil dan benar! ini lah berkas yang ia cari

Brak

Gadis itu membanting pintu mobil dengan sangat kencang dan membuang kunci mobil itu ke sembarang arah lalu ia berlari ke arah gerbang utama

Kebetulan Ferlin melihat sang satpam yang sedang terlelap, dengan langkah pelan ia membuka gerbang yang masih belum terkunci itu dan keluar tanpa menutupnya

The VillainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang