Sonnenblume [jaywon] ✔️

4. Allegreto

Sepanjang perjalanan mereka benar-benar menikmati apa yang mereka lihat. Dari mulai musisi jalanan yang sangat apik bermain biola hingga melihat dekorasi toko, yang menurut Jungwon, unik dan lucu.

"Lo mau beli ini?" tanya Jay saat melihat Jungwon memegang satu  gantungan kunci berbentuk bunga edelweis. Mereka menyempatkan melipir ke salah satu toko sovenir beberepa menit yang lalu.

Jungwon tidak langsung menjawab. Ia seperti memikirkan sesuatu. Kemudian ia mengambil dua buah gantungan. "Bentar ya, gue bayar ini dulu."

Jay mengangguk. Ia kembali melihat-lihat gelas-gelas enamel yang terdapat beberapa gambar landmark Wina. Tak lama Jungwon selesai membayar, keduanya segera keluar toko.

"Nih." Jungwon memberikan satu gantungan itu ke Jay. "Tanda terima kasih gue karena lo udah mau nemenin gue jalan-jalan."

Jay tertawa. Kemudian ia mengambil gantungan yang ada di tangan Jungwon. "Tapi kan hari ini belum selesai." Jay pandang gantungan bunga edelweis itu. "Makasih, ya."

"Iya gue tau. Apa salahnya ngasih gantungan doang? Lagian itu juga gak sebanding sama wine tadi."

"Ya ampun. Malah dibahas yang begituan. Kan tadi gue bilang anggap aja itu salam perkenalan dari gue."

Jungwon mengangguk. "Ok. Akan gue anggap kayak gitu."

Mereka melanjutkan perjalanan lagi dan akhirnya sampai di tujuan. Jungwon lah yang berseru duluan.

"Loh! Ini Vienna State Opera itu, kan?" Jungwon mengedarkan pandangannya. Seperti mencari sesuatu. Senyumnya mengembang saat melihat di seberang sana ada satu lokasi yang tidak asing baginya. "Gue tau nih tempat ini. Yang ada di film itu juga, kan?"

Jay mengangguk. Jujur, saat ini ia menahan agar tidak mencubit pipi Jungwon. Pria itu tanpa sadar bertingkah menjadi manusia paling manis sedunia. Begitu pikir Jay.

"Itu di depannya ada kedai hotdog. Katanya lo laper, kan? Ayo pesen dulu abis itu kita ngobrol di tempat yang lo bilang tadi."

Jungwon hanya menurut saja. Ia ikuti Jay untuk mengantre ke kedai itu. Tidak terlalu panjang untuk sampai giliran mereka memesan makanan. Dan Jay pun memesan dua botol bir, dua hotdog dan juga satu porsi käsekrainer (semacam sosis yang berisi keju). Tak lama, pesanan siap. Mereka pun mengambil tempat yang sama persis seperti adegan film itu.

Suasana di sekitar mereka tidak terlalu ramai. Mungkin karena ini masih hari kerja.

"Lo belum jawab pertanyaan gue yang tadi," ucap Jungwon di sela kunyahannya. Matanya sempat membola saat satu potongan sosis masuk ke mulutnya. Enak sekali!

"Yang mana?"

"Soal kerjaan lo." Kemudian Jungwon buru-buru meralat. "Eh tapi kalo emang lo gak nyaman gue tanya gini, gak usah jawab juga gak apa-apa sih. Hak lo. Gue cuma nanya aja karena tadi lo udah nanya gue kerja apa."