Bigshot Gets Loved By All After Transmigrating Into A Book (4)

Bab 618: Bagaimana Seorang Gadis Kecil Bisa Melakukan Operasi?

Jiang Yu melirik Jian Hanshen.

Dia meletakkan tangannya di sakunya dan berkata tanpa ekspresi, "Sepertinya kamu tidak terburu-buru.
"Kalau begitu anggap saja sehari. Mari kita pulang."

Jiang Yu hendak kembali.

Dia tampak lelah dan sepertinya dia benar-benar akan pergi.

Jian Hanshen mengangkat tangannya untuk menghentikannya dan berkata, "Aku, aku."

Jiang Yu menatapnya dan mengganti topik pembicaraan, "Apakah menyenangkan untuk menonton?"

Jian Hanshen tersenyum dan berkata "Tidak sebagus menontonmu."

Lonceng alarm berbunyi di kepala Jiang Jingnian. Dia segera maju untuk melindungi Jiang Yu di belakangnya dan berkata dengan hati-hati, "Tuan. Jian, bukankah kamu di sini untuk ayahmu? Di mana Tuan Tua Jian?"
Saat Tuan Tua Jian disebutkan, Jian Hanshen menahan ekspresinya dan berkata, "Dia ada di bawah. Saya datang sendirian dulu. Saya akan menunggu Anda menyiapkan ruang operasi sebelum membiarkannya datang sehingga kami tidak membuang waktu." Jiang Jingnian berkata, "Tuan. Jian, kamu cukup bijaksana."

Dia kemudian dengan santai berkata, "Tuan. Jian, kamu benar-benar tidak terkekang dengan meninggalkan Tuan Tua di lantai bawah."

Jian Hanshen bertanya balik, "Apakah kamu takut seseorang akan membawanya pergi?"

Dia tersenyum misterius. "Jika ada yang berhasil mencurinya, orang yang menjaganya tidak perlu hidup lagi. Saya khawatir orang itu harus memikirkan seratus cara untuk mati terlebih dahulu."

Jiang Yu berkata, "Oh, lalu mengapa kamu tidak segera membawanya?"

Yang lain: ...Jangan tertawa! Jangan tertawa!

Kata-kata Jian Hanshen jelas sangat mengesankan, tetapi dengan jawaban Jiang Yu.

Adegan menjadi sedikit lucu.

Jiang Yu: "Saya memilih untuk menutup mata terhadap bagian yang seharusnya dimainkan oleh Anda."

Jian Hanshen bereaksi dengan cepat. "Apakah semuanya sudah siap?"

Jiang Yu langsung masuk. "Ini akan siap ketika dia tiba di sini. Ayo selesaikan pemeriksaan secepat mungkin dan jangan buang waktu."
Seolah-olah Jian Hanshen telah menjadi orang yang usil.

Semua orang: ... Beraninya dia berbicara dengan Jian Hanshen seperti itu? Gadis kecil ini sedikit berani.

Tapi memikirkan tentang bagaimana Jiang Jingnian mendukungnya... Sepertinya tidak ada yang salah dengan bersikap berani?

Jiang Jingnian tidak mengatakan apa-apa dan pergi ke ruang pemeriksaan bersama Jiang Yu.

Jian Hanshen meminta seseorang untuk membawa Tuan Tua Jian.

Tuan Tua Jian akan selalu dibawa berkeliling dengan kursi roda.

Dia telah koma selama beberapa tahun terakhir. Beberapa tahun yang lalu, dia masih terjaga. Tapi seiring berjalannya waktu, berapa kali dia akan bangun secara bertahap berkurang. Tahun ini, dia tidak bangun sama sekali.

Hanya napas dan denyut nadinya yang menunjukkan bahwa dia masih hidup.

Setelah Tuan Tua Jian dibesarkan, Jian Hanshen tidak mengizinkan orang lain menyentuh ayahnya. Sebaliknya, dia secara pribadi mendorong Tuan Tua Jian ke ruang pemeriksaan.

Jiang Yu dan Jiang Jingnian sudah berganti menjadi jas putih mereka. Jian Hanshen menggendong Tuan Tua Jian dan meletakkannya di meja pemeriksaan. Lalu, dia melangkah keluar.

Jian Hanshen tahu betul bahwa dia tidak diizinkan tinggal di ruang pemeriksaan, jadi dia tidak membuang nafas.

Setengah jam kemudian, pintu ruang ujian terbuka. Jian Hanshen masuk ke ruang pemeriksaan dan membawa Tuan Tua Jian dari meja pemeriksaan ke kursi roda.