Bigshot Gets Loved By All After Transmigrating Into A Book (4)

Bab 687 "Benar-Benar Tidur?" "Benar-benar Tidur."

Di ruangan, Jiang Yu mengangkat kepalanya dan menatapnya dengan tatapan yang jelas dan tegas.

Feng Linbai merasa bahwa pikiran yang baru saja muncul di benaknya sedikit menjijikkan.

Dia berkata, "Tidak."

Feng Linbai berdiri. "Saya sudah memesan kamar. Itu di sebelah. Aku akan tidur sebentar."

Jiang Yu: "Bukankah hotel hanya diperuntukkan bagi anggota liga? Apakah orang lain diizinkan untuk tinggal di sini?"

Feng Linbai mengibaskan jarinya. "Aku bukan sembarang orang. Saya adalah anggota keluarga dari salah satu anggota tim."

Jiang Yu: "Feng Tianrui?"

Feng Linbai: "..."

Jiang Yu: "Oh, lupakan saja."

Feng Linbai duduk lagi. "Aku tidak pergi. Saya ingin tinggal bersama keluarga saya."

Jiang Yu: "... Sebenarnya, kamu tidak salah. Baiklah, saya tahu saya berbicara terlalu cepat."

Feng Linbai sudah mulai melepas sepatunya. "Kamu duluan, aku akan berbaring sebentar. Tentu saja, jika Anda memberi tahu saya bahwa Anda adalah seorang germaphobe sekarang, saya tidak akan menerimanya."

Jiang Yu terdiam.

"Kamu benar-benar akan tidur di sini?"

Feng Linbai menjawab dengan tegas, "Aku akan tidur di sini."

Terlepas dari apakah tindakannya kekanak-kanakan atau tidak, dia ingin membiarkan tempat tidur Jiang Yu ternoda oleh aromanya.

Lagi pula, bukan berarti mereka tidak pernah tidur di tempat yang sama sebelumnya.

Hmph.

Jiang Yu terhibur dengan tindakan kekanak-kanakan Feng Linbai.

Dia tidak terlalu keberatan Feng Linbai tidur di tempat tidurnya. Tetapi ketika dia melihat kegelapan di mata Feng Linbai, dia tahu bahwa dia mungkin kurang tidur akhir-akhir ini.
"Kalau begitu, kamu bisa istirahat di sini."

Jiang Yu sepertinya memikirkan sesuatu. Dia mengaduk-aduk ranselnya dan menemukan sebuah botol kecil.

Dia pernah mendengar dari Zhong Na bahwa Jiang Xingyi sangat sibuk dengan pekerjaannya sehingga dia tidak bisa tidur nyenyak di malam hari.

Dia baru saja selesai membuatnya dan belum memberikannya kepada Jiang Xingyi, jadi itu masih ada di dalam tasnya. Itu sempurna untuk Feng Linbai.

Dia tidak hanya membuat satu botol saja.

Jiang Yu menyalakan minyak esensial.

Feng Linbai sudah berbaring.

Dia memegang kepalanya di tangannya saat dia membuka kancing yang baru saja dilakukan oleh Jiang Yu. Matanya malas dan lampu di kamar redup. Di bawah cahaya lampu samping tempat tidur, dia semakin terlihat seperti raksasa.

"Ketika kamu kembali, aku mungkin akan pergi."

Jiang Yu: "Apakah kamu tidak akan tidur sebentar?"

"Aku punya sesuatu untuk dilakukan malam ini dan akan kembali lagi nanti. Aku tidak akan mengganggumu lagi. "Di samping itu..."

Pria itu mengeluarkan suaranya dan menyatakan fakta.

"Aku masih ingin menjadi manusia."

Pada saat Jiang Yu mencapai ruang pelatihan, yang lain sudah masuk ke dalam game.

Feng Tianrui memandangnya dengan aneh. "Mengapa kamu begitu terlambat hari ini?"

Jiang Yu berbohong tanpa mengubah ekspresinya. "Saya sedang di toilet. Ada masalah dengan itu?"