08

1.7K 226 2
                                    

.

.

.

Jaemin tersentak kaget saat mendengar suara yang ia kenali memanggilnya.

Begitupun Renjun, yang terkejut saat ada suara Alpha lain yang memanggil Jaemin. Dengan cepat Renjun langsung melepaskan pelukannya dan mencari ke sumber suara.

Jaemin dan Renjun terdiam saat melihat 3 Alpha yang berada tak jauh dari dirinya.

Renjun mengernyitkan dahinya bingung melihat salah satu Alpha tera yang memiliki wajah yang mirip dengan Jaemin.

" Apa yang kalian lakukan di sini?"

Tanya Jaemin kebingungan melihat ketiga saudaranya berada di tengah hutan. Renjun yang gelagapan langsung berdiri, di ikuti Jaemin setelahnya.

" Seharusnya aku yang bertanya denganmu, Jaemin. Sedang apa kau berduaan dengan seorang Omega disini."

Mendengar hal itu Renjun tertunduk malu, dengan pelan Renjun berdiri di belakang Jaemin untuk mengindari tatapan Alpha tersebut.

Jaemin menoleh kebelakang yang terdapat Renjun yang tertunduk malu.

" Dia Mate ku, Renjun."

Jelas Jaemin sembari memegang pergelangan tangan Renjun dan membawanya untuk berhadapan dengan ketiga saudaranya.

Renjun tersentak saat Jaemin menariknya dan menyuruhnya untuk menatap ketiga saudaranya.

" Dia Rogue?"

Tanya seorang Alpha yang memiliki rupa yang hampir sama dengan Jaemin. Namun, yang membedakannya adalah kulit putih pucat serta mata sipitnya.

Jaemin mengangguk singkat membuat sosok tersebut nampak tak percaya. Bagaimana bisa seorang Omega secantik Renjun seorang Rogue, pikirnya.

" Kau yakin, Jaemin? Dia seorang Rogue? "

Kini yang tertua bertanya.

" Kau bisa tanya sendiri nantinya, Mark Hyung. Jika kau tidak percaya."

Mark, saudara tertua Jaemin mengangguk singkat sebelum akhirnya ketiganya mendekati Jaemin dan Renjun.

" Na, Appa dan eomma khawatir terhadapmu. Pulanglah, Jisung juga setiap hari merengek."

Jaemin menatap sang adik tak percaya.

" Apa benar, Jisung?!"

Tanya Jaemin sembari menarik turunkan alisnya membuat Jisung gelagapan.

" T-tidak Hyung, Mark Hyung sering mengusiliku."

Jawab Jisung yang nampak malu seakan akan apa yang di katakan oleh Mark tersebut benar.

.

.

.

Kini ke-empat pemuda dan satu Omega tersebut sudah sampai di depan rumah milik Renjun.

Renjun benar benar terdiam tak bersuara semenjak kedatangan saudara Jaemin yang entah datang dari mana.

Renjun hanya berjalan di samping Jaemin terus menerus saat perjalanan karena tatapan dari saudaranya membuat Renjun risih sendiri.

Jaemin membantu Renjun untuk memasukkan timba berisi air tersebut kedalam dan Renjun sendiri ia mengekor di belakang. Sebelum ia menyusul Jaemin, Renjun berbalik badan dan menatap ketiga pemuda tersebut gugup.

ʚ˙𝗠𝗬 𝗠𝗔𝗧𝗘˙ɞ [𝗝𝗮𝗲𝗺𝗿𝗲𝗻]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang