09

1.7K 210 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

Matahari masih belum nampak, tapi cahanya mulai sudah terlihat dari ufuk. Renjun, ia masih bergelut dalam selimut tanpa memperdulikan seseorang yang ada di sampingnya sudah menghilang.

" Renjun-ah, ayo bangun. kita akan pergi sebentar lagi kan, ayo bangun."

Sebuah tepukan halus di pipinya sukses membuat Renjun menggeram. Sorot matanya mencoba untuk melihat. Namun sepertinya matanya masih enggan untuk membuka.

Dengan sekuat tenaga Renjun membuka matanya dan yang kini ia lihat adalah wajah gagah dari seorang Alpha dominan. rambutnya yang basah serta kulitnya yang dingin menyentuh wajah Renjun membuat sosok tersebut bak seorang pangeran es.

Sebelum bangun Renjun merenggangkan tubuhnya membuat Jaemin terkekeh lucu melihatnya.

Dengan telaten Jaemin membangunkan sosok tersebuk untuk duduk. Renjun yang sepenuhnya belum sadar hanya bisa terdiam di tempat.

Cup ..

Seketika mata yang semula tutup itu perlahan terbuka karena refleks terkejut setelah menerima benda kenyal di pipinya.

" Huh! Apa yang kau lakukan!!"

Rengek Renjun sembari mengusap pipinya yang di cium oleh Jaemin secara sengaja.

" Aku hanya mencium pipimu Injun, bukan bibirmu."

Renjun mendengus dan langsung menatap sang pelaku yang saat ini menatapnya dengan tatapan jengkel.

" Cepatlah bersiap, kita akan segera pergi."

Final Jaemin sembari membereskan beberapa barang yang akan Renjun bawa. Renjun sendiri, ia masih sangat malas untuk menyentuh air, apalagi hari masih pagi, pasti air sedingin es.

" Aku malas, sebentar saja biarkan aku tidur, yah."

Renjun kembali menjatuhkan tubuhnya di ranjang membuat Jaemin merubah raut wajahnya datar.

Dengan langkah cepat sosok tersebut langsung menaiki ranjang yang di tiduri Renjun dan mengungkung sosok mungil itu.

Renjun terbelalak kaget saat tubuhnya di timbun sesuatu.

" J-jaemin!!"

Renjun berteriak histeris saat Jaemin mengungkung tubuhnya dan bahkan kakinya di apit kuat oleh kaki Jaemin membuat Renjun tidak bisa bergerak.

" Menyingkirlah!! Atau Chenle akan melihat ini!!"

Teriak Renjun sembari memalingkan wajahnya dari Alpha di depannya yang menatapnya tanpa ekspresi.

" Aku tidak peduli,"

Renjun mencoba menggeliat membuat Jaemin memejamkan matanya saat kaki Renjun tak sengaja menekan sesuatu miliknya.

ʚ˙𝗠𝗬 𝗠𝗔𝗧𝗘˙ɞ [𝗝𝗮𝗲𝗺𝗿𝗲𝗻]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang