Hijrahku

Bagian 3

Pagi telah tiba nadira kini sudah siap. Dan lansung menuruni satu persatu anak tangga sambil menyapa papahnya.

"Good morning pah."

"Kamu ini kebiasaan, kan udah dibalingin kalo baru datang itu mengucapkan salam kan lebih baik bahasanya."

"Hehe, maaf pah lupa." jawabnya

"Yaudah kamu sarapan dulu sayang."

"Iya pah, nadira juga mau ngucapin makasih. Karna papah udah mau pulang ke indonesia. Padahal nadira tau papah lagi sibuk."

"Enggak papa sayang, karna bagi papah kamu yang nomer satu."

Nadira langsung beranjak dan memeluk papahnya. "Makasih ya pah, nadira sayang banget sama papah."

"Duh pagi-pagi udah peluk-pelukan aja nih." Goda mamahnya.

Nadira merenggangngkan peluknya. "Apa sih mamah iri aja."

"Udah mendingan sekarang kita sarapan." Ajak papah alvian.

"Oh iya kemarin waktu dihutan nadira ketemu ustadz." Beri tahu nadira

"Masa sih ra, ngaco kamu." Jawab mamahnya

"Ya kayaknya mah, soal dia tuh kayaknya ceramahin nadira terus maksa-maksa nadira harus shalat."

"Ya bagus dong ra."

"Kok bagus sih pah."

"Udah gak usah dipermasalahin, sekarang kamu sarapan dulu nanti telat."

"Oke mah."

Tok..tok....tok

"Assalammualaikum."

"Siapa sih pagi-pagi ganggu aja deh."

"Gak boleh gitu nadira."

"Ya tapikan nadira lagi makan."

"Udah biar mamah yang buka."

"Waalaikumsalam."

Laki-laki itu langsung menyalami linda. "Sebelumnya maaf ini benar rumahnya nadira."

"Iya benar, saya mamahnya dengan siapa yah."

"Sebelumnya perkenalkan nama saya atqan, saya boleh bertemu nadiranya sebentar."

"Boleh, saya panggil nadiranya dulu."

"Iya."

"Nadira, ada yang cari kamu."

"Siapa."

"Cowo."

"Devano."

"Bukan."

"Terus siapa."

"Atqan."

"Yaudah nadira ke depan dulu." Nadira langsung beranjak untuk menemui atqan.

"Eh lo."

"Iya. ini, saya mau kembalikan uang yang saya pinjam kemarin."

"Ternyata lo tepatin janji lo juga yah."

"Karna bagi saya, yang namanya janji adalah hutang. Dan kebetulan saya memang hutang sama kamu."

"Bagus, gue suka cowo kayak lo."

Deg

"Maksudnya."

"Em maksud gue, gue suka sama orang yang selalu nepatin janjinya."

"Oh, kalo gitu saya langsung pulang permisi yah, assalammualaikum."

"Iya, waalaikumsalam."

"Nadira."