Greget ga sih sama gezafa
Yuk masukin ke perpus dan jangan lupa bintang+komennya ya
Selamat membaca
🍂🍂🍂🍂
Tiba-tiba geng as yang lain berdatangan "woi!!, Berani sini by one udah keroyokan lawan cewek lagi" teriak Bayu dari kejauhan dan di susul oleh derungan motor-motor yang lain
Anak-anak as yang lain mulai menghajar anak Gie Java dan Arsya yang sudah kehilangan banyak tenaga pun mulai mundur dengan menarik tangan Karin dari perkelahian tersebut
"Eh eh jangan tarik-tarik sakit tangan gue kalau lo megangnya erat gitu" ucap karin yang sedikit kesakitan namun karin tetap mengikuti tarikan arsa tersebut. "Udah diem, mau mati apa gimana, kalau lo masih di sini malah lo yang akan masuk rumah sakit" jelas singkat Arsa
Tak lama setelah perkelahian berlangsung yang gezafa mulai banyak yang babak belur sebab itu Zidan sang ketua berteriak "udah kita cabut aja" ucapnya yang berteriak sambil kabur ke motornya dan disusul anak buahnya yang lain
"Pecundang!! Beraninya ninggalin pertarungan, sini dong selesaiin sampai lo menang" ucap Bayu sambil berteriak "udah merasa kalah ya" lanjut Kevin
Arsa yang terlebih dahulu membawa Karin pergi ke markas as itupun mengobati karin yang terdapat luka tersebut
"Sorry ya gara-gara tawuran ini lo jadi kena imbasnya juga" ucap Arsa sambil mengobati luka Karin
"Sut sut pak Ketu kita lagi luluh sama cewek nih" ucap Bayu mengejek arsa yang kaku itu menjadi luluh dan lembut pada seorang wanita
"Obati sendiri noh" ucap arsa yang langsung menaruh P3K yang dia gunakan untuk mengobati karin tersebut selepas mendengar ejekan Bayu itu
"Ih gimana sih katanya minta maaf sekarang malah gini, ya udah sih gue juga gak minta diobati juga" omel karin sebab sikap Arsa yang berubah tersebut.
******
Kalo ada typo komen aja ya gays bagian mananya. Makasih bantu voteee yaaa.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Hidden Mate
RomantikaVote dan komen dari kalian sangat bermanfaat bagi author. Di follow akun nya author ygy. "minggir lo gue mau duduk sini" ucap Arsa tegas. "Apa sih!!, Orang makan diganggu. Gua mau tanya yang duluan duduk sini siapa? Gue kan" ucapkan tak kalah keras...