Pagi sudah tiba tapi hujan masih mengguyur bumi ini, sejak tadi malam hujan terus mengguyur kota mereka, apa tidak akan banjir jika seperti ini terus.
Yoshi duduk di sofa dekat jendela, di sana hujan masih deras seharusnya matahari sudah menampakan sinar nya itu, namun terhalang oleh hujan
Ibu nya sedang memasak sesuatu di dapur sedangkan Yoshi bermain hp, di grup kelas nya sudah banyak sekali teman teman nya yang ijin tidak masuk, dengan alasan sakit, ijin ada urusan keluarga lah, padahal Yoshi tau bahwa mereka baik baik saja, karna hujan mereka jadi malas untuk masuk sekolah, begitu pun saya, kalo hujan itu enak nya tidur bukan sekolah.
"Yoshi sini nak, ibu sudah masak sesuatunya untuk mu" ibu Yoshi memanggilnya dari dapur, Yoshi menaruh hp nya lalu pergi ke dapur
Di sana ibu nya sedang menaruh piring dan juga masakan yang ia buat sedangkan Yoshi tidak menikmati nya saja
"Kamu makan duluan sana nak, ibu mau bangunin ayah mu" lalu ibu yoshi pergi ke kamar nya untuk membangunkan Suami nya, sedangkan Yoshi mengambil piring, nasi, serta lauk pauk yang akan dia nikmati
Dia melihat jendela, bukan nya hujan mereka malah makin lebat saja
"Kapan gw berangkatnya kalo ujan kaya gini terus" keluh Yoshi
Setelah selesai Yoshi sarapan, lalu Kembali memainkan hp nya, dan menunggu hujan reda terlebih dahulu, akhirnya langit sedikit mengalah dengan yoshi, hujan akhirnya sedikit reda walau masih ada air air yang berjatuhan dari langit
Dia memakai sepatunya, lalu mengambil tasnya, dan pergi ke arah bagasi, mungkin ini waktu yang tepat Yoshi mengendarai kendaraan kembali setelah lama dia tidak menggunakan kendaraan kesayangannya itu
Di sana banyak sekali kendaraan orang tua nya, dari motor ibu nya dulu, ibu nya dulu seorang geng motor, sedangkan ayahnya sang ketua dari geng tersebut lalu mereka di pertemukan, dan lahirlah Yoshi, tidak heran jika orang tua nya mempunyai banyak kendaraan sedangkan keluarga yoshi bukan keluarga sembarangan
Yoshi mengambil kunci salah satu di sana, lalu menekan tombol di dekat kunci tersebut, berbunyi lah salah satu mobil di sana, Yoshi mengendarai mobil tersebut keluar dari Bagasi, dan ia taruh di halaman rumahnya, kebetulan di sana tidak terkena hujan
Yoshi kembali ke dalam untuk berpamitan kepada orang tua nya
"Ibu ayah, Yoshi berangkat dulu" pamit Yoshi kepada ayah dan ibu nya
"Kamu ke sana pake apa ini masih hujan gak mungkin kamu naik kendaraan umum pas hujan gini" ibu yoshi
"Gak ko Bu, Yoshi Naik mobil yang ayah Sama ibu kasih"
"Akhirnya dia pake lagi juga itu mobil" ayah Yoshi yang sedang menikmati kopi nya sambil melihat berita
"Yaudah hati hati jangan ngebut, jalan nya licin" ibu yoshi
"Iya ibu" lalu Yoshi pergi ke halaman rumahnya, dia memasuki mobil yang tadi dia keluarkan dari bagasi, setelah itu dia mengendarai mobil tersebut, mobil itu pergi bersama Yoshi
💌💌💌
Yoshi sudah sampai di sekolahnya, dia memarkirkan mobil nya di tempat parkir, Yoshi sampai di sekolah masih dengan hujan yang mengguyur kota mereka, tidak abis abisnya hujan mengeluarkan air nya itu
Mobil Yoshi menjadi perhatian para murid yang ada di lorong serta di kelas, parkiran itu cukup dekat dengan kelas kelas, jadi bisa dilihat, mereka berbincang bincang siapa yang membawa mobil malah itu, jarang jarang ada yang membawa mobil mahal
Yoshi membuka pintu mobil tersebut, lalu para murid murid mendekati lorong dekat parkiran tersebut, mata mata merek memasang pintu mobil yang terbuka, mereka sangat penasaran dengan pemilik mobil tersebut
Yoshi keluar dari mobil itu, siswa siswi yang melihat itu kaget, karna yang mengendarai mobil tersebut adalah Yoshi, mereka tidak percaya bahwa Yoshi si anak yang terlihat sederhana bisa membawa mobil mahal itu, mereka hanya melihat Yoshi dari penampilannya, Yoshi di sekolah tidak terlihat seperti orang kaya, dia di sana hanya terlihat seperti murid biasa yang ke sini dengan menggunakan kendaraan umum.
"Gak mungkin si Yoshi punya itu mobil"
"Wah Yoshi si anak sederhana bisa bawa mobil langka anjir"
"Tidak mungkin ini terjadi"
"Gw gak percaya sama yang gw lihat"
"Pukul gw kalo ini nyata" ya seperti itu lah omongan omongan para murid di sana
Teman Yoshi menghampiri yoshi ke sana, salah satu dari teman nya merangkul Yoshi lalu menepuk punggung Yoshi
"Wiii akhirnya lu mau bawa mobil kesayangan lu itu" jihoon
"Akhirnya si culun ini mau menampakan diri nya yang asli" jaehyuk
"Keren cuy jadi perhatian murid murid di sini, besok besok bawa motor lu Yosh, ke sirkuit kita" haruto
"Boleh aja"
"Treasure is back!!" Sorak mereka semua.
.
.
.
.
.
Thanks for reading.

KAMU SEDANG MEMBACA
Life Magic [YOSHIHO]
Roman pour Adolescents"tidak mungkin...." Keberuntungan tidak selalu menyertai and this is the magic of life in yoshi's world.