03. Hujan

54 11 0
                                        

Selama Yoshi sekolah hujan masih belum juga berhenti, apakah se sakit itu hati seorang langit hingga mengeluarkan air begitu banyak yang tidak ada habis habisnya, siapa yang membuat dia mengeluarkan air.

Yoshi melihat jam di kelas nya, di sana sudah hampir mau jam istirahat namun hujan belum juga berhenti bagaimana dia mau ke kantin ya, kalo kaya gini, tau gini mah dia bawa bekal

"Yosh dari tadi hujan gak berhenti henti ya" ucap junkyu dari meja depan Yoshi

"Iya, dingin banget sumpah, apa engga bakal banjir kalo kaya gini terus" Yoshi

Apa lagi setelah dia istirahat di kelas nya ada jam olahraga, coba bayangin kalo masih ujan, ya otomatis mereka akan melakukan pembelajaran materi bukan praktek, mereka lebih menyukai praktek dari pada materi, karna jika materi itu terlalu lama dan banyak membuat tangan pegal

"Baik, kita sudahi sampai sini dulu pembelajaran kita, kalian boleh istirahat" ucap guru di depan

"Tapi Bu, bukan nya belum bel istirahat ya" salah satu murid

"Gapapa kalian nunggu bel istirahat setengah jam lagi, ibu dingin di sini mau ke ruangan ibu aja ibu, kalian boleh istirahat" setelah itu dia pergi keluar dari kelas

"Bahkan guru juga lebih baik nyari kehangatan dari pada ngajar kita" jaehyuk

"Kantin kuy" ajak junkyu

"Gas" yang lain sudah berdiri mau pergi ke kantin, tapi jaehyuk malam mengambil hp nya lalu chatting dengan seseorang

"Jae lu kaga mau ikut"

"Kaga deh, gw mau ke tempat lain dulu" jaehyuk

"Halah lu mah mau ketemu Asahi, bocah kelas sebelah itu kan" jihoon

"SUTT jangan berisik, bye bye gw para jomblo gw mau ketemu ayang gw" jaehyuk lalu pergi dari kelas

"Ayang asaa AA jae coming" teriak jae yang terdengar dari lorong

Rasanya mereka yang mendengar, bulu bulu kuduk mereka jadi berdiri, bisa bisa nya jaehyuk jadi begitu gara gara Asahi anak kelas sebelah itu

"Merinding"

💌💌💌

Jam sekolah sudah berakhir, walau sudah bel pulang, tapi mereka masih di lorong lorong kelas, tidak ada niatan untuk pergi, karna masih hujan, sebenarnya tadi hujan nya sempat berhenti namun Kemabli deras setelah kelas Yoshi melakukan praktek olahraga

Murid murid di sana sudah banyak mengeluh dari tadi pagi, karna hujan mereka tidak bisa bebas melakukan aktivitas, seperti pulang, karna harus menunggu hujan aga reda, namun ada juga yang menerobos contohnya, haruto, jeongwoo, sama junghwan adek kelas yang menerobos hujan lalu kabur menaiki motor mereka.

"Ini nih yang paling gw gak suka kalo hujan di kota kita"

"Sekalinya hujan, berhenti nya lama" lanjut nya

"Tapi kalo kaga ujan, bisa kemarau panjang" junkyu

"Tetap bersyukur sama apa yang di turunin dari langit, hujan itu anugerah" Yoshi

Menghela nafas, dengan nafas yang terpaksa haha, namun entah salah satu dari teman nya Yoshi mempunyai pikiran yang bisa di bilang lumayan nekat

"Terobos aja yu, ke tadi Ade kelas" dia jaehyuk, cowok yang bucin sama Asahi, padahal belum jadian masih hts, kalo nanti nt lagi pasti dia yang paling berisik di antara yang lain kalau sedang nt.

"Lu mau sakit"

"Bodoamat pengen tidur gw, muak nunggu ni ujan reda"

"Terobos aja lah hayuk, gw juga kangen pulang"

Ya mereka melakukannya, mereka menerobos hujan banyak yang melihat mereka menerobos hujan, namun mereka bukan langsung ke parkiran tapi malah bermain air hujan terlebih dahulu

Setelah selesai mereka langsung bergegas pergi, teman teman Yoshi sudah pergi dari halaman parkir, namun Yoshi masih di dekat mobil nya, lalu dia memasuki mobil nya dan pergi dari area sekolah

Belum jauh dia pergi dari area sekolah, Yoshi melihat ada sebuah kucing di tengah jalan dengan badan yang basah, di belakang sana ada mobil sedangkan kucing itu masih terdiam, Yoshi melihat kaki kucing itu terluka, secepat mungkin Yoshi keluar dari mobil nya

"Astaga apa kucing itu gila, dia akan tertabrak!"

Yoshi berlari ke arah kucing itu, mobil di belakang sudah dekat, kecepatan mobil itu cepat sekali, Yoshi terus berlari sampai di mana dia tengah dekat dengan kucing itu namun mobil di belakang sudah sangat dekat dan...

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Secepat kilat Yoshi mengambil kucing yang terluka, jika saja Yoshi tidak berlari dan mengambil kucing itu, dia bisa saja tertabrak bersama dengan kucing itu, karna dalam waktu 5 detik mobil itu akan menabraknya serta kucing tersebut

Dia membawa kucing itu ke dalam mobil nya, Yoshi basah kuyup di baju nya juga ada darah dari kucing itu, Yoshi menaruh kucing itu di paha Yoshi, lalu Yoshi Kembali mengendari mobil nya, untuk pergi pulang ke rumah nya

Dia telah sampai di rumah nya, lalu di sambut dengan ibu nya yang memegang sapu sambil satu tangan nya berkacak pinggang, dengan muka has ibu ibu juga ada di muka ibu Yoshi

"Dari mana saja kamu kenapa baru pulang, ini udah lewat dari jam pulang sekolah" ibu Yoshi

"Yoshi nunggu hujan reda Bu, udah Yoshi mau masuk" saat Yoshi ingin masuk, dia di tahan oleh ibu nya dengan menggunakan sapu

"Eit mau ke mana, bawa apa itu kamu, buang sana" ibu nya melihat bahwa anak nya tengah membawa suatu

"Gak, gak mau, ini gawat, ibu awas ih Yoshi mau masuk" namun ibu Yoshi tidak pantang menyerah dia masih menahan anak nya dengan sapu kesayangannya

"Gak bawa apa dulu itu kamu"

"Kucing, Yoshi bawa kucing" ibu Yoshi tidak menjawab ucapan Yoshi, namun menajamkan tatapannya kepada anak nya

"Ah ibu lama, awas awas, misi" Yoshi mengambil sapu itu lalu menaruhnya sembarang, dan dia pergi berlari ke kamar nya, meninggalkan ibu yang yang masih di depan pintu utama

Ibu Yoshi mengepalkan tangan nya
"KANEMOTO YOSHINORI, AWAS KAMU" teriak ibu nya dari bawah, Yoshi tidak memedulikan teriak ibu nya itu.




Thanks for reading.

Life Magic [YOSHIHO] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang