Malam hari di hari kamis pada pukul 10 malam, kota yoshi sedang diterpa hujan yang sangat deras, sejak sore tadi hujan tak kunjung berhenti, niat awal yoshi ingin kumpul bersama teman-temannya malah tidak jadi karna hujan
Karna dia gabut dan juga bingung tidak tau ingin melakukan apa, orang tua nya juga sedang ada di kamar, palingan juga sedang manja manja, dari pada yoshi menganggu mereka, jadi dia ke ruang keluarga untuk menonton tv
"Kapan hujan bakal berhenti, dari sore gak berhenti henti, jangan sampai gw panggil mba rara pawang hujan"
Yoshi menyalakan tv nya, jam segini masih ada lah film kartun walau gak terlalu banyak, kalau sudah tak ada film kartun pun dia masih bisa melihat di yt tv nya
Tapi tontonan yoshi kali ini adakah film horor, dengan judul 'disappearance of someone', sangat enak menonton film di saat hujan seperti ini hujan+film horor+camilan nikmat mana yang engkau dustakan
Tidak lama kucing yoshi datang ke yoshi, lalu naik ke paha yoshi dan tiduran di paha nya, tidak jauh dengan kucing seperti biasanya
"Eh cio, cio mau temenin yoshi nonton?" Katanya sambil mengelus bulu kucing itu
Tak lama pada scene film sedang muncul scene yang ada kemungkinan ada muncul jump screen, tidak salah lagi memang benar ada adegan di mana seseorang sedang mencari sesuatu di hutan lalu dia ada merasa seseorang di belakang nya dan dor!
Mati lampu, rumah yoshi sudah tak tidak ada lampu
"Kenapa jadi tiba tiba mati lampu" yoshi jadi merinding pas banget scene seram terus hujan malah mati lampuYoshi beranjak dari tempat nya mencari lilin atau senter yang tidak terlalu membuat kegelapan, tidak lupa cio nya di bawa untuk menemaninya, karna yoshi ini cukup penakut
Cukup waktu yang lama untuk mencari apa yang dia cari, tapi akhirnya ketemu, yoshi mengambil senter lalu menyalakan senter tersebut untuk menerangi sekitar, kucing nya juga masih dia gendong
Yoshi berjalan menuju pintu untuk melihat apakah memang mati lampu semua atau hanya rumah nya saja yang mati, tapi saat yoshi melihat keluar
"Ko rumah gw doang yang mati, gw kira mati lampu semua" yoshi merasa bingung dan aneh, dia kira yang mati lampu akan semua rumah namun hanya rumahnya saja, kenapa bisa?, apa jangan-jangan orang tua yoshi lupa membayar listrik haha
Kembali menutup pintu, masuk ke dalam rumah, yoshi mencoba menghidupkan lampu di rumah nya namun tetap saja tidak bisa
"Masa ibu belum bayar listrik sih" walau tak kunjung hidup juga yoshi masih memaksa untuk menghidupkan lampu rumahnya
"Eh sebentar, gw gendong apaan nih berat amat" dia merasa ada seperti orang yang sedang naik di tubuh nya, rasanya cukup berat, tadi dirinya menggendong kucing kenapa sekarang jadi kaya gendong manusia
Karna rumah nya sangat gelap dan yoshi mengarahkan senter nya ke depan, jadi dia tidak dapat melihat apa yang ada di badan nya, tapi di lihat lihat dari pandangan yoshi, kaya manusia, cuman tidak terlihat jelas
Jadi dia mengarahkan senter ke arah dirinya, dan benar saja ada orang eh tapi entah orang atau hantu intinya kaya manusia sedang naik di tubuh yoshi, pokonya kaya ibu lagi gendong anak umur 2/3 tahun
Mata yoshi menjadi besar, seperti ingin keluar, dia langsung menjatuhkan orang yang ada di tubuhnya, lalu lari ke kamar orang tua nya, namun terdengar juga ringisan kecil dari orang yang yoshi jatuhkan itu
"Gw gendong tuyul ibu!!, eh tapi tadi ada rambutnya, bodoamat, ibu!!" yoshi berteriak-teriak memanggil ibunya
Pintu langsung terbuka dari dalam menampilkan ayah dan ibunya yang baru bangun tidur
"Kenapa kenapa?!, kenapa yosh ada apa!?" Ibu yoshi ikutan panik karna mendengar anaknya berteriakYoshi langsung bersembunyi di belakang tubuh ayahnya, karna tubuh ibunya tak cukup untuk yoshi haha, badan ayah yoshi kan seperti sugar daddy, just kidding
"Tadi bu, yoshi kan mau nyalain lampu, tadi pas mau nyalain lampu yoshi gendong kucing yoshi si cio, tapi pas yoshi ke arah saklar lampu, tiba tiba yoshi ngerasa bukan kaya gendong kucing lagi, malah kaya gendong manusia, pas yoshi senter ke arah yoshi bener aja itu orang tapi bukan kaya orang" yoshi menceritakan semua kejadian tadi
"Hayo loh, jangan jangan kucing kamu itu, kucing jadi jadian" ibu yoshi bukan menenangkan anak nya malah membuat dia tambah ketakutan
"Ibuu" rengek yoshi
"Mangkanya jangan suka mulung hewan jalanan, jadi kucing jadi jadian kan tuh" ayah yoshi
"Bodoamat malam ini yoshi tidur sama kalian" dia langsung masuk saja ke kamar orang tuannya, tidur di sana menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut
Ayah yoshi menghela nafas
"Again and again" ayah yoshi ikut menyusul yoshi begitupula dengan ibu nya"Sabar aja yah, punya anak kaya dia, masih proses pertumbuhan haha"
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Magic [YOSHIHO]
Novela Juvenil"tidak mungkin...." Keberuntungan tidak selalu menyertai and this is the magic of life in yoshi's world.