Chapter 13

1.9K 112 1
                                    

aku sudah berada didepan rumah abang ku. aku menyuruh vagleo untuk turun dari mobil.

“ini rumah siapa sayang?, jangan bilang ini rumah selingkuhan mu ya?!” vagleo menatapku dengan tajam.

aku menarik tangan vagleo, aku berjalan dengan cepat hingga menerobos masuk ke rumah abang ku degano.

“ABANG!, LIHAT AKU BAWA SIAPA!” teriak ku kencang.

“kamu bawa siapa sayang!”

aku menoleh kebelakang. vagleo menatapku lebih tajam dari sebelumnya. aku hanya tersenyum kikuk tanpa menjelaskan sama sekali.

degano sudah berada didepan ku. dia melihat kebelakang sebentar. “dia siapa dek?”

“coba abang tebak” aku menyuruh abang ku menebak.

degano seperti sedang berfikir keras. aku ingin sekali tertawa melihat ekspresi yang degano perlihatkan.

sambil menunggu jawaban dari degano aku pergi ke arah sofa, sebelum itu aku mengajak vagleo untuk duduk di sofa.

“ini pacar mu ya dek?” aku mengangguk.

“iya bang ini pacar ku, vagleo” aku masih bisa lihat jika vagleo masih menatap ku dengan tajam.

“gw degano abang resya”

“jadi.. dia bukan selingkuh mu sayang?” vagleo menatapku, aku lihat lihat dia sudah menahan tangis sadari tadi. dasar, sikap sok cool nya ingin ku jambak saja.

“bukan.. dia abang ku, maaf aku baru memberitahukan nya sekarang” setelah aku berucap seperti itu, vagleo sudah tidak menatapku tajam lagi.

dia duduk disamping ku dan memelukku. aku membalas pelukan nya. maafkan aku abang..

“bener bener nyamuk terjadi padaku” batin degano.

“mending ke kamar” batinnya lagi dan meninggalkan tempat dimana dua orang itu berpelukan.

saat ini aku sedang menonton televisi bersama vagleo disamping ku.

“sayang aku mau pulang” ucapku lirih.

“kita pamit dulu, dimana abang mu sekarang sayang?” vagleo menoleh kanan kiri.

“udah ga usah, abang udah aku chat. sekarang anterin aku ke apartemen ku sayang!, ayo!” ucapku. aku langsung berdiri dan menarik tangan vagleo.

“iya, jalan nya jangan cepet cepet nanti jatuh sayang” peringat vagleo.

aku menaiki mobil vagleo, dia juga sudah menaiki mobilnya. vagleo langsung menyalakan mobilnya dan pergi dari rumah degano.

sudah 15 menitan akhirnya sampai ke apartemen ku.

aku melambaikan tanganku, jika mobil vagleo sudah tidak terlihat aku langsung masuk kedalam apartemen ku.

aku langsung membaringkan tubuhku ke kasur. saat mata ku melihat jam, ternyata sudah pukul 21.22 .

Rere; Transmigrasi yang aneh [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang