Chapter 16

1.7K 95 0
                                    

aku pergi ke kamar ku. setelah sampai aku membaringkan tubuhku ke ranjang, sebelum tidur aku bermain handphone sebentar.

***

pagi ini aku dibangunkan oleh alarm handphone ku. hari ini aku memiliki jadwal dengan vagleo.

sekarang aku sudah memakai baju yang sangat rapih, untuk pergi bersama vagleo.

aku melangkahkan kakiku keluar dari apartemen. ketika di luar, aku melihat vagleo yang sudah berdiri didepan apartemen ku.

aku langsung menghampiri nya dan menyapa nya.

aku berbincang bincang sebentar dengan vagleo. setelah itu aku masuk kedalam mobilnya.

disaat perjalanan, aku bertanya kepada vagleo. “kita mau pergi kemana?”, tapi dia malah menjawab “rahasia”. huh, aku jadi penasaran!.

sekitar setengah jam-an, akhirnya sampai. aku turun dari mobil, bersamaan dengan vagleo.

aku melihat sekeliling, “ini kok tempat horor bener, gelap gulita” batin ku.

saat aku membatin, vagleo sudah berada didepan ku. dia menarik tanganku pelan, dan dia juga tersenyum kepada ku.

“ayo” ucapnya.

aku mengikuti nya, dengan tangan ku di pegang lembut oleh tangan nya.

tidak terlalu lama vagleo berhenti berjalan. dengan wajahku yang bingung, aku bertanya kepadanya. “sayang? kok berhenti sihh?” aku berucap dengan lengan nya aku pegang erat.

vagleo, dia hanya menatap lurus. dan itu membuat ku takut.

lampu satu persatu menyala. aku melihat lampu lampu itu. saat aku mataku melihat vagleo, dia tersenyum kepada ku.

“kita duduk disana sayang” ucapnya. aku menjawabnya dengan mengangguk kan kepala ku.

sekarang aku sudah duduk di tempat yang vagleo ucapkan tadi.

seorang perempuan mendatangi tempat aku dan vagleo. perempuan itu meletakan makanan minuman yang tampak mahal dan lezat di mataku.

setelah diletakkan di atas meja, perempuan itu memberi hormat kepada kami dan pergi meninggalkan kita berdua.

aku melihat perempuan itu pergi, hingga perempuan itu tidak terlihat lagi.

mataku aku alihkan ke arah vagleo. aku dan dia saling menatap satu sama lain.

“selamat makan sayang..” ucap dia lembut.

Rere; Transmigrasi yang aneh [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang