Eps 6

7.6K 464 9
                                    

"Sampai kapan lo mau kayak gini?." Ucap ashel karna aldo masih setia bersandar di bahunya

"Sorry." Ucap aldo langsung membenarkan posisinya

"Lo tidur gih, makasi bahunya." Sambung aldo

"Iya sama'." Ucap ashel lalu beralih tidur di kasur sedangkan aldo tidur di sofa

"Beberapa menit pun ashel tertidur sedangkan aldo masih setia dengan mata terbuka nya. Posisi tangannya di letakkan pada keningnya."

"Aldo menatap ashel dengan sedikit tersenyum. Lalu kemudian dia berdiri dan menghampiri ashel yang sudah tertidur pulas."

"Lo cantik kalo lagi tidur, tapi kalo udh bangun beuhhh. Kayak singa kelaparan tau ga lo." Ucap aldo berjongkok mensejajarkan dirinya dengan muka ashel

"Gua ga tau sampai kapan gua bakalan nerima pernikahan ini, yang jelas gua belum siap nikah. Karna gua masih punya cita' yang belum gua wujudkan. Dan sekalinya gua nikah malah sama lo, cewek setres yang selalu jadi pengawas gua saat kena hukuman." Sambung aldo sedikit tersenyum

"Cup, good Night cewek gila." Ucap aldo mengecup kening ashel pelan entah angin apa yang membuat aldo seperti itu

"Kemudian setelah itu aldo langsung beralih ke sofa dan tertidur."

"Kini pagi pun  tiba dimana aldo bangun terlebih dahulu dan bergegas untuk berangkat ke kantor sedangkan ashel masih tertidur pulas ."

"Gua berangkat aja dah, ribet bangunin ni cewek." Ucap aldo langsung bergegas keluar dan menjalankan mobilnya menuju ke kantor

"Sesampainya di kantor aldo langsung masuk ke dalam ruangnya dan dia langsung mengerjakan pekerjaan nya."

"Hufff capek bet capek." Ucap aldo bersandar di kursi kerja nya tiba' ada suara ketokan pintu

"Tok Tok Tok."

"Masuk." Ucap aldo

"Pagi bapak aldo terhormat." Ucap zee

"Aelah. Elo bang kirain siapa?." Ucap aldo sedangkan zee hanya tertawa dan langsung duduk di depan meja aldo

"Lo gpp kan tadi malem?." Ucap zee

"Kagak. Cuman tadi malem momy sama mami ke rumah." Ucap aldo

"Terus?." Ucap zee

"Tiris, ya gua di marahin lah su." Ucap aldo kesal dengan zee

"Lagian kenapa si momy sama mimi tuh, mantau mulu kerjaan nya. Udh tau gua kepaksa nikah sama tu cewek arhhh." Sambung aldo frustrasi

"Ya kan mereka mau mantau lo do. Makanya lo terima aja si ashel, lo coba dulu buka hati buat dia." Ucap zee

"Ga bisa bang, lo tau sendiri kan dari jaman SMA gua ga akur sama dia. Mana bisa gua buka hati buat dia." Ucap aldo

"Kalo lo ga coba gimana mau  bisa. Pilihan lo ada 2 bertahan atau lo ga dapet warisan dady, lo inget do dady tu ga pernah main' sama ucap nnya." Ucap zee

"Tapi kenapa bang?. kenapa harus dia?." Ucap aldo

"Ya mungkin itu udh takdir lo berjodoh sama ashel, lo coba saran gua buat buka hati sama dia." Ucap zee

"Gimana gua bisa buka hati buat dia, sedangkan gua aja ga pernah nemu cewek yang bener' nerima gua." Ucap aldo

"Ya, lo harus coba ngeyakinin diri lo kalo ashel emang bener' yang terbaik buat lo." Ucap zee

"Tapi ba......"Ucap aldo terputus

"Gua yakin lo pasti bisa." Ucap zee menepuk bahu ado setelah itu dia beralih pergi dari ruangan aldo sedangkan aldo termenung dengan ucapan zee

enemy be my wife(delshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang