Eps 49

3.4K 272 12
                                    

"Gimana sekolah kalian?." Ucap aldo saat mereka sudah kumpul di ruang keluarga

"Baik kok dad." Ucap callie sedangkan el bingung jawab bagaimana

"Bang?." Tanya aldo

"Mmm a-anuk dad mm." Ucap el gugup sambil menatap ashel untuk bisa membantunya karna ashel tidak terlalu keras mungkin bisa sedikit menenangkan aldo agar tidak memarahinya

"Ada masalah?." Tanya aldo menatap el dengan tatapan yg tidak biasa

"Ngomong aja syg." Ucap ashel lembut

"Anuk dad." Ucap el masih tidak berani berbicara

"Anuk apa hmm." Ucap aldo membuat el semakin takut

"Sabar." Ucap ashel mengelus lengan aldo membuat aldo menatapnya sedangkan hanya tersenyum

"Ayo bang ngomong aja... dady ga bakaln marah kalo abang jujur." Ucap ashel

"Bang, ngomong aja." Bisik callie yg berada di samping el

"Jadi gini dad... aku berantem di sekolah dan guru nyuruh undang orang tua ke sekolah." Ucap el

"Siapa yg salah? Bisa jelasin?." Tanya aldo

"Dia yg mulai dad.. dia mancing buat berantem dia ga terima karna aku ngelarang dia deket sama callie.. dia emng sering cari gara' sama aku dad."

"Ini masih dengan org yg sama?." Ucap aldo kesal

"Iya dad." Ucap el membuat aldo memejamkan matanya emosi

"Sabar syg." Ucap ashel

"Shel." Ucap aldo dengan mata yg memerah membuat semua org takut

"Besok jam berapa dady harus ke sekolah kamu?." Sambungnya

"Jam 10 dad." Ucap el

"Yaudh kalian masuk kamar besok sekolah." Ucap aldo

"Iya dad...good Night mom dad." Ucap mereka serentak lalu mencium pipi kedua org tua mereka

"Good Night to" Ucap mereka serentak

"Kenapa anak itu selalu cari gara' sama anak kita." Ucap aldo menatap ashel

"Yaudh lah namanya anak muda syg... besok kita selesaikan aja di sekolah, kita obrolan sma org tua anak itu baik-baik." Ucap ashel

"Huhhhhhhh.... Pusing bngt cel, belum lagi di kantor." Ucap aldo menyandarkan dirinya keras ke belakang sofa

"Yaudh yuk ke kamar aja... aku pijitin biar kamu enakan, jangan terlalu pikirin ah." Ucap ashel sambil mengambil tangan aldo lalu menggandengnya menuju kamar

"Pi." Ucap Arman saat mereka sedang makan

"Hmm." Dehem jacs

"Aku mau ngomong." Ucap Arman

"Yaudh ngomong aja." Ucap jacs

"Tapi jangan marah janji." Ucap Arman

"Belum juga ngomong." Ucap jacs

"Besok papi di suru ke sekolah sama guru." Ucap Arman membuat jacs menghentikan suapan ya

"Buat masalah apa lagi kamu?." Tanya jacs terlihat marah

"A-aku berantem pi." Ucap Arman

"Itu aja terus kerjaan kamu ya!... papi kan udh ingetin kamu... belajar belajar belajar man... kamu bisa dengerin papi sekali aja gak si." Ucap jacs marah

"Dia duluan pi yg nyerang." Ucap Arman

"JANGAN MEMBELA DIRI KAMU." Ucap jacs sedangkan muthe hanya menyaksikan suami dan anaknya, karna jacs mengajari anaknya jadi sah' saja kalau dia marah

enemy be my wife(delshel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang