"Kalian nginep aja deh ya...momy mau kumpul Sampai malam sama kalian." Ucap shani
"Iya mom, boleh aja tapi tergantung aldo nya si kalo aku." Ucap ashel
"Iyaa, sama aku juga gitu deh mom ngikut zee aja." Ucap Marsha
"Itu mah gampang nanti momy yg ngomong." Ucap shani
"Syg.. aku pergi sekarang ya sama bang zee, el dan michel." Ucap aldo menghampiri ashel yg berada di ruang tamu bersama shani Marsha dan gracio di susul oleh Zee dan anak' mereka
"Aku juga ya syg... izin bawa michel." Ucap zee
"Mau kemana kalian?." Tanya gracio
"Keluar bentar dad." Ucap aldo dan zee serempak
"Yaudh, hati' bawa mobilnya jangan ngebut." Ucap ashel
"Iyaa syg, aku jalan ya...cup." Ucap aldo setelah itu mengecup kening ashel
"Aku juga ya syg." Ucap zee
"Mereka mengizinkan setelah itu zean, aldo, el dan michel pun pergi meningglkan pekarangan rumah gracio
"Kayaknya zee dan aldo nyebubyiin sesuatu." Ucap gracio dalam hati
"Dad, sebenarnya kita mau kmna si?." Ucap el
"Iya papa aldo." Sambung michel
"Nnti kalian juga tau." Ucap aldo
"Gimana sekolah anak' kalian." Ucap shani yg sedang mengobrol dengan ashel dan Marsha di ruang keluarga
"Baik' aja kok mom." Ucap Mereka serentak
"Tapi kmrn el sempet berantem di sekolah, sampe ashel sma aldo di panggil ke sekolah." Ucap ashel
"Berantem karna apa? Kok km ga ngasi tau momy?." Ucap shani
"Iya mom soalnya kan ga pernah ketemu, ashel juga ga sempet telfon momy." Ucap ashel
"Gpp syg, emng brantemnya karna apa?." Ucap shani
"Mereka saling benci trs cekcok gitu mom, itu anak juga sering nyari masalah sma el makanya buat el emosi." Ucap ashel
"Mmm, ga jaman aldo ga jaman el sama aja... nular tu sama bapak nya." Ucap shani
"Iyaa mom, aku juga udh bilang sma aldo.. sekarang dia mau ngasi tau masa lalunya yg dulu sering tauran gitu mom sama el... tapi aku larang karna aku ga mau el juga kayak gitu." Ucap ashel
"El udh tau miran?." Tanya shani
"Belum mom, makanya ashel jaga bngt supaya aldo ga cerita' ke el." Ucap ashel
"Sama mom, aku juga udh bilangin ke zee buat ga ngasi tau michel." Ucap Marsha
"Dad, kok kita ke kuburan.. katanya tadi mau liat mobil." Ucap el Saat mereka sudah Sampai
"Habis dari sini baru kita ke sana." Ucap aldo
"Yuk turun." Ucap zee dan mereka ber empat pun turun dan menuju ke salah satu kuburan yg ada di sana
"Miran?." Batin el melihat nama di batu nisan
"Apa ini miran yg di maksd dady sama momy waktu itu." Sambungnya
"ran, gua dateng setelah sekian lamanya... maaf gua ga pernah nengokin lo.. karna gua sekarang udh nikah sama ashel ran... Oiya lo ga tau ya kalo gua di jodohin sama ashel." Ucap aldo sambil mengelus batu nisan dan tersenyum
"Awalnya gua nolak ran... pasti kalo lo masih ada lo orang pertama yg ngejek gua, secara lo kan tau gua dulu ribut terus sama ashel... tapi sekarang ni lo liat gua udh punya aldo junior ran." Ucap aldo kemudian menarik pelan el agar duduk di sampingnya Sedangkan el bingung dengan apa yg terjadi sekarang
"Ran, gua juga udh nikah sama Marsha...maaf bngt karna gua jarang ke makam lo, ini gua bawa bocil gua namanya michel... kalo lo masih ada lo pasti bilang michel mirip lo." Ucap zee duduk berhadapan dengan aldo begitupun michel berhadapan dengan el
"Michel menatap el sambil menaikan alisnya begitupun dengan el yg mengerti kode dan mengangkat bahunya tanda tak tahu."
"El, michel... pasti kalian bertanya tanya siapa makam orang ini... dady bakalan kasi tau kalian. Ini makam nya om aran, om aran ini bisa di bilang sahabat sekaligus abang buat dady...om aran selalu ngerti ke adaan keluarga dady dulu sama papa zee, dengan semua masalah yg ada maupun dari keluarga, om miran, om oniel, om ollan, om luxio dan floran itu selalu ada buat dady dan papa zee." Ucap aldo sambil menahan tangis nya
"Tapi semua itu seakan terjadi begitu saja setelah om miran meninggal saat perang antar geng, om miran di bunuh oleh geng beros yg tidak lain adalah kendali dari jacs." Ucap zee menyambung
"Jacs? ." Ucap el dan michel bertanya
"Iya, jacs papinya Arman." Ucap aldo membuat el dan michel membulatkan matanya
"Jadi, dady sama papa zee udh kenal sama papinya Arman." Tanya el Dan di jawab anggukan oleh aldo
"Kenapa dady ga balas perbuatannya om jacs." Ucap el
"Dady dan anggota JMT dulu sudah melakukan tauran besar besaran yg membuat geng beros berhasil di tangkap tapi tidak dengan jacs." Ucap aldo
"Kenapa gitu dad, ga adil dong... yg membuat semuanya terjadi kan om jacs kenapa dia bisa bebas dan bisa bahagia dengan kelakuannya." Ucap el
"Sudahlah, dady cuman mau ngasi tau ini ke kalian berdua aja biar kalian tau om miran." Ucap aldo
"Tapi dad." Ucap el
"El, udh." Ucap aldo membuat el diam
"Aku ga bakalan tinggal diam dad, Arman ini semua karna bokap lo." Ucap el dalam hati
"Satu lagi jangan kasi tau momy Ashel dan mama marsha kalo kalian kita ajak ke sini." Ucap aldo
"Iyaa dad." Ucap mereka Serentak
"Ran, gua duluan ya... insyaallah kita bakaln sering' nengokin lo." Ucap aldo mengelus batu nisan miran
"Iya ran.. yg penting kita udh ngasi tau sama dua bocah ini kalo ada satu lagi om nya yg ga pernah mereka tau." Ucap zee
"Dady sama papa zee kayaknya merasa kehilangan banget, kalo kayak gini ga ada keadilan buat om miran." Batin el menatap zee dan aldo
Susah bngt ni cerita end, heran🗿
Komen ya kalian mau aku up cerita baru yg judulnya "kisahku" itu kapan?
Segini dulu diks
Jangan lupa vote ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
enemy be my wife(delshel)
Teen Fiction"Lo tuh ya, kenapa ga kerjain hukuman ini Hah. Malah nyuru temen' lo ini santai duduk' manja." Ucap ashel sambil menjewer telinga aldo "Apa sih aaaa aduh aduh lepas ga lo, eh cewek gila sakit anjir." Ucap aldo memegang telinganya yang di jewer ashel