Jungkook POV
Aku menghela nafas pelan. Setelah Taehyung hyung menyatakan kembali perasaannya padaku. Aku berjalan pelan menuju kearah rumahku, ya bukan lagi rumah Yoon Gi hyung. Aku rasa eomma dan appaku juga sudah ada dirumah.
Sampai didepan pintu aku seperti mendengar suara percakapan dari dalam. Ah, sepertinya eomma dan appa memang sudah pulang. Batinku.
Aku membuka pelan pintu rumahku dan terlihat eomma dan appa sedang duduk diruang depan sambil menonton tv dan sesekali bercanda.
"Eomma kapan pulang?" Tanya pada eomma setelah sampai diruang depan.
"Ah. Belum lama baru 5 menit" jawab eomma.
"Apa kemarin kau tidur dirumah Yoon Gi?"
"Ne appa". "Kalau begitu aku kekamar dulu eomma... appa" kataku dan hanya dibalas anggukan dari appa dan eomma.
Aku duduk ditepi ranjangku yang dekat dengan jendela. Aku menatap kearah luar jendela yang terlihat ada beberapa orang yang sedang lalu lalang dibawah sana. Meskipun mataku menatap kearah jalanan tapi tidak dengan pikiranku.
Flashback on
"Aku mencintaimu Jungkook-ah"
"Hyung" kataku sambil menatap kearah wajah Taehyung hyung.
"Kau tidak harus menjawabnya sekarang Kook-ah. Kau bisa memikirkannya dahulu" kata Taehyung hyung.
Flashback of
Haaahhh..... aku masih memikirkan perkataan Taehyung hyung tadi. Rasanya ada yang aneh. Saat Taehyung hyung menyatakan perasaannya tadi. Jantungku berdetak tak normal, rasanya berdebar-debar kencang sekali.
Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. Ah. Cepat sekali. Aku membaringkan tubuhku diatas ranjangku. Karena terlalu pusing memikirkan hal tadi dengan cepat pula aku tertidur.
....................................
Aku membuka mataku perlahan. Sinar mentari pagi telah menerpa kulit wajahku. Ah. Sudah pagi ternyata. Dengan malas aku melangkahkan kakiku kearah kamar mandi karna aku harus pergi kesekolah.
"JUNGKOOKIE.... YOON GI SUDAH MENUNGGUMU" teriak eomma dari lantai bawah.
Ah rupanya Yoon Gi hyung sudah datang.
"NE. SEBENTAR" kataku. Tidak biasanya Yoon Gi hyung tidak langsung kekamarku.
Dengan segera aku keluar dari kamarku dengan tas yang sudah terpasang dipunggungku dan dasi yang aku sampirkan dibahuku.
"Jungkookie sarapan dulu" kata eomma.
"Tidak usah eomma. Ini sudah mau terlambat. Aku makan di kantin saja" kataku dengan segera memakai sepatuku.
"Ayo hyung" kataku pada Yoon Gi hyung yang tengah duduk disofa ruang tengah.
...................................
"Nanti tunggu aku dikantin ne" ucap Yoon Gi setelah sampai didepan kelasku.
Aku hanya mengangguk sebagai jawaban 'iya'. Setelah itu Yoon Gi berlalu meninggalkan kelasku.
Aku duduk diatas kursiku yang terletak diurutan no. 3 dari depan. Tangan kananku terangkat lalu mendarat diatas dadaku. Setiap mengingat perkataan Taehyung kemarin jantungku berdetak tak karuan rasanya berdetak cepat sekali seperti mau keluar dari tempatnya.
"Jungkook-ah, kau kenapa?" Tanya Hoseok yang duduk didepanku ini dengan raut wajah yang bisa dibilang sedang bingung.
"Tidak apa-apa. Aku rasa ada yang aneh dengan diriku" kataku sambil menatap mata Hoseok yang kini juga tengah menghadap kearahku.