Dengan penuh ketelatenan dan kehati hatian Arumi tengah membersihkan kotoran di telinganya Angkasa. "Sssst" Arumi pas Angkasa gerak gerak.
Selama beberapa menit si bayi yang baru berumur 2 minggu itu masih saja terlelap walau emaknya membersihkan kotoran di kedua telinganya sampai akhirnya bersih semua "pinter" kata Arumi lalu mencium pipi Angkasa dan gantian Semesta sekarang.
"Mas" panggil Arumi ke Agung yang lagi mau ganti baju "hm?" Jawab Agung "ambilin kain dong, yang biasa buat dipundak" kata Arumi "dimana?" Tanya Agung "kayaknya masih di tempat cucian kering deh" jawab Arumi "bentar" kata Agung lalu keluar dari kamar dan nyari kain yang dimaksud istrinya.
"Bundaaaaaaaa" teriak Karina yang kebangun dari tidurnya, Arumi yang lagi dikamar langsung keluar dan ya kaget lihat Karina ada dibawah sofa "ya Allah kak" kata Karina lalu menggendong Karina yang udah nangis kenceng "kenapa?" Tanya Agung "kayaknya jatuh deh, kamu juga kenapa nggak mindahin ke kasur sih mas, tau anaknya tidur" kata Arumi "ya aku pikir bakal aman, udah aku ganjal bantal juga" kata Agung lalu menggantikan Arumi untuk menggendong Karina "cup cup" kata Arumi sambil ngelus kepalanya Karina.
Agung yang tadinya mau ke kantor pun jadinya gajadi berangkat soalnya tau anaknya rewel gini kan jadi nggak tega mau ninggalin.
"Benjol yah" kata Arumi pas ngelihat jidatnya Karina "dikompres air hangat coba" kata Agung dan Arumi pun mengambilkan air hangat dan kain.
"Duh kak kak, ada ada aja" kata Agung.Beberapa jam kemudian
"Mau gendong mau gendong" Karina yang pengen mangku adeknya "sabar ya sabar" kata Arumi yang lagi pakein kaos tangan ditangannya Angkasa sama Semesta. "Pelan pelan ya kak" kata Arumi sambil jaga jaga pegangin kepalanya Angkasa "adek kok nggak gede gede sih Bun?" Tanya Karina sambil ngelus pipinya Angkasa "ya mana mungkin bisa langsung besar nak" kata Arumi "uuu lucu" kata Karina yang kegemesan sama adeknya sampe pipinya Angkasa dicubit "jangan dicubit juga sayang" kata Arumi.
Walau abis jatuh tapi Karina mah cepet lupa sama sakitnya jadi ya yaudah. Seakan sebelumnya nggak terjadi apa apa aja.
"Mas, sakit ah" kata Arumi yang pipinya digigit sama Agung "gemes tau, kamu makin berisi pas abis lahiran" kata Agung "iiiiih, aku jadi pengen diet" kata Arumi "apasih, orang udah pas juga" kata Agung "kamu bilang aku berisi" kata Arumi "ya gimana, emang ada isinya kan?" Kata Agung "gak usah macem macem ah, udah tau harus minum obat tiap hari kok ya mau diet segala" kata Agung terus meluk istrinya "ih cinta banget sama kamu" kata Agung sambil terus menciumi pipi sang istri.