' 𝕿𝐇𝐄 𝕱𝐈𝐆𝐇𝐓𝐈𝐍𝐆 𝕲𝐈𝐑𝐋 : ❝ "𝓦𝐨𝐢, 𝐤𝐚𝐥𝐨 𝐚𝐝𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐫𝐢𝐛𝐮𝐭 𝐚𝐣𝐚𝐤 𝐠𝐮𝐚 𝐝𝐨𝐧𝐠! ❞
▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃
── .✦ 𝙏𝙖𝙠𝙖𝙝𝙖𝙨𝙝𝙞 (𝙣𝙖𝙢𝙚), harus masuk ke dalam dunia Lookism disebabkan karena mati konyol tertabrak ole...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
── 𝙏𝙝𝙚 𝙛𝙞𝙜𝙝𝙩𝙞𝙣𝙜 𝙜𝙞𝙧𝙡 || 𝙇𝙤𝙤𝙠𝙞𝙨𝙢 𝙭 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧. ──
Di dalam kelas yang sunyi, seorang gadis bersurai panjang terlelap di mejanya. Rambutnya yang lembut menutupi wajahnya yang damai, sementara buku-buku terbuka di sekelilingnya, menjaga mimpi-mimpinya. Keheningan yang lembut mengiringi tidur tenangnya, membawa kedamaian di tengah riuh hari yang telah berlalu.
Dengan perlahan, netranya terbuka. Penglihatannya masih remang-remang.
"ehh.. Kok sepi, kagak ada orang?, pada kemana?" Heran (name) sedikit merenggangkan tubuhnya.
Lalu, (name) menengok ke arah jam dinding. Seketika, matanya membelalak.
'WTF!, UDAH ISTIRAHAT?' (name) melongo saat melihat jam dinding, (name) tak sadar bahwa dia telah tidur terlalu lama!.
"Jay sialan!, kenapa dia tidak membangunkan ku?" Gerutu (name). Padahal mah dia sendiri yang minta jangan di bangunin.
Oke balik ke pagi tadi.
Flashback on.
"hoahmm".
(Name) Menguap. Disampingnya, terdapat Jay yang sedang memperhatikannya dengan alis yang terangkat.
".... ... ...... ..... ... ....".
"wah yang bener?, baiklah aku ingin tidur! jangan bangunkan aku ya Jay!".
Jay hanya mengangguk, tak lupa juga dengan senyumannya yang semanis gulali.
Flashback off.
"oh? Ternyata salah gw, ya? ehh... tapi kan cewe selalu benar, yahahaaha" ocehan tak jelas terus saja keluar dari mulut (name). Jika saja Hyungseok melihatnya, apakah Hyungseok akan menganggap (name) gila?
"yaudah, lah. Watashi ke kantin sendiri aja" lalu (name) beranjak dari kursinya. Kakinya yang jenjang melangkah pergi menuju kantin.
╚═*.·:·.✧ ✦ ✧.·:·.*═╝
Baru saja sedetik dia menginjakkan kakinya di kantin, dirinya sudah disuguhi dengan keributan antara Zin dan Hobin.
Tetapi, (name) terlihat tak peduli dengan keributan itu, dia segera mengambil makanannya dan duduk untuk menyantap makan siangnya.
"hei, Hobin" Panggil Zin dari arah sana.
"ambil sendiri sana!"
"emang gk punya tangan?".
"hah...zin knpa jadi begitu?".
"akhir akhir ini dia tak pernah mem-bully lagi".
Para murid yang melihat perubahan tingkah laku Zin segera bergosip tentangnya. Banyak sekali bisikan yang terdengar dari para murid di sana.
