── 𝙏𝙝𝙚 𝙛𝙞𝙜𝙝𝙩𝙞𝙣𝙜 𝙜𝙞𝙧𝙡 || 𝙇𝙤𝙤𝙠𝙞𝙨𝙢 𝙭 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧. ──
"Woi, kalo ada keributan ajak gw dong!"
___________________
. . Ini hanya berkisah tentang gadis biasa dengan penampilan anggun dan segala bakat yang dimilikinya.
ー Takahas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
── 𝙏𝙝𝙚 𝙛𝙞𝙜𝙝𝙩𝙞𝙣𝙜 𝙜𝙞𝙧𝙡 || 𝙇𝙤𝙤𝙠𝙞𝙨𝙢 𝙭 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧. ──
"Di saat gaduhnya suara para siswa di dalam kelas fashion, (name) sedang terduduk damai di kursinya dengan tangan yang menggenggam ponsel. Maniknya sekilas menatap Hyungseok yang sedang bersama Yui, Hyungseok pasti mengira bahwa Yui suka padanya.
Tanpa (name) sadari, Hyungseok tengah memandanginya secara bergantian dengan Yui. Lalu terakhir, ia memandangi (name) yang sedang ribut bermain gamenya.
"Hei, b4ngsat!, kalo kagak bisa main gk usah main dong!."
"Beban anj!ng!."
"Rank gw turun tau gara-gara lu! Ckhh, shibal," Gerutu (name) pada seseorang di dalam layar ponselnya.
Hyungseok lalu tersenyum melihat tingkah (name) yang menurutnya lucu.
'aku bingung. Ingin memilih (name) atau Yui?' batin Hyungseok merasa bimbang. Apakah Hyungseok juga mengira (name) suka padanya? Humm. . . patut di pertanyakan.
╚═*.·:·.✧ ✦ ✧.·:·.*═╝
Pagi ini cukup cerah, mentari masih menyinari bentala dengan begitu terik. Burung-burung berkicauan di dahan pohon mengeluarkan melodi yang indah. Langkah kaki bergema di lorong sekolah, langkah kaki milik Park Hyungseok.
"Halo, Seok!♡" Yui menyapa Hyungseok dengan centil.
"Seok ... menurutmu, dompet kosmetik ini bagaimana...? Lucu, kan?" tanya Yui menyodorkan dompet yang ia beli kemarin.
Tanpa minat, (name) menatap acuh adegan itu. Bola matanya memutar seperti tak peduli dengan hal yang selanjutnya terjadi. Tetapi, Hyungseok melirik (name) sekilas.
Di mata Hyungseok, tatapan itu bukanlah tatapan acuh! melainkan tatapan yang, Err?... gimana ya jelasinnya?.
(name) yang sedang menatap Hyungseok pun mulai menatap Haneul yang sedang memasang wajah sendu di wajahnya.
'Yui lon*e anjng!, tchh,bangsad. Kau apakan Haneul ku?' batin (name) mencaci maki Yui. Jangan di tiru yah adick-adick, ini tidak baik kecuali sama orang kayak Yui, baru boleh😜. Candaa, sama aja kagak boleh.
(name) memutuskan untuk menghampiri Haneul yang sedang murung.
"Gk apa-apa Haneul!, kau masih punya temen selain mereka, kan?" ucap (name) memegang bahu Haneul sembari tersenyum.
Haneul seketika terkejut saat (name) memegang bahu Haneul. Habeul menoleh ke arah (name).
"Kau masih mempunyai banyak teman, Haneul. Bukan cuma mereka! contohnya ada Mijin," ucap (name) sembari tersenyum ke arah Haneul.
